Jakarta, LIPUTAN 9
Elektabilitas tiga pasangan calon presiden makin menjadi perhatian menjelang pencoblosan Pilpres 2024. Beberapa survei terbaru merekam elektabilitas para kandidat berdasarkan daerah pemilihan atau dapil yang tersebar di 38 provinsi.
Dari beberapa hasil survei sejumlah lembaga survei pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka konsisten berada di urutan pertama. Dua pasangan lain yaitu Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo – Mahfud MD masih rebutan posisi kedua.
Sepertinya dua putaran sebuah keniscayaan. Karena, hingga kini belum ada kepastian apakah Pilpres berlangsung satu atau dua putaran. Syarat pemenang Pilpres diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum atau UU Pemilu. Berdasarkan Pasal 416 Ayat (1) UU Pemilu, pemenang pemilu satu putaran yakni: “Pasangan Calon terpilih adalah Pasangan Calon yang memperoleh suara lebih dari 50% (lima puluh persen) dari jumlah suara dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dengan sedikitnya 20% (dua puluh persen) suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari 1/2 (setengah) jumlah provinsi di Indonesia.”
Jadi, terdapat dua syarat untuk memenangi Pemilu satu putaran: pertama, pasangan calon yang memperoleh suara lebih dari 50 persen. Kedua, paslon meraih suara sedikitnya 20 persen pada 19 provinsi di Indonesia.
Sehingga, penting buat para calon meraih suara yang menyebar di banyak daerah. Berikut hasil survei terbaru mengenai pemetaan suara paslon berdasarkan dapil:
1. Survei Terbaru Lembaga Survei Indonesia atau LSI
Berdasarkan hasil survei terbaru LSI, elektabilitas capres-cawapres pasangan Prabowo-Gibran unggul di sejumlah dapil. Sedangkan Anies- Muhaimin unggul di Jakarta dan Ganjar-Mahfud menguasai Jawa Tengah.
Ini berdasarkan survei periode 10–11 Januari 2024 yang melibatkan 1.206 responden lewat wawancara via telepon. Metodologi survei menggunakan metode acak Double Sampling dengan margin of error diperkirakan ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling.
Anies-Muhaimin:
DKI Jakarta: 36,3%
Sumatera: 33,9%
Banten: 38,1%
Jawa Barat: 25,3%
Jawa Timur: 16,8%
Bali Nusa: 28%
Kalimantan: 17,5%
Sulawesi: 21,3%
Maluku Papua: 18,4%
Prabowo-Gibran:
Sumatera: 36,3%
Banten: 54,5%
Jawa Barat: 55,5%
Jawa Tengah DIY: 50,8%
Jawa Timur: 40,3%
Bali Nusa: 47,2%
Kalimantan: 52,8%
Sulawesi: 55,5%
Maluku Papua: 59,4%
Ganjar-Mahfud:
Jawa Tengah DIY: 34,4%
Sumatera: 23,7%
DKI Jakarta: 26,4%
Jawa Barat: 15,6%
Jawa Timur: 29,7%
Bali Nusa: 16,1%
Kalimantan: 10,5%
Sulawesi: 14%
2. Survei Terbaru Poltracking
Berdasarkan survei terbaru dari Poltracking, pasangan Prabowo-Gibran meraih suara terbanyak di beberapa wilayah. Anies-Muhaimin menguasai Jakarta-Banten dan Ganjar-Mahfud dominan di Jawa Tengah.
Poltracking mengadakan survei tatap muka pada rentang waktu 1-7 Januari 2024 dengan melibatkan 1.220 responden yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Sampel diambil menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error survei ini diperkirakan sekitar 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Anies-Muhaimin:
Jakarta-Banten: 45%
Sumatera: 31,7%
Jawa Barat: 28,9%
Jawa Timur: 20%
Jawa Tengah-DIY : 7,9%
Kalimantan-Bali-Nusa: 29%
Sulawesi: 37,1%
Maluku-Papua: 34%
Prabowo-Gibran:
Sumatera: 50,4%
Jawa Barat: 56,9%
Jawa Timur: 20%
Kalimantan-Bali-Nusa: 46%
Sulawesi: 46,1%
Maluku-Papua: 44%
Ganjar-Mahfud:
Jawa Tengah-DIY: 47,1%
Sumatera: 8,5%
Jawa Barat; 11,3%
Jawa Timur: 33,2%
Kalimantan-Bali-Nusa: 17,7%
KI Jakarta-Banten: 10%
Sulawesi: 10,1%
Maluku-Papua: 16%
3. Hasil Survei Indikator
Berdasarkan survei terbaru dari Indikator, pasangan Prabowo-Gibran dominan di beberapa wilayah termasuk di Jawa Tengah yang menjadi lumbung suara PDIP. Sedangkan Anies-Muhaimin unggul signifikan di Jakarta dan Banten.
Survei yang dilakukan oleh Indikator melibatkan 1.200 responden yang dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling. Wawancara tatap muka dilakukan selama 10-16 Januari 2024, dengan margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Anies-Muhaimin:
DKI Jakarta: 50,4%
Sumatera: 30%
Banten: 37,6%
Jawa Barat: 33,8%
Jawa Tengah DIY: 10,8%
Jawa Timur: 18,7%
Bali Nusra: 12,3%
Sulawesi: 23,5%
Prabowo-Gibran:
Sumatera: 46,3%
Banten: 47,1%
Jawa Barat: 42,9%
Jawa Tengah DIY: 41,6%
Jawa Timur: 59%
Bali Nusra: 45,4%
Kalimantan: 76,1%
Sulawesi: 55,6%
Ganjar-Mahfud:
Sumatera: 18,1%
Banten: 13,3%
DKI Jakarta: 24,6%
Jawa Barat: 17,8%
Jawa Tengah DIY: 40,3%
Jawa Timur: 17,9%
Bali Nusra: 37,7%
Kalimantan: 15%
Sulawesi: 12,7%
4. Hasil Survei Charta Politika Indonesia
Berdasarkan data survei Charta Politika Indonesia, Prabowo-Gibran unggul di beberapa wilayah. Anies-Muhaimin menguasai Jakarta dan Ganjar-Mahfud memenangi Jawa Tengah dan DIY.
Survei ini diadakan pada periode 4-11 Januari 2024, dengan metode multistage random sampling terhadap 1.220 dengan margin of error di angka 2,82 persen.
Anies-Muhaimin:
Sumatera: 36%
DKI Jakarta & Banten: 34%
Jawa Barat: 26%
Jawa Tengah DIY: 14%
Jawa Timur: 28%
Kalimantan: 26%
Sulawesi: 39%
Maluku & Papua: 17%
Prabowo Gibran:
Sumatera: 41%
DKI Jakarta & Banten: 36%
Jawa Barat: 47%
Jawa Timur: 40%
Bali, NTB & NTT: 52%
Kalimantan: 49%
Sulawesi: 42%
Maluku & Papua: 50%
Ganjar-Mahfud:
Jawa Tengah DIY: 47%
Sumatera: 22%
DKI Jakarta & Banten: 25%
Jawa Barat: 20%
Jawa Timur: 32%
Bali, NTB & NTT: 37%
Kalimantan: 24%
Sulawesi: 13%
Maluku & Papua: 28%.
Itulah hasil survei terbaru yang menggambarkan elektabilitas calon Presiden-Wakil Presiden berdasrkan daerah pelihan. (Ai)