Jakarta, Liputan9.id – Ketua DPP IKAMA (Ikatan Keluarga Madura) bidang Keagamaan, KH. Abdul Muiz Ali menyayangkan atas kejadian yang menimpa kedua korban. Ada yang sampai meninggal dan sebagian lain ada yang luka.
“Kami turut berduka dan semoga Allah berikan ketabahan,” ungkap Kiai Abdul Muiz.
Kiai Abdul Muiz memastikan tidak benar informasi yang menyebutkan seorang pria berinisial MST (42) tewas karena bentrok dua kelompok massa di Perumahan Raffles Hills, Tapos, Depok, Sabtu (11/2/23).
Ia mengklarifikasi bahwa peristiwa dipicu oleh masalah pribadi antara seseorang berinisial L dan M terkait urusan bisnis, perihal utang piutang. Sama sekali bukan antar dua kelompok massa.
“Saya berharap masyarakat jangan percaya pada hoaks atau provokasi di media sosial, cek ricek perkembangan melalui media mainstream yang kredibel sebagai sumber informasi, tidak pada media sosial yang belum bisa dipertanggungjawabkan ,” tutur KH Abdul Muiz Ali, yang juga pengasuh pondok pesantren Miftahul Ulum Jakarta.
“Terkait peristiwa tersebut, kita percayakan saja pada aparat kepolisian,” imbuh Direktur LAZISMA IKAMA tersebut. (MFA)