Bekasi, Liputan9.id – Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN Holik Qodratulloh merasa prihatin atas kejadian yang menimpa ibu dan anak korban KDRT yang disiram air keras oleh suaminya sendiri, di Desa Sukarukun. Karenanya dirinya tergerak untuk datang membesuk sekaligus serah terima kunci rumah aman untuk korban di Villa Ruby, Desa Sukarukun, kecamatan Sukatani, pada Minggu, (04/09/2022).
“Saya menyentuh buat seluruh warga Kabupaten Bekasi khususnya kiranya dapat turut memberikan perhatian, mari kita berlomba-lomba membantu dalam hal kebaikan, insya Allah menjadi lebih ringan dari beban tanggung jawab keluarga korban,” ungkapnya di depan keluarga korban KDRT.
BN Holik juga mengajak kepada Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Bekasi untuk ikut berpartisipasi dalam hal medis pada ibu dan anak yang mengalami luka sangat parah akibat KDRT.
“Saya juga ingin mengetuk pintu hati daripada segenap Ikatan Dokter Indonesia terkait dengan dede ini, merupakan korban daripada KDRT. Yang secara hukum pelaku telah diproses,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut BN Holik turut memfasilitasi rumah aman kepada keluarga korban, selama 6 bulan, dan mendorong bersama Pemerintah Desa agar keluarga mendapatkan program Rutilahu.
“Hanya 6 bulan pinjam pakai, insya Allah apa yang menjadi program Rutilahu kita perjuangkan apa yang menjadi kendala terkait dengan surat tanahnya, bila perlu besok senin pagi saya ketemu dengan Kepala BPN kalau data dari desa siap,” jelasnya.
BN Holik berharap besukannya tersebut dapat bermanfaat dan bisa membuat warga Kabupaten Bekasi turut andil pada korban dalam kebutuhan-kebutuhannya. (AMJ/FCQA)