KABUPATEN BEKASI, LIPUTAN 9
Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Pelita Bangsa (UPB) sukses menggelar Seminar Nasional dengan tema Pendidikan Berdiferensiasi Kurikulum Merdeka Dalam Menguatkan Profil Pelajar di Sekolah yang berlangsung di Aula UPB lantai 6 pada Sabtu (23/12/2023).
Acara tersebut menghadirkan narasumber Drs. Erry Utomo, M.ed., Ph.D, dari Universitas Negeri Jakarta, Dr. Kusman Rukmana, S.Pd., M.Pd dari Universitas Pendidikan Indonesia serta Dr. Titin Sunaryati, S.Pd.I, M.Pd.I dari Kaprodi PGSD Universitas Pelita Bangsa.
Dr. Ir. Yudianto Achmad, M.M. yang mewakili dari Yayasan Universitas Pelita Bangsa menyampaikan, dengan digelarnya seminar ini bisa memberikan pendidikan akhlak yang berkarakter bagi peserta didik di tingkat Sekolah Dasar (SD) serta menghormati para guru yang berada di sekolah.
“Seperti profile Pancasila diantaranya menghargai serta dimensi keimanan dan keimanan untuk terus diberikan kepada peserta didik agar selalu memahami apa itu profil Pancasila yang bisa di implementasikan kepada peserta didik,” katanya.
Lebih lanjut dia, bahwa ketika para mahasiswa sudah lulus serta sudah mengajar di berbagai sekolah, dirinya juga bisa mempunyai sifat profil Pancasila seperti akhlak yang baik.
“Ya, bahwa para pengajar juga harus memiliki sifat profil Pancasila agar bisa senantiasa mengamalkan di setiap pendidikan maupun di masyarakat agar bisa menjadikan guru yang baik,” terangnya.
Yudianto mengatakan, yang kedua profil Pancasila diantaranya dimensi kebhinekaan dan menghargai satu sama lain, maka ajarkan kepada peserta didik tersebut.
“Diantaranya dalam suart Al – Hujurat ayat 13 yang artinya Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Mahateliti,” katanya.
Salah satu narasumber Dr. Kusman Rukmana, S.Pd., M.Pd menyampaikan, Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan atau “Merdeka Belajar” dalam pelaksanaan pembelajaran, yaitu pihak sekolah baik guru maupun kepala sekolah dalam menyusun, melaksanakan proses pembelajaran dan mengembangkan kurikulum sesuai dengan potensi dan kebutuhan peserta didiknya.
“Melalui Kurikulum Merdeka, diharapkan mampu memberikan pembelajaran yang bermakna kepada siswa melalui berbagai kegiatan belajar guna memperbaiki kualitas pendidikan, Penerapan kurikulum merdeka tidak dapat terlepas dari adanya CP, TP, ATP, dan modul P5. Modul Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau modul P5 adalah bahan pembelajaran yang dapat dipelajari oleh siswa secara mandiri sebagai penguatan profil pelajar Pancasila,” tutupnya. (MPK)
Kontributor: Dr. Titin Sunaryati, S.Pd.I, M.Pd.I (Kaprodi PGSD Universitas Pelita Bangsa)