Surakarta, Liputan9.id – Pemilihan 13 anggota Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah usai pada Sabtu (19/11/2022) tepat pukul 23.46 WIB.
Pemilihan yang dilakukan melalui mekanisme e-vote itu telah menghasilkan 13 nama yang akan menjadi PP Muhammadiyah periode 2022-2027.
Ketua Umum (Ketum) dan Sekretaris Umum (Sekum) demisioner, Prof Haedar Nasir dan Prof Abdul Mu’ti, memperoleh suara tertinggi pertama dan kedua. Dengan perolehan ini, keduanya bakal kembali memimpin Muhammadiyah lima tahun ke depan.
Setelah ini, 13 formatur PP Muhammadiyah terpilih akan melakukan musyawarah untuk menentukan ketum dan sekum PP Muhammadiyah. Sesuai rencana, pengesahan PP Muhammadiyah periode 2022-2027 dilakukan pada Minggu (20/11/2022).
“Ke-13 orang ini besok akan rapat formatur untuk menentukan siapa ketua umum dan sekretaris umum serta posisi lain seperti ketua bidang dan bendahara,” ujar Dahlan Rais menutup sidang pemilihan.
Meski masih harus dirapatkan kembali, namun menurut tradisi, sejauh ini perolehan suara terbanyak pertama dan kedua diaklamasi menjadi ketua umum dan sekretaris umum. Selanjutnya ke 13 formatur tersebut akan rapat menyusun ‘kabinet’ dengan mengisi personel baik di majelis maupun lembaga dan badan di lingkungan PP Muhammadiyah.
Daftar 13 formatur PP Muhammadiyah (sesuai urutan perolehan suara terbanyak) periode 2022-2027.
1. Haedar Nashir
2. Abdul Mu’ti
3. Anwar Abbas
4. M Busyro Muqoddas
5. Hilman Latif
6. Muhadjir Effendy
7. Syamsul Anwar
8. Agung Danarto
9. M Saad Ibrahim
10. Syafiq A Mughni
11. Dadang Kahmad
12. Ahmad Dahlan Rais
13. Irwan Akib.
Itulah susunan perolehan suara berdasarkan suara terbanyak,13 nama yang akan menjadi PP Muhammadiyah periode 2022-2027. (Sumber: Gebrak.id)