• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Heru Siswanto

Habaib Dilarang Menjadi Khatib

March 11, 2025
Wali Kekasih Allah

Ciri Wali (Kekasih) Allah: Tidak ada Rasa Takut dan Larut dalam Kesedihan

October 27, 2025
Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

October 27, 2025
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti

Program Wajib Belajar 13 Tahun pada 2026, PIP untuk TK dan Insentif Guru Dinaikkan

October 27, 2025
MUI

MUI Sentil Tampilnya Biduan dalam Peresmian Masjid di Jawa Tengah

October 27, 2025
Peringati Hari Santri 2025, PWNU DKI Jakarta Ajak Perkuat Nilai-nilai Kejujuran

Peringati Hari Santri 2025, PWNU DKI Jakarta Ajak Perkuat Nilai-nilai Kejujuran

October 27, 2025
Ratusan Juta Uang Rakyat Diduga Disalahgunakan: Proyek Drainase U-Ditch di Sukajaya Asal Jadi, Jalan Licin Membahayakan Warga

Ratusan Juta Uang Rakyat Diduga Disalahgunakan: Proyek Drainase U-Ditch di Sukajaya Asal Jadi, Jalan Licin Membahayakan Warga

October 27, 2025
Melda Safitri

The Ultimate Life Perspektif Islam 

October 26, 2025
BEM PTNU SE-NUSANTARA Menggelar Aksi Lanjutan, Geruduk Kantor Trans7

BEM PTNU SE-NUSANTARA Menggelar Aksi Lanjutan, Geruduk Kantor Trans7

October 26, 2025
BNPT Gelar Rakor Deradikalisasi Di Yogyakarta, Pendiri NII Crisis Center Ken Setiawan Jadi Narasumber

BNPT Gelar Rakor Deradikalisasi Di Yogyakarta, Pendiri NII Crisis Center Ken Setiawan Jadi Narasumber

October 25, 2025
Zakky Mubarok

Merajut Hubungan Vertikal dan Horizontal

October 25, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Tuesday, October 28, 2025
  • Login
Liputan9 Sembilan
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan9 Sembilan
No Result
View All Result
Home Artikel Opini

Habaib Dilarang Menjadi Khatib

Oleh: Dr. Heru Siswanto, M.Pd.I

liputan9news by liputan9news
March 11, 2025
in Opini
A A
0
Heru Siswanto

Dr. Heru Siswanto, M.Pd.I., Ketua Program Studi PAI-BSI (Pendidikan Agama Islam-Berbasis Studi Interdisipliner) dan dosen Pascasarjana IAI Al-Khoziny Buduran Sidoarjo; Dosen PAI-Terapan Politeknik Pelayaran Surabaya; Pengasuh Balai Peduli Pendidikan Indonesia; Pengurus LTMNU PCNU Sidoarjo; Ketua LDNU MWCNU Krembung.

942
SHARES
2.7k
VIEWS

Sidoarjo | LIPUTAN9NEWS

Dalam satu kesempatan Gubernur terpilih Jawa Barat, yakni Kang Dedi Mulyadi (KDM) mengungkapkan pentingnya menjaga tanah Jawa Barat dengan kesadaran filosofis kedepannya. Tanah Jabar atau Tanah Pasundan ini adalah sangat strategis keberadaannya. Oleh karena itu harus diperlakukan secara Istimewa, dihormatan dan dimuliakan sebagaimana mestinya.

Pentingnya menjaga kehormatan dan kemuliaan tanah Jabar ini pernah disampaikan KDM dalam debat publik perdana Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jabar pada Senin 11 November 2024 silam. Ia mengatakan “Tanah Sunda atau Jawa Barat merupakan tanah yang subur makmur, gemah, ripah repeh dan rapih. Ini harus dihormati dan dimuliakan oleh pemimpin dan rakyatnya.”

Sosok KDM yang selama ini dikenal masyarakat Jabar sangat menjunjung budaya Priangan. Dengan bekal pengalamannya selama dua periode menjadi Bupati Purwakarta menjadikannya populis dengan pendekatannya yang humanis. Sehingga pada tahap Pilkada  berikutnya mampu mengantarkannya menjadi Gubernur Jabar, pemimpin kawasan tanah Pasundan.

BeritaTerkait:

Algoritma KDM Berani Melawan Oligarki Perspektif Islam

KDM dan Ekologi Global Perspektif Islam

KDM dan Nilai Kebangsaan untuk Negeri

KDM Guru Bangsa Perspektif Ibnu Athaillah

Sosok keunikan dari KDM ini adalah Ketegasannya dalam setiap mengambil keputusan patut dijadikan contoh dan patut mendapatkan acungan jempol. Bahkan di akhir-akhir ini beliau memberikan Keputusan larangan bagi Habaib untuk menjadi khatib Jum’at di wilayah Jawa Barat.

Di Tanah Pasundan yang terkenal sejuk ini, terdapat angin yang membawa kabar ketegasan lagi. Sebuah keputusan diambil oleh Sang Gubernur, KDM, seorang pemimpin yang memegang amanah dengan pandangan yang teduh, hati yang teguh, pikiran yang jernih dan tangan yang penuh tanggungjawab. Ia sangat mencintai ulama, selalu menghormati dzuriyah Nabi, dan menjaga kemuliaan masjid menurutnya sangat penting. Namun terkait dengan hal itu, ada satu catatan yang perlu digaris bawahi yaitu pentingnya menegakkan kebenaran tidak boleh dikaburkan dengan bayangan kepalsuan. Sebagaimana yang terjadi selama ini yang dilakukan oleh oknum Habaib.

Oleh karena itu KDM mengatakan “Masjid adalah rumah Allah, bukan panggung bagi kebohongan.” Suaranya ini menggetarkan Tanah Pasundan bagaikan angin yang menggoyang dan meyruak daun pepohonan di kaki Gunung Tangkuban Parahu tersebut. Lebih lanjut ia mengatakan “Siapa pun yang memalsukan nasab Nabi, siapa pun yang berdiri di mimbar dengan dusta di bibirnya, tak boleh menodai kesucian tempat ini.”

Dalam hal ini apabila kita melakukan kilas balik, terkait keberadaan sosok Habaib di Indonesia. Sebagaimana pendapatnya Cendekiawan Muslim Indonesia Prof. Dr. KH. Quraish Shihab, ditinjau secara terminologi habib yang terdiri atas makna “Yang Mencintai dan Dicintai.” Keberadaan gelar habib yang disematkan masyarakat, bukan dia yang minta diakui dan dimuliakan, hal demikian justru mempermalukan diri. Sehingga jelas adanya, bahwa seorang habaib tidaklah cukup dengan hanya dicintai, tetapi juga harus mencintai antar sesama. Dengan mengamalkan ilmunya dan mengabdi di masyarakat secara tulus tanpa berharap imbalan. Dengan begitu, Habaib sudah seharusnya mampu memberikan pencerahan maupun solusi terhadap berbagai problem yang dihadapi masyarakat bukan malah sebaliknya.

Bahkan Quraish Shihab pernah mengatakan “Saya sendiri diajarkan oleh ayah, Tidak usah kamu yang berkata dirimu habib. Tidak usah kamu yang mengatakan dirimu, Saya profesor, saya doktor. Biar dari kegiatanmu orang berkata, oh ini wajar dinamai habib. Ini wajar jadi profesor,” terangnya dalam bincang santai dengan putrinya, Najwa Shihab, di kanal YouTube Najwa Shihab dilihat NU Online, Senin (24/1/2022).

Lebih lanjut Quraish Shihab mengatakan, “Garis keturunan ini mestinya mengikuti jalur kakek-kakeknya ini, mengikuti jalur Nabi, yang menyebarkan toleransi, yang menyebarkan akhlak.”

Sehingga patut disayangkan dengan adanya sebagian orang yang mengaku sebagai habib dengan bangganya mengaku cucunya Nabi, namun akhlaknya tidak mencerminkan nilai moral yang diajarkan oleh Rasulullah saw. sehingga Quraish Shihab menilai jika demikian justru akan menodai citra keturunan Nabi sebagai generasi yang seharusnya memiliki akhlak yang luhur.

Sebagaimana yang dikatakan Quraish Shihab “Apa yang terjadi sekarang itu, sebagian kecil orang bisa membuat citra yang negatif. Kemudian disambut oleh yang lain dengan cara yang tidak sesuai juga sehingga terjadi apa yang dinamakan ribut-ribut itu.”

Untuk mendasari argumennya ini, Quraish Shihab mengutip salah satu ucapan Sahabat Ali ra, “Bukanlah seorang kesatria mereka yang mengatakan, Inilah ayah saya. Tapi seorang kesatria adalah mereka yang mengatakan, Inilah saya.”

Sebagai nasehat dan pengingat diri kita masing-masing, bahwa nasab semata-mata tidaklah bermanfaat dan tidak akan meninggikan martabat seorang hamba apabila tidak diiringi oleh yang namanya ketakwaan. Apabila nasab orang yang mulia itu tidak mampu menunjukkan kemuliaan jiwa seperti para pendahulunya, maka patutkah seseorang tersebut hanya membangga-banggakan nasab sepanjang hayatnya dan akan membuat celaka dirinya dikemudian hari.

Dr. Heru Siswanto, M.Pd.I., Ketua Program Studi PAI-BSI (Pendidikan Agama Islam-Berbasis Studi Interdisipliner) dan dosen Pascasarjana IAI Al-Khoziny Buduran Sidoarjo; Dosen PAI-Terapan Politeknik Pelayaran Surabaya; Pengasuh Balai Peduli Pendidikan Indonesia; Pengurus LTMNU PCNU Sidoarjo; Ketua LDNU MWCNU Krembung.

 

Tags: Ba'alwiHabaibHabibImamKDMKhatibKlan Ba'alwiNasab
Share377Tweet236SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

Kang Dedi Mulyadi (KDM) Gubernur Jawa Barat
Opini

Algoritma KDM Berani Melawan Oligarki Perspektif Islam

by liputan9news
September 27, 2025
0

BONDOWOSO | LIPUTAN9NEWS Terus terang, saya termasuk salah satu orang yang terpukau dan kagum terhadap keberanian KDM dalam memberantas para...

Read more
Kang Dedi Mulyadi (KDM) Gubernur Jawa Barat

KDM dan Ekologi Global Perspektif Islam

September 27, 2025
Kang Dedi Mulyadi (KDM) Gubernur Jawa Barat

KDM dan Nilai Kebangsaan untuk Negeri

September 27, 2025
Kang Dedi Mulyadi (KDM) Gubernur Jawa Barat

KDM Guru Bangsa Perspektif Ibnu Athaillah

September 27, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2463
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

757
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

141
Wali Kekasih Allah

Ciri Wali (Kekasih) Allah: Tidak ada Rasa Takut dan Larut dalam Kesedihan

October 27, 2025
Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

October 27, 2025
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti

Program Wajib Belajar 13 Tahun pada 2026, PIP untuk TK dan Insentif Guru Dinaikkan

October 27, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In