KABUPATEN BEKASI, LIPUTAN9.ID –Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi menyelenggarakan kegiatan Penyusunan Tingkat Maturitas dan Inovasi Daerah yang diselenggarakan Hotel Sakura, Cikarang Pusat, pada Kamis (3/8/2023).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Bahrul Ulum dan Bagian Organisasi Setda Kabupaten Bekasi.
Kadisbudpora Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk pembinaan kepada pegawai diantaranya maturitas serta inovasi dinas ataupun daerah.
“Ya, tentunya memang kita butuhkan untuk masukan dari narasumber kita, yang kita undang dari bagian organisasi dan Diskominfosantik terkait maturitas dan inovasi,” katanya.
Iman mengatakan, pihaknya akan mendorong semua bidang yang ada di Disbudpora Kabupaten Bekasi agar bisa meningkatkan nilai maturitas yang optimal pada kegiatan tersebut.
“Ya, kita akan dorong khususnya di Disbudpora agar terus meningkatkan maturitas yang baik serta mempunyai inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Iman menjelaskan, terkait inovasi memang perlu ada dukungan dari Diskominfosantik untuk membuat salah satu aplikasi yang nantinya akan diterapkan Disbudpora.
“Ya, perlu adanya kolaborasi dengan berbagai pihak khususnya Diskominfosantik, karena itu kami mengundang dari Diskominfosantik untuk memberikan masukan pengembangan inovasi yang akan kita buat,” terangnya.
Kepala Bidang Teknologi dan Komunikasi (TIK) Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Bahrul Ulum, yang menjadi narasumber pada acara tersebut mengatakan, kegiatan ini untuk memberikan wawasan dan edukasi terhadap pengembangan aplikasi, baik yang ada di perangkat daerah maupun di Diskominfosantik. Termasuk prasyarat penerbitan sub domain dari bekasikab.go.id.
Dia menuturkan, euforia transformasi digital yang mengikuti perkembangan jaman, menuntut adanya inovasi dari masing-masing dinas, yang arahnya menuju digitalisasi.
“Ya, dibutuhkan sebuah roadmap bagaimana aplikasi ini bisa bermanfaat, tidak hanya asal dibuat, karena memang sesuai arahan SPBE, aplikasi ini tidak semuanya menjadi wewenang pemerintah daerah, tapi ada aplikasi yang bersifat umum yang menjadi wewenang pemerintah pusat,” terangnya.
Selain itu, Bahrul Ulum menyampaikan, semua layanan teknologi informasi di Diskominfosantik sekarang ini, tidak lagi melalui cara-cara lama, tapi sudah digital, melalui kanal www.bababekasikab.go.id. atau Bekasi Bikin Aplikasi (BABA).
“Seperti pembuatan aplikasi, permintaan email, cloud, termasuk trouble shooting di perangkat daerah terkait Teknologi Informasi, bisa melalui kanal tersebut. Jadi akan lebih memudahkan untuk seluruh perangkat daerah,” terangnya.