• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Fenomena Pendakwah Tekstualis di Media Sosial

Fenomena Pendakwah Tekstualis di Media Sosial

August 4, 2023
Ibn Khaldun

Ibn Khaldun, Filsafat Sejarah, Sejarah Sosial

October 28, 2025
Pasar Lama Cikarang dibongkar

Tata Ulang Kawasan SGC, Pemkab Bekasi Relokasi PKL ke Area Pasar Cikarang

October 28, 2025
PNIB

Refleksi Hari Santri dan Sumpah Pemuda, PNIB: Bahaya Medsos dan Game Online sebagai Alat Propaganda 

October 28, 2025
Pagar Nusa

Pagar Nusa Apresiasi Polri atas Kinerja Berantas Narkoba

October 28, 2025
Wali Kekasih Allah

Ciri Wali (Kekasih) Allah: Tidak ada Rasa Takut dan Larut dalam Kesedihan

October 28, 2025
Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

October 27, 2025
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti

Program Wajib Belajar 13 Tahun pada 2026, PIP untuk TK dan Insentif Guru Dinaikkan

October 27, 2025
MUI

MUI Sentil Tampilnya Biduan dalam Peresmian Masjid di Jawa Tengah

October 27, 2025
Peringati Hari Santri 2025, PWNU DKI Jakarta Ajak Perkuat Nilai-nilai Kejujuran

Peringati Hari Santri 2025, PWNU DKI Jakarta Ajak Perkuat Nilai-nilai Kejujuran

October 27, 2025
Ratusan Juta Uang Rakyat Diduga Disalahgunakan: Proyek Drainase U-Ditch di Sukajaya Asal Jadi, Jalan Licin Membahayakan Warga

Ratusan Juta Uang Rakyat Diduga Disalahgunakan: Proyek Drainase U-Ditch di Sukajaya Asal Jadi, Jalan Licin Membahayakan Warga

October 27, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Tuesday, October 28, 2025
  • Login
Liputan9 Sembilan
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan9 Sembilan
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Fenomena Pendakwah Tekstualis di Media Sosial

Oleh: KHM Hamdan Suhaemi

liputan9news by liputan9news
August 4, 2023
in Uncategorized
A A
0
Fenomena Pendakwah Tekstualis di Media Sosial
505
SHARES
1.4k
VIEWS

Tiap menit media sosial kita dibanjiri para pendakwah dengan ciri Jenggot panjang, jidat hitam, peci kopyah dan megang microphone, tangan kanannya menerima secarik kertas, tertulis pertanyaan dari jama’ah, lalu dijawab langsung tanpa lihat referensi ( rujukan ), seperti di luar kepala. Jawabannya lugas, jelas dan dimengerti, meski jawabannya berdasarkan ayat Qur’an dan hadits Rosulullah S.a w tapi tidak nerap antara ayat dengan persoalannya, tidak akur hadits dengan pertanyaannya. Asal ayat dan hadits bisa disampaikan, salah atau benar itu nomor 10.

Saya sebagai pelihat dari fenomena tersebut melihatnya sebagai komersialisasi agama untuk cuan konten, diendorse oleh hadirnya jama’ah yang disetting seolah banyak, didukung oleh viewer ribuan akun, entah akun darimana dan isinya manusia atau siluman, pokoknya banyak ribuan. Seolah pendakwah dihadiri ribuan jama’ah, dan memancing decak kagum kita, begitu hebatnya. Biar salah asal tampil, begitu kira-kira.

Namanya pendakwah kadang bukan ulama, ya pasti kewajibannya hanya menyampaikan walau satu ayat. Jika memang begitu prinsipnya harusnya konsisten sesuai ayatnya, sesuai haditsnya. Tapi yang sering saya lihat pendakwah tersebut menghukumi orang lain berbuat bid’ah, menghukumi syirik, memvonis salah dan sesat. Temanya apa tapi ujungnya membid’ah-membid’ahkan amalan muslim lainnya. Giliran direspon mereka dan muhibbinnya bilang ” ahli bid’ah kelojotan ” atau ” ahli bid’ah wal jama’ah masuk neraka”.

BeritaTerkait:

Refleksi Hari Santri dan Sumpah Pemuda, PNIB: Bahaya Medsos dan Game Online sebagai Alat Propaganda 

Ramai Tagar Boikot Trans7, Dianggap Lecehkan Ulama Sepuh Lirboyo

PNIB Minta Waspadai HTI Pengusung Khilafah, Sasar Medsos sebagai Alat Propaganda Generasi Muda

Diduga Teroris Densus 88 Amankan Dua Pelajar, Ken Setiawan Sebut Medsos Jadi ‘Alat Perang’ Propaganda

Mereka ini siapa ? mereka yang belajar singkat tentang Islam dengan menghafal banyak hadits dan ayat, tetapi tidak paham, sebab yang diterima mereka itu hanya teksnya. Kenapa mereka belajarnya singkat ya karena yang diajarkan itu bukan pemahamannya atau ilmunya, kalau belajar ilmunya makan waktu lama, inilah yang kita sebut orang bodoh jadi pendakwah dan mendadak menjadi ahli fatwa, mudah mulutnya bilang itu haram, itu bid’ah, itu syirik, itu kafir.

Kanjeng Nabi S.a.w telah bersabda terkait nanti di akhir zaman ada pendakwah bodoh yang tampil jadi ahli fatwa. Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Abu Hurairoh R.A.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهَا سَتَأْتِي عَلَى النَّاسِ سِنُونَ خَدَّاعَةٌ يُصَدَّقُ فِيهَا الْكَاذِبُ وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ وَيُخَوَّنُ فِيهَا الْأَمِينُ وَيَنْطِقُ فِيهَا الرُّوَيْبِضَةُ قِيلَ وَمَا الرُّوَيْبِضَةُ قَالَ السَّفِيهُ يَتَكَلَّمُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ. (رواه أحمد)

Artinya: Dari Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya akan datang kepada manusia tahun-tahun penipuan, di dalamnya orang yang berdusta dipercaya sedang orang yang jujur didustakan, orang yang berkhianat diberi amanah, sedang orang yang amanah dikhianati, dan di dalamnya juga terdapat al-ruwaibidhah.” Ditanya, “Apa itu al-ruwaibidhah wahai Rasulullah?” Beliau bersabda: “Yaitu orang bodoh yang berbicara (memberi fatwa) dalam urusan manusia” (HR Ahmad).

Lalu, apa sikap kita ? Sikap kita jelas hindari dakwah-dakwah pembodohan tersebut, jika ada masalah, dan jika ada persoalan datanglah pada ulama yang tinggal di pesantrennya, datanglah pada ustadz alumni pesantren. Saya pastikan mereka tidak asal fatwa, tidak asal ucap menentukan hukum, pasti cari rujukan di kitab madzhab, yang diambil adalah fatwa ulama madzhab. Kenapa kok carinya ke madzhab, kenapa bukan ke al-Quran dan hadits, karena di madzhab sudah ada Al-Qur’an, sudah ada Hadits, sudah ada qoul sahabat Nabi, sudah ada ijtihad para tabiin dan tabi’ tabiin yang oleh Nabi S.a.w sebagai generasi terbaik, itu artinya sambungan paham agamanya melalui generasi yang bersanad-sanad itu.

Mari kita pahami hadits Kanjeng Nabi Muhammad S.a.w ini.

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بن مسعود رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ( خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِي، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ، ثُمَّ يَجِيءُ أَقْوَامٌ تَسْبِقُ شَهَادَةُ أَحَدِهِمْ يَمِينَهُ، وَيَمِينُهُ شَهَادَتَهُ ) .

Artinya: dari Abdullah bin Mas’ud R.a dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa Nabi menjelaskan bahwa ” sebaik-baik manusia adalah generasiku, kemudian yang mengikuti mereka, kemudian yang mengikuti mereka. Maka akan datang orang-orang yang sumpahnya mendahului kesaksian salah seorang dari mereka, dan sumpahnya mendahului kesaksiannya ” ( H.R Bukhori Muslim).

Merujuk penjelasan Imam Nawawi R.a begini tentang maksud hadits di atas.

قال النووي رحمه الله :
“الصَّحِيحُ أَنَّ قَرْنَهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : الصَّحَابَةُ ، وَالثَّانِي : التَّابِعُونَ ، وَالثَّالِثُ : تَابِعُوهُمْ” انتهى من ” شرح النووي على مسلم

Imam Nawawi menjelaskan bahwa kata قرني adalah masa dimana Nabi s.a.w dan sahabatnya hidup, kemudian lafadz الذين يلونهم itu dimaksud generasi setelah sahabat yaitu tabiin, dan lafadz berikutnya الذين يلونهم itu dimaksud generasi tabi’ tabiin.

Era tabi’ tabiin ini era lahirnya Madzhab, seperti Madzhab Hanafi, Madzhab Maliki, Madzhab Syafi’i dan Madzhab Hambali. Dari keempat madzhab ini kemudian disebarluaskan oleh murid muridnya secara sanad yang terus menerus tanpa putus. Karena Madzhab itu isinya syari’at Islam yang sudah tafshil dijelaskan secara ijtihadi dan qiyasi oleh para Imam Mujtahid Muthlaq.

Kesimpulannya, jauhi pembodohan atas nama kajian Sunnah, karena sesungguhnya hanya kedok untuk menarik orang agar mengikuti aliran dan paham mereka, yang oleh ulama menyebutnya ” dlollun mudlillun ” sesat menyesatkan. Pegangan teguh kita itu ilmu, dan yang memiliki ilmu agama itu ya ulama, isinya ulama itu kiai, Ajengan, Mama, Aang, Romo Yai, Mbah Yai, Tengku dan atau Tuan Guru. Wa Allahu a’lam bi al-Showabi

KHM. Hamdan Suhaemi, Pengajar Pesantren Ashhabul Maimanah Sampang Susukan Tirtayasa Serang, Wakil Ketua PW GP Ansor Banten, Ketua PW Rijalul Ansor Banten, Sekretaris komisi Haub MUI Banten, dan Sekretaris Tsani Idaroh wustho Jam’iyah Ahlith Thoriqah Mu’tabaroh An-Nahdliyah Jatman Banten.

Tags: DakwahMedsosTekstual
Share202Tweet126SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

PNIB
Nasional

Refleksi Hari Santri dan Sumpah Pemuda, PNIB: Bahaya Medsos dan Game Online sebagai Alat Propaganda 

by liputan9news
October 28, 2025
0

JOMBANG | LIPUTAN9NEWS Masih dalam suasana memperingati hari santri 2025 dan Hari Sumpah Pemuda 2025, Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB)...

Read more
Tayangan Xpose Trans7 dianggap lecehkan ulama. (Foto: Aisnu)

Ramai Tagar Boikot Trans7, Dianggap Lecehkan Ulama Sepuh Lirboyo

October 14, 2025
PNIB

PNIB Minta Waspadai HTI Pengusung Khilafah, Sasar Medsos sebagai Alat Propaganda Generasi Muda

October 8, 2025
Ken Setiawan

Diduga Teroris Densus 88 Amankan Dua Pelajar, Ken Setiawan Sebut Medsos Jadi ‘Alat Perang’ Propaganda

October 6, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2463
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

757
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

141
Ibn Khaldun

Ibn Khaldun, Filsafat Sejarah, Sejarah Sosial

October 28, 2025
Pasar Lama Cikarang dibongkar

Tata Ulang Kawasan SGC, Pemkab Bekasi Relokasi PKL ke Area Pasar Cikarang

October 28, 2025
PNIB

Refleksi Hari Santri dan Sumpah Pemuda, PNIB: Bahaya Medsos dan Game Online sebagai Alat Propaganda 

October 28, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In