Banten | LIPUTAN9NEWS
Michael J. Boyle (Profesor di Universitas California Amerika)
Diterjemahkan dan diringkas oleh Sulaiman DjayaEkonomi politik adalah cabang ilmu sosial yang bersifat interdisipliner. Ilmu ini berfokus pada hubungan timbal-balik antara individu, pemerintah, dan kebijakan publik.
Ekonomi politik mempelajari bagaimana teori ekonomi seperti kapitalisme, sosialisme, dan komunisme bekerja di dunia nyata. Setiap teori ekonomi adalah cara untuk mengarahkan distribusi sumber daya yang terbatas dengan cara yang menguntungkan sebagian besar individu.
Gagasan-gagasan ini dapat dipelajari baik secara teoritis maupun sebagaimana penerapannya. Kebijakan publik yang dibuat dan dilaksanakan berasal dari teori-teori ekonomi ini. Ekonom politik mempelajari akar-akar yang mendasari kebijakan-kebijakan ini dan hasilnya.
Poin-Poin Utama
Bidang ekonomi politik melibatkan studi tentang bagaimana teori ekonomi seperti kapitalisme atau komunisme terwujud di dunia nyata.
Ketika partai politik berkuasa dan kemudian kehilangan kekuasaan, kebijakan ekonomi seringkali berubah karena ideologi dan tujuan partai yang berkuasa.
Mereka yang mempelajari ekonomi politik berusaha memahami bagaimana sejarah, budaya, dan adat istiadat memengaruhi sistem ekonomi, dan juga sebaliknya.
Ekonomi politik global mempelajari bagaimana kekuatan politik membentuk interaksi ekonomi global.
Munculnya globalisme dan perdagangan global, berarti bahwa ekonomi politik satu Negara dapat memengaruhi ekonomi dan politik Negara lain.
Memahami Ekonomi Politik
Ekonomi politik adalah cabang ilmu sosial yang mempelajari hubungan yang terbentuk antara penduduk suatu Negara dan pemerintahannya ketika kebijakan publik ditetapkan. Oleh karena itu, ekonomi politik merupakan hasil interaksi antara politik dan ekonomi, dan merupakan dasar dari disiplin ilmu sosial.
Mereka yang meneliti ekonomi politik disebut ekonom politik. Studi mereka umumnya melibatkan pemeriksaan melalui sudut pandang sosiologis, politik, dan ekonomi tentang bagaimana kebijakan publik, situasi politik, dan lembaga politik memengaruhi posisi dan masa depan suatu Negara.
Dalam pengertian yang lebih luas, ekonomi politik dulunya merupakan istilah umum yang digunakan untuk bidang yang sekarang kita sebut ekonomi. Adam Smith, John Stuart Mill, dan Jean-Jaccques Rousseau menggunakan istilah tersebut untuk menggambarkan teori mereka.
Sejarah Ekonomi Politik
Akar ekonomi politik seperti yang kita ketahui saat ini bermula pada abad ke-18. Para cendekiawan pada masa itu mempelajari bagaimana kekayaan didistribusikan dan dikelola diantara orang-orang. Beberapa karya awal yang meneliti fenomena ini termasuk karya Adam Smith dan John Stuart Mill.
Istilah ekonomi politik mungkin paling tepat dikaitkan dengan penulis dan ekonom Prancis, Antoine de Montchrestien lewat bukunya yang berjudul Traite de l’economie politique yang terbit pada tahun 1615 dan membahas perlunya produksi dan kekayaan didistribusikan dalam skala yang lebih besar –bukan dalam rumah tangga seperti yang disarankan Aristoteles. Buku itu juga menganalisis bagaimana ekonomi dan politik saling terkait.
Ekonomi Politik Sangat Penting
Ekonomi politik mempelajari bagaimana ekonomi memengaruhi politik dan bagaimana politik memengaruhi ekonomi. Perubahan politik dapat memengaruhi banyak bidang ekonomi, yang pada gilirannya dapat memengaruhi pemilihan umum dan kebijakan pemerintah. Bidang-bidang ini meliputi:
- Kebijakan moneter dan fiskal
- Ketahanan pangan
- Perdagangan global
- Pasokan, permintaan, dan krisis tenaga kerja
- Produk Domestik Bruto (PDB)
- Ketimpangan keuangan
- Penanggulangan bencana
- Stabilitas lingkungan
Seiring dengan semakin banyaknya Negara yang saling terhubung melalui globalisme dan perdagangan internasional, politik di suatu Negara dapat berdampak besar pada ekonomi Negara lain. Memahami hubungan antara kekuatan politik dan keputusan ekonomi di satu Negara dapat membantu Negara lainnya memprediksi dampaknya terhadap ekonomi mereka sendiri.
Memahami ekonomi politik juga dapat membantu perekonomian suatu Negara menjadi lebih tangguh. Jika para pemimpin pemerintah yang berkuasa pada saat tertentu berpikiran maju, mereka dapat mencoba menerapkan undang-undang dan kebijakan yang menciptakan kemungkinan terbesar bagi stabilitas dan pertumbuhan ekonomi, terlepas dari perubahan kekuatan politik.
“Ekonomi politik masih merupakan istilah yang digunakan secara luas yang menggambarkan setiap kebijakan pemerintah yang memiliki dampak ekonomi.”
Ekonomi Politik dalam Dunia Akademik
Ekonomi politik telah menjadi disiplin akademis tersendiri. Banyak lembaga besar menawarkan studi ini sebagai bagian dari jurusan ilmu politik, ekonomi, dan sosiologi.
Ekonomi politik melakukan penelitian untuk menentukan bagaimana kebijakan publik memengaruhi perilaku, produktivitas, dan perdagangan. Bidang ini membantu mereka menetapkan bagaimana uang dan kekuasaan didistribusikan di antara orang-orang dan kelompok yang berbeda. Mereka dapat mempelajari bidang-bidang tertentu seperti hukum, politik birokrasi, perilaku legislatif, hubungan antara pemerintah dan bisnis, serta regulasi.
Penelitian ini dapat dilakukan dengan tiga cara: Pertama, studi interdisipliner: pendekatan ini mengacu kepada sosiologi, ekonomi dan ilmu politik untuk mendefenisikan bagaimana lembaga pemerintah, sistem ekonomi, dan lingkungan politik memengaruhi dan saling memengaruhi.
Kedua, ekonomi politik baru: pendekatan ini mempelajari tindakan dan keyakinan, dan berupaya membuat asumsi eksplisit yang mengarah pada perdebatan politik tentang preferensi masyarakat. Ekonomi politik baru menggabungkan cita-cita ekonom politik klasik dan kemajuan analitis baru dalam ekonomi dan politik.
Ketiga, ekonomi politik internasional: Disebut juga ekonomi politik global –pendekatan ini menganalisis hubungan antara ekonomi dan hubungan internasional. Pendekatan ini diambil dari banyak bidang akademis termasuk ilmu politik, ekonomi, sosiologi, studi budaya, dan sejarah. Ekonomi politik internasional membahas bagaimana kekuatan politik seperti Negara, individu, dan lembaga memengaruhi interaksi ekonomi global.
Sulaiman Djaya, penyuka kopi hitam tanpa gula