Bekasi, LIPUTAN9.ID – Ramainya pemberitaan penanganan pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi, yang mengaku kecewa lantaran lambatnya tindakan medis terhadap pasien atas nama Andika yang mengalami patah tulang rahang akibat kecelakaan.
Hal tersebut mendapatkan perhatian responsif Hendra Cipta Dinata Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Komisi IV dengan mengecek langsung kebenaran informasi yang beredar luas tersebut.
Kepada Liputan9.id Hendra menyampikan bahwa iya telah menghimbau kepada seluruh rumah sakit terutama RSUD untuk dapat melayani pasien secara adil dan profesional.
“Saya H. Hendra Cipta Dinata komisi 4 DPRD Kab. Bekasi, menghimbau agar RSUD Kabupaten Bekasi dapat benar-benar melayani pasien masyarakat Kabupaten Bekasi dengan sepenuh hati tidak membeda-bedakan pasien,” ujarnya, Kamis, (04/05)
Hendra juga menegaskan, RSUD dan segenap jajarannya agar dapat bekerja dengan penuh rasa cinta kepada masyarakat Kabupaten Bekasi khususnya yg berobat di RSUD.
“Pelayanan RSUD memang menjadi potret kinerja pemerintah daerah Kabupaten Bekasi. Apabila pelayanannya baik dan masyarakat senang tentu di mata publik juga sudah barang tentu baik,” ucap Dewan tunggal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
“akan tetapi sebaliknya apa bila pelayanan di RSUD kurang baik dan tidak maksimal sudah tentu tercoreng juga kinerja pemerintah daerah Kabupaten Bekasi,” tambahnya.
Menurutnya, iya juga sudah menghubungi Direktur RSUD terkait pemberitaan yang ada, untuk mendapatkan informasi yang akurat.
“Menurut Direktur RSUD, pasien dengan diagnosa utama cidera kepala ringan, sudah ditangani dokter spesialis saraf. Ada diagnosa tambahan fraktur mandibula ditangani oleh dokter bedah plastik, akan dioperasi menunggu persetujuan keluarga karena resiko efek samping yang perlu disetujui oleh keluarga,” papar Hendra.
Dia berharap baik pasien atas nama ananda Andika dan dokter yang menangani dapat pertolongan Allah subhanahu wata’ala, tutupnya. (RDN)























