KOTA BEKASI | LIPUTAN9NEWS – Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Adelia Sidik, melakukan langkah proaktif dengan menggandeng Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) untuk turun langsung menemui masyarakat. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk respons terhadap meningkatnya kekhawatiran atas kasus-kasus kekerasan terhadap anak yang dinilai masih kerap terjadi di Kota Bekasi.
Adelia menegaskan bahwa kolaborasi antara legislatif dan lembaga perlindungan anak harus diperkuat, terutama dalam memberikan edukasi langsung kepada warga. Salah satu fokus utama adalah menghilangkan rasa takut masyarakat dalam melapor ketika terjadi kasus kekerasan.
“Jadi kenapa saya bawa KPAD ke sini? Karena masyarakat banyak yang belum tahu. Ketika kita melapor, mereka takut nanti bayar lembaga hukumnya bagaimana. Jangan khawatir,” ujar Adelia saat diwawancarai oleh wartawan Liputan9.id pada Senin (17/11/2025).
Menurutnya, masih banyak warga yang ragu melapor karena adanya anggapan bahwa proses hukum akan membebankan biaya. Padahal, pelaporan kasus kekerasan terhadap anak tidak dipungut biaya apa pun. Hal inilah yang mendorong Adelia mengajak KPAD untuk hadir langsung memberikan pemahaman kepada masyarakat.
Turun ke masyarakat bersama KPAD, yang juga dihadiri oleh anggota KPAD Pak Rofian, dilakukan Adelia sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi sosial yang memprihatinkan. Ia menilai bahwa sejumlah kasus yang terjadi masih menunjukkan bahwa perlindungan anak menjadi pekerjaan rumah besar yang harus terus diselesaikan.
“Balik lagi, saya sama Pak Rofian turun ke lapangan purely (murni) karena kita khawatir sama kondisi masyarakat yang ada di Kota Bekasi. Bahwa perkawinan anak itu masih ada, kekerasan seksual terhadap anak itu masih ada. Jadi yang kita khawatirkan itu,” sambungnya.
Adelia berharap, hadirnya DPRD bersama KPAD di tengah masyarakat dapat mendorong warga untuk lebih berani melapor, lebih paham tentang hak-hak perlindungan anak, serta bersama-sama menekan angka kekerasan yang terjadi. Upaya ini juga menjadi bagian dari dorongan untuk memperkuat sistem pencegahan dan penanganan kasus kekerasan di Kota Bekasi.
Dengan langkah aktif ini, Adelia Sidik menegaskan komitmennya dalam memastikan perlindungan anak menjadi prioritas bersama antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat.





















