Tunisia, Liputan9.id – Duta Besar RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi melakukan silaturahim dengan sejumlah ulama Tunisia di Sekretariat Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tunisia (25/1).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Syaikh Shalahuddin al-Mustawi, Syaikh Hadi Lasud, dan beberapa ulama lainnya.
Dubes Zuhairi Misrawi menyampaikan Indonesia merupakan negara yang mempunyai perhatian besar terhadap pendidikan moderasi beragama.
“Indonesia merupakan negara besar, baik dari segi kuantitas umat Islam maupun kebhinnekaannya. Sebab itu, kami sangat fokus pada pendidikan moderasi beragama sebagai cara kami untuk menjaga dan merawat kebhinnekaan Indonesia. Kami meyakini Islam sebagai rahmat bagi semesta alam, khususnya Indonesia. Bapak Pendiri Bangsa kami, Sukarno menyampaikan, bahwa Indonesia merupakan rahmat Tuhan. Sebab itu, kami merawatnya dan membangunnya, sehingga menjadi negara yang dapat membawa kemaslahatan bagi warga dan dunia”, ujar Dubes RI kader PDI Perjuangan ini.
Dubes Zuhairi Misrawi juga menyampaikan peran pesantren yang sangat besar dalam membangun peradaban Indonesia dari dulu hingga sekarang ini.
“Pesantren-pesantren di Indonesia mempunyai peran sentral dalam membentuk kepribadian umat Islam Indonesia, sehingga kami dapat mengedepankan akhlak mulia sebagai bagian dalam membangun Indonesia.” papar alumni Pndok Pesantren Al-Amin Prenduan terseut.
Para mahasiswa yang sedang belajar di Tunisia merupakan lulusan pesantren-pesantren, yang dipersiapkan untuk melanjutkan estafeta kepemimpinan bangsa dan umat, sehingga moderasi beragama menjadi arus utama dan warna sebagian besar di Indonesia.
“Sebab itu, kami mengucapkan terima kasih pada para ulama Tunisia yang mempunyai perhatian besar pada penanaman moderasi beragama pada para mahasiswa kami”, pungkasnya.