JAKARTA | LIPUTAN9NEWS
Pimpinan Majelis Ta’lim Habib Salim bin Ahmad bin Jindan meluncurkan seruan moral yang menyentuh hati. Tidak hanya menyoroti pentingnya pemberantasan korupsi, beliau juga mengajak seluruh tokoh agama dan masyarakat untuk mendukung program-program pro-rakyat yang dijalankan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Hal ini adalah panggilan untuk membangun Indonesia yang tidak hanya sejahtera, tetapi juga bersih dari segala bentuk kecurangan.
“Pemberantasan korupsi adalah jihad moral seluruh umat,” ujarnya saat dihubungi Liputan9news, Jumat (22/08/2025).
Selanjutnya, Habib Salim menekankan bahwa perjuangan melawan korupsi adalah jihad moral. Korupsi adalah penyakit akut yang menggerogoti segala kebaikan, merusak program-program mulia, dan merampas hak-hak rakyat.
”Mari kita dukung penuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka adalah garda terdepan kita dalam menjaga integritas bangsa,” ajak tokoh agama yang juga pengurus PWNU DKI Jakarta itu.
Ia juga mengajak KPK untuk menuntaskan kasus-kasus korupsi yang tertunda, sebab keadilan tidak mengenal batas waktu.
Lebih lajut Habib Salim berpesan bahwa perang melawan korupsi bukan hanya untu pemerintah dan KPK, tetapi juga untuk seluruh tokoh agama, alim ulama, dan pemimpin masyarakat.
”Mari kita bersatu. Mari kita bersinergi. Jadikan mimbar-mimbar dakwah dan forum-forum keagamaan sebagai sarana untuk menyebarkan semangat antikorupsi,” ucanya.
“Tugas kita adalah menanamkan nilai-nilai kejujuran, integritas, dan amanah di hati setiap umat. Dukunglah program-program kebaikan dan lawanlah setiap bentuk kejahatan,” imbuhnya.
Seruan ini adalah panggilan untuk bergerak bersama demi mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan bersih dari koruptor. Sebuah Indonesia di mana setiap program pemerintah dirasakan manfaatnya secara utuh, tanpa ada satu pun dana rakyat yang dikorbankan.
























