Kabupaten Bekasi | Liputan9news – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Perikanan menggelar Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Selasa (29/4/2025).
Kegiatan ini bertujuan menekan angka stunting dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor perikanan.
Marlynda Ade Kuswara, selaku Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Kabupaten Bekasi, dan Wakil Bupati Bekasi, Ibu Nia Asep Surya Atmaja, hadir dalam acara tersebut.
Marlyanda menekankan pentingnya konsumsi ikan, terutama bagi anak-anak dalam 1.000 hari pertama kehidupan. mendorong kreativitas pengolahan ikan agar lebih menarik dan mengajak masyarakat memanfaatkan potensi bisnis olahan ikan.
” Pemerintah Kabupaten Bekasi berkomitmen mendukung pengembangan UMKM di bidang olahan ikan, seperti abon lele yang menjadi produk unggulan Desa Ciantra,” terangnya.
Lebih lanjut dirinya mengapresiasi partisipasi masyarakat di Kecamatan Cikarang Selatan yang antusias mengikuti program Gemarikan ini.
“Tadi saya melihat masyarakat sangat antusias untuk mengikuti kegiatan tersebut, karena kegiatan ini sebagai edukasi untuk masyarakat mengkonsumsi ikan,” terangnya.
Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi, Yuli Legiyana, menjelaskan bahwa Gemarikan menargetkan ibu hamil, ibu menyusui, remaja, dan pelaku UMKM. Program ini melibatkan narasumber dari Pemerintah Provinsi dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk edukasi mengenai manfaat, pengolahan, dan budidaya ikan.
“Ya, tahun ini, Gemarikan fokus pada budidaya dan pengolahan ikan gurame, melanjutkan program sebelumnya yang fokus pada ikan nila. Ikan gurame, lele, patin, dan nila banyak dibudidayakan dan diminati di Kabupaten Bekasi,” katanya.
Gemarikan merupakan sinergi budidaya, penangkapan, dan pengelolaan perikanan.
“Ya saya berharap, program ini diharapkan berkelanjutan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan perekonomian lokal, bergantung pada kolaborasi pemerintah, UMKM, dan masyarakat,” tutupnya. (MFK)