Tunisia, Liputan9.id – Duta Besar RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi, menghadiri undangan Forum Pemimpin Redaksi Media Tunisia. Ia diterima oleh Tayyeb Zahar, Ketua Forum Pimred Media Tunia dan sejumlah Pimpinan Redaksi di Syarqiya, Tunis (17/11).
Dubes Zuhairi Misrawi diundang untuk menjelaskan hasil-hasil Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali, 15-16 Nopember 2022 lalu.
“KTT G20 mendapat perhatian dari dunia, khususnya di Tunisia. Media-media Tunisia memberitakan secara massif, karena mereka memandang pertemuan para pemimpin negara-negara G20 sebagai upaya pulih dan bangkit dari krisis, akibat pandemi dan perang Rusia-Ukraina. Sebab itu, para Pimpinan Redaksi media-media ingin mendengarkan langsung perihal kesepakatan dan kemufakatan yang telah dicapai dalam KTT G20 di Bali”, ujar Dubes RI kader PDI Perjuangan ini.

Dubes Zuhairi Misrawi menegaskan, KTT G20 telah menjadi harapan baru bagi solusi atas krisis global, karena pada pemimpin negara-negara G20 berhasil mencapai kemufakatan yang tertuang dalam “Deklarasi G20 Bali”.
“Alhamdulillah, KTT G20 berhasil melahirkan kemufakatan. Para pemimpin negara-negara G20 sepakat agar Rusia menarik pasukannya dari Ukraina, sehingga melapangkan jalan keluar dari krisis pangan dan krisis energi yang akibat perang,” Dubes Zuhairi Misrawi menegaskan.
Jika tidak, krisis ekonomi akan menjadi resesi global. Setelah itu, baru negara-negara G20 fokus pada pemulihan kesehatan global. Dengan membentuk dana pandemi, yang saat ini sudah terkumpul 1,5 miliar dollar Amerika Serikat.
“KTT G20 juga menyepakati perlunya pemulihan ekonomi melalui transformasi ekonomi digital. Serta perlunya langkah-langkah kongkrit dalam isu perubahan iklim”, ujar Dubes RI kelahiran Sumenep Madura ini.
Sedangkan Forum Pimred Media Tunisia menyampaikan perlunyanya penguatan hubungan bilateral Indonesia-Tunisia, khususnya dalam sektor ekonomi. Di samping itu, mereka ingin hal itu dapat dimulai dengan forum-forum bersama di antara Pimpinan Redaksi Media di Indonesia dan Tunisia.
“Para Pimpinan Redaksi Media Tunisia sangat tertarik dengan peran media-media di Indonesia. Baik dalam segi penguatan demokrasi maupun mendorong pertumbuhan ekonomi. Saya optimis hubungan bilateral antara Indonesia dan Tunisia akan semakin baik dan kokoh di masa mendatang. Khususnya melalui forum bersama Pimpinan Redaksi Media Indonesia-Tunisia”, pungkasnya.