• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Hermeneutika Lagu Kebangsaan, Indonesia Pusaka

Hermeneutika Lagu Kebangsaan, Indonesia Pusaka

July 28, 2023
KH. Imaduddin Utsman Al Bantani, Pengasuh dan Pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum

Kitab Minhajunnassabin, NU dan Santri Bermasyrab Quburiyah

September 18, 2025
Spanyol-Senjata-Israel

Spanyol Batalkan Kesepakatan Senjata Senilai Lebih dari 1 Miliar Euro dengan Tel Aviv, Negara Eropa Terdepan Kontra Israel

September 18, 2025
Masjid Nabawi

Khutbah Jumat: Kendalikan Lisan, Rasakan Kedamaian

September 18, 2025
Haris Rusly Moti, Pemrakarsa 98 Resolution Networks,

Gerakan Political Blitzer Mengeksploitasi Kerentanan Ekonomi dan Keresahan Sosial

September 18, 2025
Baznas

141 Nama Lolos Seleksi Baznas 2025-2030, Cek di Sini!

September 18, 2025
Djuyamto

MWC NU Kartasura Terima Rp 5,65 M dari Djuyamto, Mau Jual Tanah untuk Kembalikan Dana

September 18, 2025
Khalid Basalamah

Mengenal Khalid Basalamah yang Mengaku “Posisi Kami Ini Korban”

September 17, 2025
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Djamari Chaniago memberikan keterangan kepada awak media di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 17 September 2025.

Usai Dilantik Presiden Prabowo, Inilah Komitmen Para Menteri dan Kepala Badan

September 17, 2025
Presiden Resmi Lantik Dua Menteri dan Tiga Wakil Menteri Kabinet Merah Putih

Presiden Resmi Lantik Dua Menteri dan Tiga Wakil Menteri Kabinet Merah Putih

September 17, 2025
PNIB Buka Ruang Layanan Rakyat di Gedung DPR dan Kantor Pemerintah Agar Aspirasi Tersalur tidak Berujung Demo Anarkis

PNIB Buka Ruang Layanan Rakyat di Gedung DPR dan Kantor Pemerintah Agar Aspirasi Tersalur tidak Berujung Demo Anarkis

September 17, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Thursday, September 18, 2025
  • Login
Liputan 9
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan 9
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Hermeneutika Lagu Kebangsaan, Indonesia Pusaka

Oleh : KHM. Hamdan Suhaemi

liputan9news by liputan9news
July 28, 2023
in Uncategorized
A A
0
Hermeneutika Lagu Kebangsaan, Indonesia Pusaka

Ilustrasi Indonesia Pusaka

495
SHARES
1.4k
VIEWS

Indonesia Pusaka
Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Selalu dipuja-puja bangsa
Disana, tempat lahir beta
Dibuai, dibesarkan bunda
Tempat berlindung dihari tua
Tempat akhir menutup mata
Sungguh indah tanah air beta
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memuja-Nya
Indonesia ibu pertiwi
Kau ku puja, kau ku kasihi
Tenagaku, bahkan pun jiwaku
Kepadamu, rela ke beri
Tenagaku, bahkan pun jiwaku
Kepadamu, rela ku beri ”

Lirik lagu kebangsaan ini diciptakan oleh Ismail Marzuki.

Pengertian Hermeneutika
Kata hermeneutika (hermeneutics) berasal dari bahasa Yunani, yaitu hermeneutice atau hermeneutikos. Kata hermeneutikos dibentuk dari perkataan hermeneuin yang berarti ‘menafsirkan’. Kata bendanya adalah hermeneia yang berarti ‘penafsiran’ atau ‘interpretasi’ dan hermeneutes yang berarti ‘interpreter’ atau ‘penafsir’. (Webster, 1979: 851).

BeritaTerkait:

Hasil Mudzakarah Perhajian, Penyembelihan hewan Dam di Luar Tanah Suci Boleh dan Sah

Indonesia Emas 2045? Hanya untuk Pemuda Jujur dan Berani!

Erick Thohir Mania Dukung Timnas Indonesia di Bawah Asuhan Patrick Kluivert Tembus Piala Dunia

Soekarno di Antara Dewan Jenderal, DN Aidit, dan Pengkhianatan G30S/PKI Terhadap NKRI

Istilah kedua (hermeneutics, hermeneutika) merupakan kata benda. Kata tersebut mengandung tiga arti, yaitu ilmu penafsiran, ilmu untuk mengetahui maksud yang terkandung dalam kata-kata dan ungkapan penulis, dan penafsiran yang secara khusus menunjuk pada penafsiran kitab suci (Faiz, 2003: 20).

Pemahaman Hermeneutik
Yang pertama adalah judul lagu kebangsaan yaitu Indonesia Pusaka. Apa yang dimaksud dengan Indonesia dan pusaka dan apa maksud Indonesia pusaka?.

Indonesia adalah negeri yang dikenal dengan nama resmi Republik Indonesia atau lebih lengkapnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Oseania sehingga dikenal sebagai negara lintas benua, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, Sebuah kepulauan yang terletak di seberang Khatulistiwa dan jaraknya setara dengan seperdelapan keliling Bumi, dikelompokkan menjadi Kepulauan Sunda Besar Sumatra, pulau jawa batas selatan Kalimantan dan Sulawesi, Kepulauan Sunda Kecil Nusa Tenggara, pulau Bali dan rangkaian pulau yang membentang ke arah timur melalui Timor; maluku antara Sulawesi dan pulau New Guinea dan batas barat New Guinea.

Pusaka, kita ketahui seperti benda yang diwariskan dari leluhur hingga keturunannya, karena itu disebut pusaka. Jadi pusaka secara istilah digunakan terhadap benda atau barang yang memiliki nilai khusus yang dimiliki oleh suatu keluarga, kelompok atau negara tertentu yang diwariskan secara turun-temurun dari beberapa generasi, Benda-Benda Replika Barang kuno yang disakralkan juga bisa disebut Pusaka dengan ketentuan Memiliki nilai Isoteri dan Eksoteri yg disakralkan seperti Keris, Contoh dari pusaka yang diwariskan adalah kitab suci, barang antik, senjata, atau perhiasan.

Indonesia adalah pusaka kita, dengan darah, nyawa, dan kesadaran untuk menjaganya hingga akhir nanti. Indonesia adalah tumpah darah kita, Indonesia adalah diri kita, Indonesia adalah nafas hidup kita. Indonesia dan kita seperti 2 mata sisi yang yang yang tak bisa dipisahkan, Indonesia adalah harga diri kita, siapa yang mengancamnya maka kehancuran baginya.

Makna Hermeneutik

“Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya”

Indonesia adalah tanah kita bersama, tempat lahir, hidup dan matinya kita. Meski agama kita berbeda, meski suku kita beda, meski bahasa kita beda, meski adat istiadat juga berbeda, ini Indonesia adalah negeri kita. Menjaga Indonesia seperti menjaga pusaka, dan membangun Indonesia untuk kejayaan, untuk kemakmuran kita bersama.

“Indonesia sejak dulu kala
Selalu dipuja-puja bangsa”

Sejak Kerajaan Sriwijaya, negeri kita ini dilihatnya sebagai surganya dunia, para biksu Budha dari Nepal, dan Tiongkok silih berganti datang ke Sriwijaya. Salah satu biksu yang ikut memperdalam agama Buddha di Sriwijaya adalah I-Tsing. Biksu dari China ini dikenal sebagai seorang penjelajah dan penerjemah teks agama Buddha. Dalam pelayarannya dari China ke India dirinya pernah singgah di Sriwijaya.

I-Tsing adalah salah satu tokoh yang berperan besar dalam mengungkap Kerajaan Sriwijaya dan perkembangan ajaran Buddha di Nusantara pada abad ke 7 Masehi. Dalam catatannya, dia kagum dengan keindahan alamnya dan kagum atas perkembangan agama Buddha di Sriwijaya.

Abad 12 Masehi, Kaisar Kubilai Khan seorang kaisar Tiongkok yang ingin merebut Nusantara dari genggaman Singosari dibawah kekuasaan Raja Kertanegara karena mengagumi Nusantara sebagai negeri yang indah, negeri yang damai.

Pedagang-pedagang Gujarat India, dan petualang dunia Ibnu Batutah pada abad 14 Masehi singgah di Samudera Pasai, telah mengagumi negeri Nusantara ini hingga ia begitu tertarik untuk mempelajari budaya di daerah yang disinggahinya. Maka, tak heran saat kembali ke Maroko, iapun menceritakan keindahan Nusantara kepada Sultan Fez.

Bangsa Portugis di bawah pimpinannya Alfonso de Albuquerque melihat Nusantara terutama Malaka sebagai negeri yang kaya rempah, alamnya indah dan bangsanya sangat beradab. Karena itulah Portugis ingin menguasai Malaka sebagai cara untuk menguasai perdagangan rempah-rempah, cengkih dan pala yang di pasaran Eropa begitu sulitnya akibat selat Bosphorus dikuasai Turky Usmani yang telah menaklukkan Konstantinopel pada 1453 Masehi.

VOC pada awal abad 17 Masehi dibawah pimpinan Jean peterzoon Coen berkepentingan untuk menguasai perdagangan rempah-rempah, cengkih dan pala di wilayah Nusantara karena kekayaan alam Nusantara sangat melimpah, dan yang terpikirkan olehnya untuk menguasainya meski dengan cara kekerasan, dan kita tahu bahwa sejak keserakahan bangsa Eropa terutama Belanda dalam upaya menguasai negeri Nusantara adalah awal dari penjajahan.

Hingga hampir 3 abad lamanya Belanda merampok kekayaan alam Indonesia, peninggalan peninggalan leluhur bangsa, Seni, sastra, budayanya. Sejarah telah mencatatnya negeri kita Nusantara ini selalu dipuja puji tetapi sekaligus dirampok dan dirampas alamnya.

“Tempat berlindung dihari tua
Tempat akhir menutup mata”

Negeri kita adalah negeri yang kaya raya, indah, damai dan sejahtera. Negeri kita Indonesia adalah negara bhineka tunggal Ika, Indonesia adalah pedoman bakti kita, di tanah ini pulalah tempat akhir menutup mata.
Sekali merdeka tetap merdeka, Merdeka selama-lamanya.

KHM. Hamdan Suhaemi, Pengajar Pesantren Ashhabul Maimanah Sampang Susukan Tirtayasa Serang, Wakil Ketua PW GP Ansor Banten, Ketua PW Rijalul Ansor Banten, Sekretaris komisi Haub MUI Banten, dan Sekretaris Tsani Idaroh wustho Jam’iyah Ahlith Thoriqah Mu’tabaroh An-Nahdliyah Jatman Banten.

Tags: IndonesiaPusaka
Share198Tweet124SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

Hewan Dam
Seputar Haji

Hasil Mudzakarah Perhajian, Penyembelihan hewan Dam di Luar Tanah Suci Boleh dan Sah

by liputan9news
May 12, 2025
0

Jakarta | LIPUTAN9NEWS Mudzakarah Perhajian yang digelar di Bandung menghasilkan keputusan bahwa penyembelihan dan pembagian daging hadyu/Dam di luar tanah...

Read more
Indonesia Emas 2045

Indonesia Emas 2045? Hanya untuk Pemuda Jujur dan Berani!

February 19, 2025
Erick Thohir Mania Dukung Timnas Indonesia di Bawah Asuhan Patrick Kluivert Tembus Piala Dunia

Erick Thohir Mania Dukung Timnas Indonesia di Bawah Asuhan Patrick Kluivert Tembus Piala Dunia

January 23, 2025
PKI

Soekarno di Antara Dewan Jenderal, DN Aidit, dan Pengkhianatan G30S/PKI Terhadap NKRI

September 30, 2024
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2444
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

746
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

140
KH. Imaduddin Utsman Al Bantani, Pengasuh dan Pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum

Kitab Minhajunnassabin, NU dan Santri Bermasyrab Quburiyah

September 18, 2025
Spanyol-Senjata-Israel

Spanyol Batalkan Kesepakatan Senjata Senilai Lebih dari 1 Miliar Euro dengan Tel Aviv, Negara Eropa Terdepan Kontra Israel

September 18, 2025
Masjid Nabawi

Khutbah Jumat: Kendalikan Lisan, Rasakan Kedamaian

September 18, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In