YOGYAKARTA | LIPUTAN9NEWS
Wakil Rais PCNU Sleman KH Fahmi Basya atau biasa disapa Gus Fahmi mengingatkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), khususnya Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, untuk berkomitmen mendukung perjuangan Palestina.
Gus Fahmi mengungkapkan hal tersebut menyusul kecaman atau sindiran dari delegasi Palestina yang dipimpin Mustafa Barghouti saat berkunjung ke Indonesia.
Barghouti dan rombongan datang ke Indonesia dalam rangka menggalang dukungan untuk menolak pemindahan rakyat Palestina ke negara lain termasuk Indonesia. Menurutnya, tindakan genosida, ethnic cleansing dan blokade oleh zionis Israel yang menyebabkan kelaparan akut bagi rakyat Palestina.
“Barghouti mengecam sikap PBNU yang mengundang tokoh akademisi pendukung Israel, Peter Berkowitz, dalam AKN NU oleh PBNU. Jangankan bangsa Palestina, nahdliyin juga mengecam tindakan PBNU menghadirkan Peter Berkowitz,” ujar Gus Fami, Kamis (04/09/2025).
“Itu pernyataan Barghouti, dari rakyat Palestina, warning kepada PBNU. Peringatan dari rakyat Palestina yang merasakan langsung tindakan brutal dan barbar zionis Israel kepada mereka,” sambungnya.
Menurut Gus Fahmi, PBNU terutama Gus Yahya tidak boleh melupakan sejarah bahwa negara Palestina adalah salah satu negara yang pertama mendukung kemerdekaan Indonesia.
“Jangan juga ingkari sejarah NU. Mbah Hasyim Asy’ari menegaskan ada Hari Palestina, diikuti penggalangan dana untuk membantu perjuangan rakyat Palestina,” terangnya.
“Kecuali, kalau Gus Yahya sengaja mengaburkan arah NU,” pungkasnya.
























