• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Silaturrahim dalam Masyarakat Modern

Bercermin Sebelum Beraktifitas

August 25, 2022
Pasar Lama Cikarang dibongkar

Tata Ulang Kawasan SGC, Pemkab Bekasi Relokasi PKL ke Area Pasar Cikarang

October 28, 2025
PNIB

Refleksi Hari Santri dan Sumpah Pemuda, PNIB: Bahaya Medsos dan Game Online sebagai Alat Propaganda 

October 28, 2025
Pagar Nusa

Pagar Nusa Apresiasi Polri atas Kinerja Berantas Narkoba

October 28, 2025
Wali Kekasih Allah

Ciri Wali (Kekasih) Allah: Tidak ada Rasa Takut dan Larut dalam Kesedihan

October 28, 2025
Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

October 27, 2025
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti

Program Wajib Belajar 13 Tahun pada 2026, PIP untuk TK dan Insentif Guru Dinaikkan

October 27, 2025
MUI

MUI Sentil Tampilnya Biduan dalam Peresmian Masjid di Jawa Tengah

October 27, 2025
Peringati Hari Santri 2025, PWNU DKI Jakarta Ajak Perkuat Nilai-nilai Kejujuran

Peringati Hari Santri 2025, PWNU DKI Jakarta Ajak Perkuat Nilai-nilai Kejujuran

October 27, 2025
Ratusan Juta Uang Rakyat Diduga Disalahgunakan: Proyek Drainase U-Ditch di Sukajaya Asal Jadi, Jalan Licin Membahayakan Warga

Ratusan Juta Uang Rakyat Diduga Disalahgunakan: Proyek Drainase U-Ditch di Sukajaya Asal Jadi, Jalan Licin Membahayakan Warga

October 27, 2025
Melda Safitri

The Ultimate Life Perspektif Islam 

October 26, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Tuesday, October 28, 2025
  • Login
Liputan9 Sembilan
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan9 Sembilan
No Result
View All Result
Home Dunia Islam Syiar Islam

Bercermin Sebelum Beraktifitas

Oleh: Dr. KH. Zakky Mubarok, MA., Mustasyar PBNU

liputan9news by liputan9news
August 25, 2022
in Syiar Islam
A A
0
Silaturrahim dalam Masyarakat Modern

Dr. KH. Zakky Mubarok, MA., Mustasyar PBNU dan Dosen Senior Universitas Indonesia

496
SHARES
1.4k
VIEWS

Jakarta, Liputan9.id – Merupakan tabiat dan kebiasaan manusia selalu bercermin untuk mengoreksi diri sebelum menjalani aktifitas hariannya. Dengan bercermin, orang akan mengetahui apakah penampilan wajahnya sudah beres, demikian juga pakain dan rambutnya. Sambil berdiri di depan cermin, orang dapat melihat dirinya, apakah baik atau buruk, bersih atau kotor, dan janggal atau wajar.

Sebagai seorang muslim kita harus sering mengaca diri dan membandingkannya dengan ajaran agama yang kita peluk, agar terhindar dari dosa-dosa dan perbuatan yang tidak terpuji. Sayyidina Umar bin Khattab pernah berpesan:

حَاسِبُوْا أَنْفُسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُحَاسَبُوْا

BeritaTerkait:

Iman Menentukan Perilaku Manusia

Kebebasan dalam Kehidupan Beragama

Khalifah dan Hamba

Toleransi pada Masyarakat Multikultural

“Hitunglah dirimu sebelum engkau dihitung orang lain”. Setiap orang hendaknya selalu mengadakan muhasabah atau menghitung-hitung dirinya masing-masing, sampai beberapa jauh ia telah mengikuti ajaran Islam dan seberapa jauh ia melanggar larangan agama.

Bila diketahui, bahwa kita telah terpeleset jauh dari ajaran agama, segeralah kembali ke jalan yang benar. Bila kita melakukan berbagai aktivitas dalam bingkai agama, seharusnya mempertahankan diri dengan baik, jangan sampai tergoda untuk melalaikan atau meninggalkannya. Rasulullah s.a.w. mengingatkan kita tentang adanya kelompok orang yang begitu mudah meninggalkan ajaran agamanya, kemudian memasukinya kembali dan seterusnya ia berganti-ganti seenaknya, tanpa merasa malu dan risih. Mereka melakukan perbuatan seperti ini pada umumnya bertujuan untuk mencari kemewahan duniawi.

Hadis yang menjelaskan hal di atas, diriwayatkan oleh Imam Muslim yang lengkapnya sebagai berikut:

بَادِرُوا بِالْأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ، يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا، أَوْ يُمْسِي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا، يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنَ الدُّنْيَا (رواه مسلم)

“Bersegeralah kamu mengerjakan amal kebajikan, karena akan datang suatu zaman yang penuh fitnah yang akan menimpamu, bagaikan sebagian malam yang gelap gulita. Ada diantaramu orang yang pagi harinya beriman, sore harinya menjadi seorang kafir. Adapula orang yang sore harinya masih menjadi seorang mukmin, tetapi esok paginya menjadi seorang yang kafir, mereka menjual agamanya dengan sedikit dari kemewahan dunia”. (HR. Muslim, No: 118).

Dalam kenyataan hidup yang kita jalani, dijumpai banyak orang yang sejak kecil telah dipersiapkan oleh orang tua dan guru-gurunya agar menjadi anak yang saleh. Namun setelah dia dewasa, bahkan telah mencapai usia lanjut, ia lantas tergoda oleh perbuatan-perbuatan yang menyesatkan. Godaan-godaan itu telah menghilangkan harapan orang tua dan masyarakatnya, karena telah meninggalkan kedudukannya sebagai seorang yang baik. Mereka terpukau oleh harta yang berlimpah, terpukau oleh kecantikan wanita atau oleh gemerlapnya singgasana kedudukan yang diangankannya.

Al-Qur’an memperingatkan kita agar tidak terpukau kemewahan duniawi dan kenikmatan materi, sebagaimana disebutkan dalam salahsatu ayatnya:

مَا عِندَكُمۡ يَنفَدُ وَمَا عِندَ ٱللَّهِ بَاقٖۗ وَلَنَجۡزِيَنَّ ٱلَّذِينَ صَبَرُوٓاْ أَجۡرَهُم بِأَحۡسَنِ مَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ

“Apa yang ada di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan” (Q.S. al-Nahl, 16: 96).

Dalam salah satu riwayat, sayyidina Ali bin Abi Thalib pernah bertanya tentang garis-garis besar dari jalan hidup Rasulullah s.a.w.. Beliau menjawab:

الْمَعْرِفَةُ رَأْسُ مَالِي، وَالْعَقْلُ دِينِي، وَالْحُبُّ أَسَاسِي، وَالشَّوْقُ مَرْكَبِي، وَذِكْرُ اللَّهِ تَعَالَى أُنْسِي، وَالثِّقَةُ كَنْزِي، وَالْحُزْنُ رَفِيقِي، وَالْعِلْمُ سِلاحِي، وَالصَّبْرُ رِدَائِي، وَالرِّضَى غُنْيَتِي، (رواه القاضي عياض فى كتاب الشفا بتعريف حقوق المصطفى)

“Ma’rifat kepada Allah adalah modalku, akal adalah pangkal agamaku, cinta adalah dasar semua langkahku, kerinduan kepada Allah adalah kendaraanku, dzikir kepada Allah adalah teman pendampingku, kemantapan hati adalah perbendaharaanku, kesedihan adalah teman karibku, ilmu adalah senjataku, sabar adalah pakaian kebesaranku, ridha Allah adalah hasil keuntunganku”. (Al-Qodhi Iyadh dalam kitab al-Syifa bita’rifi huquq al-Mushtofa).

Itulah garis besar dari jalan hidup Rasulullah s.a.w. yang mengantarkannya kepada kesuksesan yang maksimal dalam kehidupan duniawi dan ukhrawi. Siapa saja yang mengikuti jalan itu pasti akan meraih kebahagiaan dalam segala kehidupannya, baik pada masa kini maupun pada masa mendatang. Dalam sabdanya yang lain Rasulullah s.a.w. bersabda:

رَأْسُ الْعَقْلِ بَعْدَ الْإِيْمَانِ بِاللهِ التَّوَدُّدُ إِلَى النَّاسِ وَمَا يَسْتَغْنِى رَجُلٌ عَنْ مَشْوَرَةٍ وَإِنَّ أَهْلَ الْمَعْرُوْفِ فِى الدُّنْيَا هُمْ أَهْلُ الْمَعْرُوْفِ فِى الْآخِرَةِ وَإِنَّ أَهْلَ الْمُنْكَرِ فِى الدُّنْيَا هُمْ أَهْلُ الْمُنْكَرِ فِى الْآخِرَةِ (رواه البيهقي)

”Puncaknya akal setelah iman kepada Allah adalah mencintai pada semua manusia, berbuat kebajikan kepada setiap orang yang berbuat baik atau yang jahatnya (kepada yang jahat maksudnya melarang supaya ia tidak melakukankejahatan tadi). Sesungguhnya ahli kebaikan di dunia adalah ahli kebaikan di akhirat dan sesungguhnya ahli kejahatan di dunia adalah juga ahli kejahatan di akhirat“. (HR. Baihaqi, No: 20093).

Untuk mengoreksi segala amal dan perbuatan, hendaklah kita sering mengaca diri dan membanding-bandingkan dengan ajaran agama. Dengan demikian, kita akan mengetahui, berada dimana sesungguhnya sosok tubuh kita. Berada dalam lingkungan yang baik atau terjerembab dalam jurang keburukan dan kehinaan.

Oleh: Dr. KH. Zakky Mubarok, MA., Mustasyar PBNU

Tags: Dr. KH. Zakky MubarakHukum IslamSyiar Islam
Share198Tweet124SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

Dr. KH. Zakky Mubarok, MA, Dewan Pakar Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU)
Syiar Islam

Iman Menentukan Perilaku Manusia

by liputan9news
October 21, 2025
0

JAKARTA | LIPUTAN9NEWS Baik buruknya perilaku yang dilakukan oleh manusia ditentukan oleh imannya. Apabila seseorang memiliki iman yang kuat, maka...

Read more
Zakky Mubarok

Kebebasan dalam Kehidupan Beragama

August 29, 2025
Zakky Mubarok

Khalifah dan Hamba

August 22, 2025
Zakky Mubarok

Toleransi pada Masyarakat Multikultural

August 12, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2463
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

757
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

141
Pasar Lama Cikarang dibongkar

Tata Ulang Kawasan SGC, Pemkab Bekasi Relokasi PKL ke Area Pasar Cikarang

October 28, 2025
PNIB

Refleksi Hari Santri dan Sumpah Pemuda, PNIB: Bahaya Medsos dan Game Online sebagai Alat Propaganda 

October 28, 2025
Pagar Nusa

Pagar Nusa Apresiasi Polri atas Kinerja Berantas Narkoba

October 28, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In