• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Dianggap Lukai Warga NU, Kiai Malik Madani Desak Gus Yahya dan Kiai Miftah Mundur dari PBNU

Dianggap Lukai Warga NU, Kiai Malik Madani Desak Gus Yahya dan Kiai Miftah Mundur dari PBNU

September 15, 2025
PPATK-Ivan Yustiavandana

PPATK Klaim Telah Kantongi Data Aliran Uang Haram Korupsi Kuota Haji 2024

September 15, 2025
Kemarin saya memenuhi undangan anggota DPRD dari fraksi partai Gerindra bapak Abdul Madjid, S. Pd di kediamannya Pujer Bondowoso.

Kenapa Harus Bermaulid Nabi?

September 15, 2025
Komjen Suyudi Ario Seto Tangkap 11 Jaringan Narkoba dalam 18 Hari Kerja, Dapat Apresiasi dr. Relly Reagen

Komjen Suyudi Ario Seto Tangkap 11 Jaringan Narkoba dalam 18 Hari Kerja, Dapat Apresiasi dr. Relly Reagen

September 15, 2025
KKNT Universitas Alma Ata Dorong Digitalisasi UMKM di Desa Trisobo

KKNT Universitas Alma Ata Dorong Digitalisasi UMKM di Desa Trisobo

September 15, 2025
Yusril: Pemakzulan Itu Bukan Urusan Menko Polhukam

Yusril Serukan Reformasi Politik, DPR Benar-benar Diisi Negarawan Bukan Sekadar Selebriti, Oligarki dan Dinasti

September 15, 2025
Analisa Kondisi Objektif Kekuatan Politik Jokowi dan Wapres Gibran Rakabuming Raka, Pasca Pilpres 2024

Analisa Kondisi Objektif Kekuatan Politik Jokowi dan Wapres Gibran Rakabuming Raka, Pasca Pilpres 2024

September 15, 2025
Peduli Keadaan Sosial, 98 Resolution Network Bagikan Sembako Kepada Ojol dan Masyarakat Bawah

Peduli Keadaan Sosial, 98 Resolution Network Bagikan Sembako Kepada Ojol dan Masyarakat Bawah

September 15, 2025
Meski Dihantam Hujan dan Sabotase, Aksi Moral Cabut Perwal 97/21 Berjalan Sempurna

Meski Dihantam Hujan dan Sabotase, Aksi Moral Cabut Perwal 97/21 Berjalan Sempurna

September 15, 2025
H Mohamad Syafi’ Alielha (Savic Ali)

Atas Pernyataan Insinuatif KPK, Savic Ali: PBNU Layak Minta Klarifikasi

September 13, 2025
Ilustrasi Jam'iyyah Nahdlatul Ulama

Viral! Suara Hati Gus Nadir untuk Pimpinan NU

September 13, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Monday, September 15, 2025
  • Login
Liputan 9
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan 9
No Result
View All Result
Home Berita Nasional

Dianggap Lukai Warga NU, Kiai Malik Madani Desak Gus Yahya dan Kiai Miftah Mundur dari PBNU

Moh. Faisal Asadi by Moh. Faisal Asadi
September 15, 2025
in Nasional
A A
0
Dianggap Lukai Warga NU, Kiai Malik Madani Desak Gus Yahya dan Kiai Miftah Mundur dari PBNU
494
SHARES
1.4k
VIEWS

JAKARTA | LIPUTAN9NEWS
Kritik tajam terhadap kepemimpinan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kembali mencuat di tengah sorotan kasus korupsi dan dugaan korupsi kuota haji dan polemik isu zionis internasional.

Mantan Katib Aam Syuriah PBNU periode 2010–2015, Dr KH Malik Madani MA, menilai para elit NU saat ini telah keluar dari nilai-nilai etika dan tradisi kiai.

Kiai Malik secara khusus menyoroti Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) yang disebutnya terkait dengan jaringan internasional zionisme, serta dugaan keterlibatan mantan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, dalam skandal kuota haji yang kini tengah diselidiki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Ini ujian besar bagi NU. Mereka telah sangat melukai perasaan warga NU, kiai pesantren, nyai, dan ning. Bahkan umat Islam dunia ikut merasa tersakiti,” ujar Kiai Malik kepada wartawan, Sabtu (13/09/2025).

BeritaTerkait:

Atas Pernyataan Insinuatif KPK, Savic Ali: PBNU Layak Minta Klarifikasi

Viral! Suara Hati Gus Nadir untuk Pimpinan NU

MWC NU Tanah Abang Kecam Keras Upaya Framing PBNU dalam Isu Korupsi Kuota Haji

Kapan Rais Aam-Ketum PBNU Harus Mundur, dan Mengapa?

Ia kemudian meminta dua pimpinan tertinggi PBNU, yakni Gus Yahya dan Rais Aam KH Miftachul Akhyar, untuk mengundurkan diri secara sukarela. Menurutnya, hal tersebut adalah bentuk tanggung jawab moral dan etik yang paling maslahat bagi NU.

“Kalau sudah menyeruak skandal zionis dan dugaan korupsi kuota haji, ya mengundurkan diri. Itu cara paling ashlah, paling banyak maslahat, dan paling elegan,” tegasnya.

Kiai Malik juga menilai KH Miftachul Akhyar tidak lagi mampu mengendalikan kepengurusan Tanfidziyah PBNU. Pengakuan Kiai Miftah atas kesalahan Gus Yahya dianggap sebagai bukti melemahnya koordinasi internal.

“Beliau sudah mengakui kesalahan Tanfidziyah. Itu artinya tidak lagi sejalan. Maka secara etik dan moral, beliau juga harus mundur,” katanya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa Rais Aam seharusnya berperan sebagai pengawas yang menegur jajaran Tanfidziyah. Ketidakmampuan menjalankan fungsi tersebut, menurutnya, adalah kegagalan moral.

Dalam pandangannya, Islam lebih mengedepankan kebenaran substantif dibanding formalitas administratif. Ia menyinggung kaidah fikih hukmul haakim laa yughayyirul waaqi, bahwa keputusan hakim tidak mengubah kenyataan.

Ia juga membandingkan dengan kultur Jepang dan Korea Selatan, di mana pejabat yang tersangkut skandal segera mundur karena rasa malu.

“Kalau di Jepang dan Korea Selatan rasa malu membuat pejabat mengundurkan diri. Mengapa di NU yang seharusnya menjadi penjaga moral bangsa, malah tidak demikian? Padahal dalam NU ada hadits, ‘Al-hayaa-u minal iman’ malu itu bagian dari iman,” ujarnya.

Kiai Malik berharap kepemimpinan NU dapat kembali ke khittah perjuangan para ulama pendahulu dengan menjunjung tinggi integritas, amanah, dan keteladanan moral.

(MFA)

Tags: DesakDr KH Malik MadaniGus YahyaKatib Aam PBNUKiai MiftahMundurPBNURais Aam
Share198Tweet124SendShare
Moh. Faisal Asadi

Moh. Faisal Asadi

Aktual, Faktual, Kompeten, Konsisten dan Terpercaya

BeritaTerkait

H Mohamad Syafi’ Alielha (Savic Ali)
Nasional

Atas Pernyataan Insinuatif KPK, Savic Ali: PBNU Layak Minta Klarifikasi

by liputan9news
September 13, 2025
0

JAKARTA | LIPUTAN9NEWS Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Media, IT dan Advokasi, H Mohamad Syafi’ Alielha familiar dipanggil...

Read more
Ilustrasi Jam'iyyah Nahdlatul Ulama

Viral! Suara Hati Gus Nadir untuk Pimpinan NU

September 13, 2025
Plaza PBNU

MWC NU Tanah Abang Kecam Keras Upaya Framing PBNU dalam Isu Korupsi Kuota Haji

September 12, 2025
KH Marzuki Mustamar

Kapan Rais Aam-Ketum PBNU Harus Mundur, dan Mengapa?

September 12, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2440
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

745
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

140
Dianggap Lukai Warga NU, Kiai Malik Madani Desak Gus Yahya dan Kiai Miftah Mundur dari PBNU

Dianggap Lukai Warga NU, Kiai Malik Madani Desak Gus Yahya dan Kiai Miftah Mundur dari PBNU

September 15, 2025
PPATK-Ivan Yustiavandana

PPATK Klaim Telah Kantongi Data Aliran Uang Haram Korupsi Kuota Haji 2024

September 15, 2025
Kemarin saya memenuhi undangan anggota DPRD dari fraksi partai Gerindra bapak Abdul Madjid, S. Pd di kediamannya Pujer Bondowoso.

Kenapa Harus Bermaulid Nabi?

September 15, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In