Jakarta | LIPUTAN9NEWS
Ketua Umum Netra Bakti Indonesia (NBI), Khalilur R. Abdullah Sahlawiy atau familiar dipanggil Haji Lilur, menantang salah satu Ketua PBNU, KH. Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur), untuk debat ilmiah terbuka. Gus Fahrur adalah salah satu Ketua PBNU yang populer di media dan pernyataannya seringkali atas nama Pengrus Besar Nahdlatul Nahdlatul Ulama (PBNU).
Tantangan tersebut disampaikan Haji Lilur melalui sebuah video yang kini telah viral di berbagai platform media sosial. Dalam video itu, Haji Lilur menyatakan kesiapannya memberi hadiah sebesar Rp300 juta kepada Gus Fahrur jika dirinya kalah debat menurut penilaian forum.
“Saya menantang Gus Fahrur untuk debat terbuka soal polemik nasab, Palestina dan masalah kebangsaan. Kalau forum menilai saya kalah, maka saya siap memberikan Rp300 juta untuk Gus Fahrur,” ujar Haji Lilur, dikutip dari video yang beredar, Jumat (11/04/2025).
Haji Lilur merupakan santri kinasih dari KH. Aziz Mashuri, seorang ulama sepuh dan penulis puluhan kitab yang menjadi rujukan banyak pesantren di Indonesia. Tantangan ini ia lontarkan sebagai bentuk keprihatinan terhadap arah komunikasi PBNU yang dianggapnya tak lagi mencerminkan nilai-nilai keilmuan dan keteladanan.
Selain itu, tidak hanya menantang debat, Haji Lilur juga menantang duel intelektual lain, adu cepat menulis cerpen dan kitab dalam Bahasa Arab. Haji Lilur mempersilahkan kepada Gus Fahrur untuk memilih lokasi forum debat.
“Soal lokasi untuk debat terbuka, saya siap di mana saja. Bisa di kantor PBNU, PWNU Jatim atau di markas saya di Kawi Lounge Hotel Sheraton, Surabaya, yang penting disiarkan langsung secara daring agar publik bisa ikut menyimak,” tegas Owner Bandar Laut Dunia (BALAD) Grup itu.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari KH. Ahmad Fahrur Rozi terkait tantangan debat terbuka tersebut.