Tunisia, Liputan9.id – Duta Besar RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi melakukan pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri Tunisia, Taufiq Syarafuddin membahas kerjasama penanggulangan terorisme dan hal-hal yang terkait dengan perlindungan WNI di Tunisia (28/9).
“Sejak tahun 2019, pembahasan kerjasama penanggulangan terorisme dibahas di antara Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dengan Kementerian Dalam Negeri Tunisia. Saya sampaikan kepada Menteri Dalam Negeri agar kerjasama segera dapat ditanda-tangani dan diimplementasikan pada tataran praksis,” papar Dubes Zuhairi Misrawi.
Dubes Zuhairi Misrawi mengatakan, sebab Tunisia mempunyai pengalaman menarik dalam penanggulangan terorisme, sehingga kita pun bisa belajar dari mereka.
“Sebaliknya, kita juga dikenal cukup berhasil dalam mencegah terorisme dan edukasi mantan teroris”, ujar Dubes RI yang juga dikenal sebagai Cendekiawan Nahdlatul Ulama.
https://twitter.com/Liputan9id/status/1575780494079193090?s=20&t=lGyCNy46TeJkSiI8nUyVZg
Dubes Zuhairi Misrawi juga menyampaikan perihal hubungan bilateral Indonesia-Tunisia yang sangat historis dan kokoh, serta perkembangan Indonesia mutakhir.
“Saya juga sampaikan perkembangan Indonesia mutakhir dalam membangun persaudaraan dan cinta Tanah Air. Persaudaraan dan persatuan merupakan pilar membangun demokrasi yang berkualitas dalam rangka mewujudkan keadilan sosial,” politisi asal Sumenep Madura itu menegaskan.
Spirit ini yang menjadi inspirasi dalam hubungan bilateral Indonesia dengan Tunisia.
“Spirit persaudaraan dan persahabatan akan menjadi kekuatan dalam membangun kerjasama yang lebih luas dalam berbagai bidang dengan Tunisia”, pungkasnya.