• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Heru Siswanto

Habaib Dilarang Menjadi Khatib

March 11, 2025
Gus Nadir

Catatan Nadirsyah Hosen atas Klaim “Penambangan Itu Baik, Asal Bukan Bad Mining”

June 15, 2025
PNIB Serukan Stop Premanisme di Ruang Sekolah

PNIB Serukan Stop Premanisme di Ruang Sekolah

June 15, 2025
Tambang PBNU

BEM PTNU Se-Nusantara: Distorsi Isu Tambang dan Upaya Pencemaran Nama Baik PBNU Harus Dihentikan

June 15, 2025
KH Agus Salim HS

KH. Agus Salim Apresiasi Pemkab Bekasi atas Penertiban Pasar Tumpah SGC

June 15, 2025
Kiai Taufik Hasyim

KH. Taufik Hasyim Ketua PCNU Pamekasan Wafat Usai Alami Kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo

June 15, 2025
Haji 2025

Terlambat Siapkan Makan Jemaah, BPKH Limited Berikan Dana Kompensasi kepada 20 Ribu Jemaah Haji

June 14, 2025
AA Bupati

Tingkatkan Layanan Publik, Ade Kunang Launching Platform Digital Lapor AA Bupati

June 14, 2025
Menag Nasar

Jemaah Tidak Dapat Makan, Nasaruddin Umar Minta BPKH Limited Beri Kompensasi Uang

June 14, 2025
BEM PTNU

BEM PTNU Terbitkan Seruan Terbuka, Minta Tindak Tegas Algoritma Tiktok Demi Keselamatan Generasi Bangsa

June 13, 2025
Masjid Ali-Iraq

Khutbah Jumat: Tetap Istiqamah Pasca Hari-hari Agung Dzulhijjah

June 13, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Monday, June 16, 2025
  • Login
Liputan 9
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan 9
No Result
View All Result
Home Artikel Opini

Habaib Dilarang Menjadi Khatib

Oleh: Dr. Heru Siswanto, M.Pd.I

liputan9news by liputan9news
March 11, 2025
in Opini
A A
0
Heru Siswanto

Dr. Heru Siswanto, M.Pd.I., Ketua Program Studi PAI-BSI (Pendidikan Agama Islam-Berbasis Studi Interdisipliner) dan dosen Pascasarjana IAI Al-Khoziny Buduran Sidoarjo; Dosen PAI-Terapan Politeknik Pelayaran Surabaya; Pengasuh Balai Peduli Pendidikan Indonesia; Pengurus LTMNU PCNU Sidoarjo; Ketua LDNU MWCNU Krembung.

858
SHARES
2.5k
VIEWS

Sidoarjo | LIPUTAN9NEWS

Dalam satu kesempatan Gubernur terpilih Jawa Barat, yakni Kang Dedi Mulyadi (KDM) mengungkapkan pentingnya menjaga tanah Jawa Barat dengan kesadaran filosofis kedepannya. Tanah Jabar atau Tanah Pasundan ini adalah sangat strategis keberadaannya. Oleh karena itu harus diperlakukan secara Istimewa, dihormatan dan dimuliakan sebagaimana mestinya.

Pentingnya menjaga kehormatan dan kemuliaan tanah Jabar ini pernah disampaikan KDM dalam debat publik perdana Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jabar pada Senin 11 November 2024 silam. Ia mengatakan “Tanah Sunda atau Jawa Barat merupakan tanah yang subur makmur, gemah, ripah repeh dan rapih. Ini harus dihormati dan dimuliakan oleh pemimpin dan rakyatnya.”

Sosok KDM yang selama ini dikenal masyarakat Jabar sangat menjunjung budaya Priangan. Dengan bekal pengalamannya selama dua periode menjadi Bupati Purwakarta menjadikannya populis dengan pendekatannya yang humanis. Sehingga pada tahap Pilkada  berikutnya mampu mengantarkannya menjadi Gubernur Jabar, pemimpin kawasan tanah Pasundan.

BeritaTerkait:

Kiai Imad dan Polemik Nasab: Guncangan Wacana dalam Catatan Seorang Podcaster

Polemik Nasab Sesama Orang Arab di Indonesia Kurun 1910-1930, Tentang Baalwi Mulai dari Irsyadi Hingga Imadi

Hasil Seminar Nasab Internasional Pastikan Walisongo Bukan Ba’alwi

KDM Bantah Jadikan Vasektomi sebagai Syarat Penerima Bansos, MUI: Vasektomi Boleh dengan Syarat

Sosok keunikan dari KDM ini adalah Ketegasannya dalam setiap mengambil keputusan patut dijadikan contoh dan patut mendapatkan acungan jempol. Bahkan di akhir-akhir ini beliau memberikan Keputusan larangan bagi Habaib untuk menjadi khatib Jum’at di wilayah Jawa Barat.

Di Tanah Pasundan yang terkenal sejuk ini, terdapat angin yang membawa kabar ketegasan lagi. Sebuah keputusan diambil oleh Sang Gubernur, KDM, seorang pemimpin yang memegang amanah dengan pandangan yang teduh, hati yang teguh, pikiran yang jernih dan tangan yang penuh tanggungjawab. Ia sangat mencintai ulama, selalu menghormati dzuriyah Nabi, dan menjaga kemuliaan masjid menurutnya sangat penting. Namun terkait dengan hal itu, ada satu catatan yang perlu digaris bawahi yaitu pentingnya menegakkan kebenaran tidak boleh dikaburkan dengan bayangan kepalsuan. Sebagaimana yang terjadi selama ini yang dilakukan oleh oknum Habaib.

Oleh karena itu KDM mengatakan “Masjid adalah rumah Allah, bukan panggung bagi kebohongan.” Suaranya ini menggetarkan Tanah Pasundan bagaikan angin yang menggoyang dan meyruak daun pepohonan di kaki Gunung Tangkuban Parahu tersebut. Lebih lanjut ia mengatakan “Siapa pun yang memalsukan nasab Nabi, siapa pun yang berdiri di mimbar dengan dusta di bibirnya, tak boleh menodai kesucian tempat ini.”

Dalam hal ini apabila kita melakukan kilas balik, terkait keberadaan sosok Habaib di Indonesia. Sebagaimana pendapatnya Cendekiawan Muslim Indonesia Prof. Dr. KH. Quraish Shihab, ditinjau secara terminologi habib yang terdiri atas makna “Yang Mencintai dan Dicintai.” Keberadaan gelar habib yang disematkan masyarakat, bukan dia yang minta diakui dan dimuliakan, hal demikian justru mempermalukan diri. Sehingga jelas adanya, bahwa seorang habaib tidaklah cukup dengan hanya dicintai, tetapi juga harus mencintai antar sesama. Dengan mengamalkan ilmunya dan mengabdi di masyarakat secara tulus tanpa berharap imbalan. Dengan begitu, Habaib sudah seharusnya mampu memberikan pencerahan maupun solusi terhadap berbagai problem yang dihadapi masyarakat bukan malah sebaliknya.

Bahkan Quraish Shihab pernah mengatakan “Saya sendiri diajarkan oleh ayah, Tidak usah kamu yang berkata dirimu habib. Tidak usah kamu yang mengatakan dirimu, Saya profesor, saya doktor. Biar dari kegiatanmu orang berkata, oh ini wajar dinamai habib. Ini wajar jadi profesor,” terangnya dalam bincang santai dengan putrinya, Najwa Shihab, di kanal YouTube Najwa Shihab dilihat NU Online, Senin (24/1/2022).

Lebih lanjut Quraish Shihab mengatakan, “Garis keturunan ini mestinya mengikuti jalur kakek-kakeknya ini, mengikuti jalur Nabi, yang menyebarkan toleransi, yang menyebarkan akhlak.”

Sehingga patut disayangkan dengan adanya sebagian orang yang mengaku sebagai habib dengan bangganya mengaku cucunya Nabi, namun akhlaknya tidak mencerminkan nilai moral yang diajarkan oleh Rasulullah saw. sehingga Quraish Shihab menilai jika demikian justru akan menodai citra keturunan Nabi sebagai generasi yang seharusnya memiliki akhlak yang luhur.

Sebagaimana yang dikatakan Quraish Shihab “Apa yang terjadi sekarang itu, sebagian kecil orang bisa membuat citra yang negatif. Kemudian disambut oleh yang lain dengan cara yang tidak sesuai juga sehingga terjadi apa yang dinamakan ribut-ribut itu.”

Untuk mendasari argumennya ini, Quraish Shihab mengutip salah satu ucapan Sahabat Ali ra, “Bukanlah seorang kesatria mereka yang mengatakan, Inilah ayah saya. Tapi seorang kesatria adalah mereka yang mengatakan, Inilah saya.”

Sebagai nasehat dan pengingat diri kita masing-masing, bahwa nasab semata-mata tidaklah bermanfaat dan tidak akan meninggikan martabat seorang hamba apabila tidak diiringi oleh yang namanya ketakwaan. Apabila nasab orang yang mulia itu tidak mampu menunjukkan kemuliaan jiwa seperti para pendahulunya, maka patutkah seseorang tersebut hanya membangga-banggakan nasab sepanjang hayatnya dan akan membuat celaka dirinya dikemudian hari.

Dr. Heru Siswanto, M.Pd.I., Ketua Program Studi PAI-BSI (Pendidikan Agama Islam-Berbasis Studi Interdisipliner) dan dosen Pascasarjana IAI Al-Khoziny Buduran Sidoarjo; Dosen PAI-Terapan Politeknik Pelayaran Surabaya; Pengasuh Balai Peduli Pendidikan Indonesia; Pengurus LTMNU PCNU Sidoarjo; Ketua LDNU MWCNU Krembung.

 

Tags: Ba'alwiHabaibHabibImamKDMKhatibKlan Ba'alwiNasab
Share343Tweet215SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

Yusuf mars
Opini

Kiai Imad dan Polemik Nasab: Guncangan Wacana dalam Catatan Seorang Podcaster

by liputan9news
June 9, 2025
0

Jakarta | LIPUTAN9NEWS Dalam sejarah panjang Islam Nusantara, tak banyak narasi yang benar-benar mampu mengguncang sendi keagamaan secara mendasar. Salah...

Read more
Dr. Muhammad Saeful Kurniawan, MA

Polemik Nasab Sesama Orang Arab di Indonesia Kurun 1910-1930, Tentang Baalwi Mulai dari Irsyadi Hingga Imadi

June 4, 2025
Hasil Seminar Nasab Internasional Pastikan Walisongo Bukan Ba’alwi

Hasil Seminar Nasab Internasional Pastikan Walisongo Bukan Ba’alwi

May 20, 2025
KDM

KDM Bantah Jadikan Vasektomi sebagai Syarat Penerima Bansos, MUI: Vasektomi Boleh dengan Syarat

May 9, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2397
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

733
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

140
Gus Nadir

Catatan Nadirsyah Hosen atas Klaim “Penambangan Itu Baik, Asal Bukan Bad Mining”

June 15, 2025
PNIB Serukan Stop Premanisme di Ruang Sekolah

PNIB Serukan Stop Premanisme di Ruang Sekolah

June 15, 2025
Tambang PBNU

BEM PTNU Se-Nusantara: Distorsi Isu Tambang dan Upaya Pencemaran Nama Baik PBNU Harus Dihentikan

June 15, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In