Jakarta, LIPUTAN9.ID – Prabowo Subianto Menteri Pertahanan RI, Bakal Calon Presiden 2024, dipilih menjadi Ketua Penyelenggara Muktamar Sufi Internasional 2023 atas permintaan Habib Lutfi Bin Yahya.
Ketika marak hiruk-pikuk politik menjelang Pilpres dan Pileg 2024, Prabowo yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra memilih kesibukan untuk umat dan bangsa.
Acara pertemuan para ulama sufi sedunia ini sejatinya diselenggarakan beberapa tahun sekali, namun tentunya sangat berbeda ketika Prabowo bersedia untuk secara langsung menjadi Panitia dalam penyelenggaraannya.
Banyak pihak menilai bahwa kemantapan Prabowo menyatakan siap dalam mengemban amanah ini dikarenakan Prabowo dekat dengan ulama dan berusaha selalu menebar energi positif buat bangsa ini.
“Prabowo sebagai Menteri Pertahanan selalu berusaha memberikan yang terbaik buat Bangsa. Kali ini beliau mewakafkan dirinya untuk mensukseskan acara Konferensi Sufi Sedunia yang digagas oleh Rois JATMAN Maulana Habib Lutfi Bin Yahya,” ujar Husny Mubarok Amir, Wakil Ketua PWNU DKI Jakarta.
“Ini energi positif buat negara dan masyarakat kita ditengah hiruk pikuk soal Pilpres, dekat dengan ulama seolah menjadi kebiasaan yang tidak bisa beliau tinggalkan jauh ketika masih menjadi prajurit militer,” sambung Sekjen Relawan Jaringan Merah Putih atau JMP 08 ini.
Menurut Husny, Prabowo ikut arahan Habib Lutfi Bin Yahya selaku penggagas acara besar ini selain karena menganggap Habib Lutfi sebagai Guru Bangsa, juga karena adanya kesamaan visi dan misi terkait keinginan beliau untuk membangun Bangsa ini secara lahir maupun batin.
Lahiriah dalam pengertian membangun Infrastruktur maupun secara batin, yaitu mengupayakan secara spiritual agar SDM masyarakat Indonesia tetap terjaga dengan nilai-nilai agama, salah satunya dengan cara mendekatkan diri kepada para ulama.
“Prabowo Subianto ini salah satu orang yang menganggap Habib Lutfi sebagai guru, dan bahkan juga guru Bangsa ini. Jadi beliau pasti manut dengan arahan Habib Lutfi, apalagi keinginannya sama, memperjuangkan kemajuan bangsa ini dengan cara menyukseskan pembangunan infrastruktur, memperkuat pertahanan dalam negeri,” tutur mantan Wasekjen PBNU tersebut.
“Dan tentunya beliau juga memiliki keinginan membangun dan menjaga jiwa manusia di Indonesia agar selalu dalam kewarasan, dengan cara mendekatkan mereka kepada para ulama agar meiliki kemantapan spiritual, dekat ke Allah swt juga memiliki kepedulian terhadap sesama,” tutup Husny. (YZP)