Kabupaten Bekasi, Liputan9.id – Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Hendra Cipta Dinata dari Anggota Komisi IV di bidang Kesehatan mengapresiasi Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan yang telah memberlakukan universal health covarage (UHC) pada kemarin. Seperti diketahui program itu berupa layanan kesehatan gratis bagi warga Kabupaten Bekasi , dimana warga cukup menunjukkan KTP saat berobat ke rumah sakit.
“Dengan demikian, seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi apabila ingin berobat ke rumah sakit milik pemerintah maupun swasta manapun, mereka tinggal menunjukkan NIK di KTP nya dan berhak mendapatkan layanan kesehatan dengan baik, layak, optimal dan gratis tentunya, serta program ini pertama kali di Jawa Barat,” kata Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Hendra Cipta Dinata saat menghadiri deklarasi UHC di RSUD Kabupaten Bekasi pada Selasa (4/4/2023).
Politisi dari Partai PKB ini Hendra Cipta Dinata Menyikapi langkah ini selain membuat masyarakat tak lagi kesulitan berobat, kepada rumah sakit pemerintah dan swasta diharapkan meningkatkan mutu pelayanan secara maksimal, khususnya kepada warga yang tidak mampu.
“Kita juga dorong rumah sakit untuk mensosialisasikan layanan gratis agar tidak ada keraguan dan mis informasi bagi keluarga pasien yang datang dan ingin berobat di sana,”terangnya.
Lanjut Hendra mengatakan, bahwa Kabupaten Bekasi sangat signifikat kenaikan universal health covarage (UHC) sebanyak 98,98 persen sehingga Kabupaten Bekasi mendapatkan penghargaan anugerah UHC word dari Kementerian Dalam Negeri pada minggu lalu.
“Artinya melebihi dari pada persentase Nasional yang kurang lebih 92 persen serta Jawa Barat 91 persen, ini patut kita syukuri bersama” katanya.
Hendra ini kembali menjelaskan, untuk menerapkan layanan UHC di Kabupaten Bekasi, membutuhkan perjuangan yang panjang dari para anggota legislatif.
Hendra mengatakan, kurang lebih 2 tahun, DPRD mengusulkan kepada Pemkab Bekasi, agar penduduk yang memiliki KTP Kabupaten Bekasi berobat secara gratis ke rumah sakit manapun yang memiliki kerjasama dengan BPJS Kesehatan.
“Harapannya, program ini berjalan dengan baik. Sehingga ke depannya, tidak ada lagi laporan ke kami, ada masyarakat ditolak berobat ke rumah sakit, akibat tidak memiliki kartu BPJS Kesehatan. Untuk itu sekali lagi, saya apresiasi langkah positif Pj Bupati Bekasi yang akan memberlakukan program UHC mulai bulan depan,” terangnya.
Dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat mulai dari tingkat Camat, Kepala Desa, RW, RT serta semua elemen masyarakat dapat mensosialisasikan perihal pentingnya asuransi kesehatan dengan melalui BPJS, Penerimaan Bantuan Iuran (PBI) serta Kartu Indonesia Sehat (KIS).