Tunisia, Liputan9.id – Dubes RI untuk Tunisia, Zuhairi Musrawi mempromosikan HUT Kemerdekaan RI ke-77 di Radio Mosaique, Tunisia dalam bahasa Arab (22/8). Ia menjelaskan, secara historis, Kemerdekaan RI merupakan momen kemerdekaan bagi negara-negara terjajah.
Sebab itu, Bung Karno menggelar Konferensi Asia-Afrika pada tahun 1955 di Bandung dalam rangka membawa pesan persatuan bangsa-bangsa untuk meraih kemerdekaan dari para penjajah.
“Saya senang, karena media-media Tunisia mulai tertarik untuk mengenal lebih jauh tentang Indonesia. Di antaranya, mereka tertarik untuk mengenal sejarah dan perkembangan Indonesia terkini. Radio Mosaique FM merupakan salah satu radio terbesar di Tunisia, sehingga HUT RI ke-77 menjadi perbincangan publik di seantero Tunisa. Ini kado terindah bagi negeri tercinta, karena kita pun bisa menginspirasi dunia untuk pulih lebih kuat dan bangkit lebih cepat. Kita gemakan lagi spirit konferensi Asia-Afrika pada tahun 1955 di Bandung. Kita lanjutkan keteladanan Bung Karno dalam mengingatkan dunia betapa pentingnya kemerdekaan”, ujar Dubes RI kader PDI Perj
Dubes Zuhairi Misrawi menambahkan, Kemerdekaan RI merupakan momen penting bagi Indonesia dan negara-negara Asia-Afrika, bahwa kita mempunyai tugas mulai untuk melindungi segenap warga, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan ekonomi warga, mendan mewujudkan perdamain dunia.
“Alhamdulillah, setelah 77 tahun merdeka, Indonesia terus berupaya membumikan cita-cita para pendiri bangsa dalam memberikan perlindungan, mencerdaskan, memajukan, serta mewujudkan perdamaian, sebagaimana diamanatkan kepada bangsa Indonesia salam Pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945. Kami akan terus berbakti dan bekerja untuk negeri dan dunia. Sebab itu, diplomasi persahabatan yang sudah dijalin bersama Tunisia sejak tahun 1950-an harus mampu mempererat hubungan bilateral di antara kedua negara untuk kemakmuran, kesejahteraan, keadilan, dan perdamaian”, pungkasnya.