• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Kabar Berita Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Kabar Berita Kelahiran Nabi Muhammad SAW

October 8, 2022
Gus Nadir

Catatan Nadirsyah Hosen atas Klaim “Penambangan Itu Baik, Asal Bukan Bad Mining”

June 15, 2025
PNIB Serukan Stop Premanisme di Ruang Sekolah

PNIB Serukan Stop Premanisme di Ruang Sekolah

June 15, 2025
Tambang PBNU

BEM PTNU Se-Nusantara: Distorsi Isu Tambang dan Upaya Pencemaran Nama Baik PBNU Harus Dihentikan

June 15, 2025
KH Agus Salim HS

KH. Agus Salim Apresiasi Pemkab Bekasi atas Penertiban Pasar Tumpah SGC

June 15, 2025
Kiai Taufik Hasyim

KH. Taufik Hasyim Ketua PCNU Pamekasan Wafat Usai Alami Kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo

June 15, 2025
Haji 2025

Terlambat Siapkan Makan Jemaah, BPKH Limited Berikan Dana Kompensasi kepada 20 Ribu Jemaah Haji

June 14, 2025
AA Bupati

Tingkatkan Layanan Publik, Ade Kunang Launching Platform Digital Lapor AA Bupati

June 14, 2025
Menag Nasar

Jemaah Tidak Dapat Makan, Nasaruddin Umar Minta BPKH Limited Beri Kompensasi Uang

June 14, 2025
BEM PTNU

BEM PTNU Terbitkan Seruan Terbuka, Minta Tindak Tegas Algoritma Tiktok Demi Keselamatan Generasi Bangsa

June 13, 2025
Masjid Ali-Iraq

Khutbah Jumat: Tetap Istiqamah Pasca Hari-hari Agung Dzulhijjah

June 13, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Monday, June 16, 2025
  • Login
Liputan 9
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan 9
No Result
View All Result
Home Dunia Islam Syiar Islam

Kabar Berita Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Oleh: KH. Agus Gustiwang Saputra (Ketua LDNU NTB)

Abdus Saleh Radai by Abdus Saleh Radai
October 8, 2022
in Syiar Islam
A A
0
Kabar Berita Kelahiran Nabi Muhammad SAW
502
SHARES
1.4k
VIEWS

1. Tawassulnya Nabi Adam as kepada Nabi Muhammad SAW
Dalam HR. Baihaqi dalam Dalailun Nubuwwah dan dengan sanad SHAHIH, HR Al-Hakim dan Thabrani dalam Syawahidul Haq, Rasulullah saw bersabda :

عَنْ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ لَمَّا اقْتَرَفَ آدَمُ الْخَطِيْئَةَ قَالَ يَا رَبِّ أَسْأَلُكَ بِحَقِّ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ إِلاَّ مَا غَفَرْتَ لِيْ فَقَالَ اللهُ تَعَالى يَا آدَمُ كَيْفَ عَرَفْتَ مُحَمَّدًا وَ لَمْ أَخْلُقْهُ قَالَ يَا رَبِّ لأَنَّكَ لَمَّا خَلَقْتَنِيْ بِيَدِكَ أَيْ مِنْ غَيْرِ وَاسِطَةِ أُمِّ وَ أَبٍ وَ نَفَخْتَ فِيَّ مِنْ رُوْحِكَ أَيْ مِنَ الرُّوْحِ الْمُبْتَدَأَةِ مِنْكَ الْمُتَشَرَّفَةِ بِالإِضَافَةِ إِلَيْكَ رَفَعْتُ رَأْسِيْ فَرَأَيْتُ عَلى قَوَائِمِ الْعَرْشِ مَكْتُوْبًا لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ فَعَلِمْتُ أَنَّكَ لَمْ تُضِفْ إِلَى اسْمِكَ إِلاَّ أَحَبَّ الْخَلْقِ إِلَيْكَ فَقَالَ اللهُ تَعَالى صَدَقْتَ يَا آدَمُ إِنَّهُ لأَحَبُّ الْخَلْقِ إِلَيَّ وَ إِذْ سَأَلْتَنِيْ بِحَقِّهِ فَقَدْ غَفَرْتُ لَكَ وَ لَوْ لاَ مُحَمَّدٌ مَا خَلَقْتُكَ. (رواه البيهقي في دلائله)

Yang artinya kurang lebih: “Diriwayatkan dari Umar Ibn-ul-Khaththāb r.a., bahwa Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: Manakala Nabi Adam a.s bermunajat kepada Allah SwT. memohon ampunan dengan berwasilah kepada Nabi Muhammad saw Beliau berkata: Ya Allah, demi kemuliaan/keagungan derajat  Nabi Muhammad saw di sisi-Mu limpahkanlah ampunan-Mu kepadaku. Seketika Allah SwT. berfirman: Hai Adam, bagaimana engkau bisa mengenal Nabi Muhammad saw  padahal Aku belum menciptakannya. Nabi Adam as menjawab: Ya Allah, sesungguhnya Engkau tatkala telah menciptakanku dan memberikun nyawa, aku lihat di sekitar ‘Arasy diliputi kalimat lā ilāha illallāhu, muhammad-ur-rasūlullāh. Aku yakin bahwa sesungguhnya Engkau tidak mendampingkan Asmā’-Mu kecuali kepada makhluk yang paling Engkau cintai. Allah SwT berfirman: Kamu benar hai Adam. Sungguh dia (Nabi Muhammad s.a.w.) adalah makhluk yang paling Aku cintai. Dan karena kamu telah memohon ampunan kepada-Ku dengan berwasilah kepadanya, maka Aku kabulkan permohonanmu. Dan kalau bukan karena dia maka Aku tidak akan menciptakan kamu.

BeritaTerkait:

Nabi Melakukan Umrah 3 Kali di Bulan Dzulqa’dah, Ini Sebabnya!

Artis Ulfa Bone Sebut Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Wujud Pengembangan Diri di Dunia dan Akhirat

Kiai Said Jelaskan Sejarah Awal Peringatan Maulid Nabi

Maulidnya Pemimpin Dunia

Hadits ini diperkuat oleh HR. Al-Hakim dalam Al-Mustadrak. Sehingga derajat Haditsnya HASAN atau SHOHIH LI GHOIRIHI karena ada syahid (penguat) yakni Hadits Maesaroh Al-Fajr yang dianggap Kuat dan Shohih.

2. Do’a Nabi Ibrahim as (1997-1822 SM) agar dibangkitkan seorang Rasul dari Kota Mekkah.
Nabi Muhammad SAW lahir tahun 571 M. Artinya kurang lebih 2500 tahun sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW. Allah SWT berfirman :

رَبَّنَا وَابْعَثْ فِيْهِمْ رَسُوْلًا مِّنْهُمْ يَتْلُوْا عَلَيْهِمْ اٰيٰتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَيُزَكِّيْهِمْ ۗ اِنَّكَ اَنْتَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ ࣖ

“(Ibrahim as berdo’a) Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka seorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al Qur’an) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” (QS 2 Al-Baqarah : 129)

3. Nama Muhammad SAW dan karakteristik ummatnya sudah diungkapkan Allah dalam Kitab Taurat.
Periode kehidupan Nabi Musa pada tahun 1527 – 1407 SM. Nabi Muhammad SAW lahir tahun 571 M. Artinya 2000 tahun sebelum Kelahiran Nabi Muhammad SAW, Taurat sudah mengabarkan kebangkitan Nabi Muhammad SAW. Allah SWT berfirman :

اَلَّذِيْنَ يَتَّبِعُوْنَ الرَّسُوْلَ النَّبِيَّ الْاُمِّيَّ الَّذِيْ يَجِدُوْنَهٗ مَكْتُوْبًا عِنْدَهُمْ فِى التَّوْرٰىةِ وَالْاِنْجِيْلِ يَأْمُرُهُمْ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهٰىهُمْ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبٰتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبٰۤىِٕثَ وَيَضَعُ عَنْهُمْ اِصْرَهُمْ وَالْاَغْلٰلَ الَّتِيْ كَانَتْ عَلَيْهِمْۗ فَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِهٖ وَعَزَّرُوْهُ وَنَصَرُوْهُ وَاتَّبَعُوا النُّوْرَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ مَعَهٗٓ ۙاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ ࣖ

“(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma`ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Qur’an), mereka itulah orang-orang yang beruntung”. (QS 7 Al-A’raaf : 157)

مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللّٰهِ ۗوَالَّذِيْنَ مَعَهٗٓ اَشِدَّاۤءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاۤءُ بَيْنَهُمْ تَرٰىهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَّبْتَغُوْنَ فَضْلًا مِّنَ اللّٰهِ وَرِضْوَانًا ۖ سِيْمَاهُمْ فِيْ وُجُوْهِهِمْ مِّنْ اَثَرِ السُّجُوْدِ ۗذٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِى التَّوْرٰىةِ ۖوَمَثَلُهُمْ فِى الْاِنْجِيْلِۚ كَزَرْعٍ اَخْرَجَ شَطْـَٔهٗ فَاٰزَرَهٗ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوٰى عَلٰى سُوْقِهٖ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيْظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ ۗوَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ مِنْهُمْ مَّغْفِرَةً وَّاَجْرًا عَظِيْمًا ࣖ

“Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka, kamu lihat mereka ruku` dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mu’min). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar”. (QS 48 Al-Fath : 29)

4. Raja Tubba’ dari Yaman (1000 tahun) sebelum Kelahiran Nabi Muhammad SAW sudah menunggu kebangkitan Nabi akhir zaman ini.

Menurut Ibnu Ishaq bahwa Tubba’ adalah gelar raja-raja Yaman. Raja Tubba’ yang dimaksud adalah Tubban As’ad Abu Karib atau As’ad bin Kuraib bin Malikraba.

Kisah ini diungkapkan oleh para Sejarawan Muslim seperti Ibnu Ishaq dalam Tarikh Ibnu Ishaq, Ibnu Hisyam dalam As-Sirah An-Nabawiyyah dan As-Suhaili dalam Raudlul Unuf syarah As-Sirah An-Nabawiyyah Ibnu Hisyam.

Secara singkat diriwayatkan bahwa :
“Tubban As’ad Abu Karib seorang Raja Yaman melintasi Yatsrib (Madinah) dan meninggalkan salah seorang anaknya di Yatsrib yang kemudian dibunuh oleh penduduknya. Mengetahui hal tersebut ia kembali ke Madinah dengan tujuan menghancurkannya, menghabisi penduduknya, menebangi pohon-pohon kurmanya. Kemarahan Tubban As’ad makin besar ketika salah seorang pengikutnya pun dibunuh. Maka peperangan antara Pasukan Tubban As’ad dengan Penduduk Madinah pun tidak terelakkan.

Ketika peperangan terjadi, datanglah dua rabbi (pendeta) Yahudi dari Bani Quraidhah menemui Tubban As’ad karena mendengar ia akan menghancurkan Kota Madinah. Dan dua rabbi Yahudi ini sangat luas ilmunya. Dua rabbi Yahudi itu berkata : “Wahai Raja, janganlah Tuan lakukan rencana penghancuran ini, karena jika hal tersebut terjadi, maka kami tidak akan selamat dari azab yang segera akan datang akibat perbuatan Tuan”.

Tubban As’ad bertanya : “Mengapa demikian ?” Dua rabbi Yahudi itu menjawab : “Yatsrib adalah tempat hijrah seorang Nabi yang akan muncul dari Tanah Haram yaitu dari Bangsa Quraisy di akhir zaman. Dia akan menjadikan Madinah sebagai negeri dan tempat tinggalnya”. Di riwayat lain kalimatnya adalah : “Sesungguhnya negeri ini kelak adalah tempat hijrah seorang Nabi, yang diutus dengan membawa agama Ibrahim”.

Mendengar penjelasan dua Rabbi Yahudi tersebut, Tubban As’ad percaya kemudian ia mengurungkan niatnya, dan sangat mengagumi keluasan ilmu keduanya. Bahkan ia memeluk agama dua Rabbi Yahudi tersebut. Inilah awal mula ia membawa pulang dua rabbi Yahudi tersebut ke Yaman. Menurut Imam As-Suhaili, nama dua pendeta Yahudi itu adalah : Suhait dan Munabbih”.

Kemudian Tubban As’ad melantunkan syair keimanannya kepada Nabi Muhammad SAW. Dikutip pula syair ini dalam Al-Bidayah wan Nihayah karya Ibnu Katsir. Bunyinya adalah :
“Aku bersaksi atas Ahmad, sungguh ia seorang Nabi dari Allah Sang Pencipta nafas. Andai dipanjangkan umurku sampai ke umurnya, kujadikan diri ini sebagai pembantunya dan sepupunya. Berjihad menggunakan pedang melawan musuh-musuhnya, dan kuringankan setiap gelisah di dadanya”.

Dalam Tafsirnya, Imam Al-Qurthubi meriwayatkan bahwa surat yang berupa Syair Sang Raja Tubba’ ini disimpan oleh anak cucunya hingga era Abu Ayyub Al-Anshari Khalid bin Zaid ra yang rumahnya dipakai untuk tempat tinggal sementara Rasulullah SAW saat sampai di Kota Madinah. Kemudian surat tersebut diserahkan kepada Rasulullah SAW.

Oleh karena itu, dalam HR. Thabrani dari Ibnu Abbas ra, Rasulullah SAW bersabda :
“Janganlah kalian mencaci maki Tubba’ karena dia telah masuk Islam”.

Dalam Tafsir Qurthubi, redaksi haditsnya adalah :

“Janganlah kalian mencaci maki Tubba’ karena dia telah beriman”.

Dalam riwayat ‘Aisyah ra dalam Tafsir Ibnu Katsir :
“Tubba’ adalah seorang laki-laki yang shaleh, dia telah berhaji, menutupi Ka’bah dengan kain bersambung, dan berqurban sebanyak 6000 ekor unta, serta senantiasa mengagungkan Allah”.

Tubban As’ad juga telah mengislamkan rakyatnya. Tetapi setelah beliau meninggal dunia, banyak rakyatnya yang kemudian menyembah berhala dan api.

Ibnu Katsir mengutip dari Ibnu Abid Dunya bahwa : “Pada zaman Islam telah digali kuburan yang terletak di kota Shana’a (Yaman) dan mendapatkan di dalamnya dua jasad wanita yang masih segar. Tepat di kepala keduanya terdapat lempengan perak yang ditulisi dengan emas yang berbunyi : “Ini adalah kuburan Huyay dan Tamis (Tumadlir). Atau Hubay dan Lamis menurut Imam Al-Qurthubi dalam Tafsirnya. Mereka adalah dua anak perempuan Tubba’, yang wafat dalam keadaan beriman, mengesakan Allah serta tidak musyrik kepada-Nya”

Ayat Al-Qur’an tentang Kaum Tubba’ dalam Al-Qur’an adalah :
• QS 44 Ad-Dukhan : 37, Allah SWT berfirman :

اَهُمْ خَيْرٌ اَمْ قَوْمُ تُبَّعٍۙ وَّالَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْۗ اَهْلَكْنٰهُمْ اِنَّهُمْ كَانُوْا مُجْرِمِيْنَ

“Apakah mereka (kaum musyrikin) yang lebih baik ataukah kaum Tubba` dan orang orang yang sebelum mereka. Kami telah membinasakan mereka karena sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berdosa”

• QS 50 Qaaf : 14, Allah SWT berfirman :

وَّاَصْحٰبُ الْاَيْكَةِ وَقَوْمُ تُبَّعٍۗ كُلٌّ كَذَّبَ الرُّسُلَ فَحَقَّ وَعِيْدِ

“Dan penduduk Aikah serta kaum Tubba`, semuanya telah mendustakan rasul-rasul maka sudah semestinyalah mereka mendapat hukuman yang sudah diancamkan.

Menurut Dr. Syauqi Abu Khalil dalam Atlas Al-Qur’an, orang Tubba’ terkemuka adalah Hassan bin As’ad bin Abu Karb yang hidup pada abad ke-10 (1000 tahun) sebelum masehi. Dia telah mengembangkan wilayahnya ke berbagai arah. Di sebelah utara kekuasaannya sampai Syam (Syiria), sebelah timur hingga Turkistan, dan berhasil memasuki Samarqand.

5. Nabi ‘Isa as (Hidup 1-33 Masehi). Artinya 538 tahun sebelum Kelahiran Nabi Muhammad SAW sudah mengabarkan kebangkitan Nabi Muhammad SAW. Allah SWT berfirman :

وَاِذْ قَالَ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ يٰبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اِنِّيْ رَسُوْلُ اللّٰهِ اِلَيْكُمْ مُّصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرٰىةِ وَمُبَشِّرًاۢ بِرَسُوْلٍ يَّأْتِيْ مِنْۢ بَعْدِى اسْمُهٗٓ اَحْمَدُۗ فَلَمَّا جَاۤءَهُمْ بِالْبَيِّنٰتِ قَالُوْا هٰذَا سِحْرٌ مُّبِيْنٌ

“Dan (ingatlah) ketika Isa Putra Maryam berkata: “Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)” Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: “Ini adalah sihir yang nyata”. (QS 61 Ash-Shaff : 6)

6. Mimpi Raja Rabi’ah bin Nashr dari Yaman yang mengerikan yang dita’wil oleh dua orang Ahli Nujum yang bernama Syiqq dan Sathih.
Ibnu Ishaq dalam Tarikh-nya meriwayatkan yang intinya bahwa :
“Suatu malam Raja Rabi’ah bin Nashr dari Yaman yang merupakan keturunan Raja-Raja Tubba bermimpi yang sangat menakutkan, hingga ia selalu gelisah. Kemudian ia meminta tolong kepada bawahannya untuk dicarikan ahli yang mampu menafsirkan mimpinya tersebut. Singkat kata, akhirnya didatangkanlah 2 (dua) orang Kahin (Ahli Nujum) bernama Syiqq dan Sathih.

Keduanya secara terpisah meski dengan pilihan kalimat yang berbeda telah mengungkapkan dengan tepat sebagaimana yang telah dilihat Sang Raja dalam mimpinya. Yakni : “Bahwa Sang Raja bermimpi melihat ada api yang berkobar-kobar dari arah laut menyerang daratan dan kemudian menghanguskan semuanya”. Ta’wil mimpinya adalah : “Bahwa sekitar 60-70 tahun yang akan datang, Negeri Yaman akan jatuh ke tangan orang-orang Habasyah (Ethiophia) yang berkulit hitam membunuh seluruh penduduk dan menghancurkannya. Bangsa Habasyah ini akan berkuasa di yaman sekitar 70 tahun atau lebih. Kemudian mereka akan dikalahkan oleh Iram bin Dzu Yazan dari Aden. Tetapi mereka pun tidak akan abadi berkuasa, karena kemudian akan dibangkitkan seorang Nabi yang membawa wahyu dari langit, menebarluaskan kebaikan, keadilan dan perdamaian. Dan agamanya akan eksis hingga Hari Qiyamat. Dan Nabi tersebut adalah keturunan dari Ghalib bin Fihir bin Malik bin Nadhr (Kakek buyut Nabi Muhammad SAW yang ke-9).

7. Adanya sinar pada diri Sayyid Abdullah (ayahanda Nabi Muhammad SAW) yang dilihat oleh perempuan dari Bani ‘Asad. Kurang lebih 1 tahun sebelum Kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Ibnu Ishaq meriwayatkan yang intinya :

“Suatu ketika Sayyid Abdullah saat sedang berjalan bersama Abdul Muthallib (ayahandanya), ia bertemu dengan perempuan dari Bani ‘Asad yang meminta Sayyid Abdullah untuk menikahinya dengan hadiah sejumlah unta (100 ekor unta) yang dahulu dijadikan tebusan untuk menggantikan nyawanya yang tidak jadi disembelih oleh ayahnya. Tetapi permintaan perempuan tersebut ditolaknya. Kemudian Sayyid Abdullah menikah dengan Siti Aminah (ibunda Nabi Muhammad SAW)”.

“Setelah menikah, dalam sebuah kesempatan, Sayyid Abdullah kembali bertemu dengan perempuan tersebut dan menanyakan apakah permintaannya yang dulu masih berlaku ? Si perempuan Bani ‘Asad ini menolaknya, dan kemudian berkata : “Bahwa dahulu ada sinar yang kemilau pada diri Sayyid Abdullah, namun sekarang telah hilang. Aku mendengar dari pamanku yakni Waraqah bin Naufal (seorang Nasrani yang tidak menuhankan Yesus, yang juga paman dari Siti Khadijah ra), bahwa akan lahir seorang Nabi dari Tanah Mekkah ini. Dan aku yaqin itu berasal dari dirimu, wahai Abdullah”.

8. Kesaksian Pendeta Yahudi Madinah di malam Kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Ibnu Ishaq meriwayatkan yang intinya :
“Hasan bin Tsabit bercerita bahwa saat dirinya berumur 7 atau 8 tahun, tetapi ia telah mampu mendengarkan banyak hal dengan baik. Suatu malam ia mendengar seorang Yahudi berteriak dari sebuah puncak benteng di Yatsrib : “Wahai orang-orang Yahudi kemarilah” Maka mereka berdatangan sambil berteriak-teriak : “Ada urusan apa kamu memanggil kami ?”. Kemudian si Yahudi itu berkata : “Malam ini telah muncul sebuah bintang yang di bawahnya lahir si Ahmad sebagaimana yang tertulis di Taurat”.

9. Abu Lahab bin Abdul Muthallib memerdekakan Tsuwaibah karena gembira dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Atsar Shahabat Abbas bin Abdul Muthallib ra, sebagaimana dikutip dalam Mafahim Yajib An Tushahhah karya As-Sayyid Al-Habib Muhammad bin ‘Alawi Al-Maliki Al-Hasani yang bersumber dari sejumlah Ahli Hadits dan Shirah, seperti Imam Abdur Razaq, Ash-Shan’ani, Al-Bukhari, Ibnu Hajar Al-Atsqalani, Ibnu Katsir, Al-Baihaqi, Ibnu Hisyam, As-Suhaili, Al-Baghawi, Ibnu Daiba’I, Al-Asykhar dan Al-‘Amiri, sebagai berikut :

“Al-Abbas bin Abdul Muthallib pernah bermimpi melihat Abu Lahab bin Abdul Muthallib setelah kematiannya. Al-Abbas bertanya tentang keadaannya. Abu Lahab menjawab : Aku tidak mendapatkan kebaikan setelah (berpisah dengan kalian), kecuali aku diberi minum di (alam qubur) ini dengan (berkah) dimerdekakannya Tsuwaibah (budak belian Abu Lahab) olehku. Siksaanku diringankan setiap Hari Senin”.

Oleh : KH. Agus Gustiwang Saputra, (Ketua LDNU NTB, Ketua Yayasan Thariqul ‘Izzah Mataram)

Tags: Agus GustiwangKelahiran NabiNabi Muhammad
Share201Tweet126SendShare
Abdus Saleh Radai

Abdus Saleh Radai

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

Kabah
Opini

Nabi Melakukan Umrah 3 Kali di Bulan Dzulqa’dah, Ini Sebabnya!

by liputan9news
September 25, 2024
0

Bondowoso | LIPUTAN9NEWS Nabi melakukan umrah tiga kali di bulan dzulqa'dah, bukan karena keutamaan bulan dzulqa'dah, tapi Nabi ingin melakukan...

Read more
Ulfa Bone

Artis Ulfa Bone Sebut Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Wujud Pengembangan Diri di Dunia dan Akhirat

September 16, 2024
Buya Said Aqil Siroj: Maulid Nabi Jadi Benteng Budaya dan Akhlak

Kiai Said Jelaskan Sejarah Awal Peringatan Maulid Nabi

September 10, 2024
Dr. KH. Zakky Mubarok, MA, Dewan Pakar Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU)

Maulidnya Pemimpin Dunia

October 2, 2023
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2397
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

733
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

140
Gus Nadir

Catatan Nadirsyah Hosen atas Klaim “Penambangan Itu Baik, Asal Bukan Bad Mining”

June 15, 2025
PNIB Serukan Stop Premanisme di Ruang Sekolah

PNIB Serukan Stop Premanisme di Ruang Sekolah

June 15, 2025
Tambang PBNU

BEM PTNU Se-Nusantara: Distorsi Isu Tambang dan Upaya Pencemaran Nama Baik PBNU Harus Dihentikan

June 15, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In