Jakarta, LIPUTAN 9
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya memberikan tanggapan terkait dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024. Ia menegaskan bahwa untuk menangani dugaan penyelewengan dalam pemilu, sudah ada mekanisme aturan dan hukum yang dapat digunakan.
“Aturannya sudah ada. Hukum sudah ada semua. Kalau misalnya melihat penyelewengan, sudah ada aturannya. Ajukan saja. Semuanya nanti akan diproses,” ujar Gus Yahya kepada wartawan di Plaza Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Jumat (16/02/24).
Andaikan terdapat penyelewengan, sambung dia, maka langkah yang harus diambil adalah dengan mengajukan pengaduan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Gus Yahya menekankan bahwa menyelesaikan masalah dengan cara yang tidak sesuai aturan, seperti dengan tindakan anarkis tidak akan menyelesaikan apapun.
“Masa mau diselesaikan dengan bakar ban, kan ndak bisa selesai juga,” tuturnya. Sebagaimana diberitakan dalam kanal berita NU Online (16/02/24)
Lebih jauh, Gus Yahya menilai bahwa proses pemilihan umum (Pemilu) 2024, termasuk pemungutan suara, telah berjalan dengan baik dan damai, yang menurutnya merupakan kemenangan Indonesia hingga saat ini.
“Dalam sudut pandang kami merupakan kemenangan Indonesia sampai titik ini, kami menyimpulkan bahwa dalam proses ini Indonesia sudah menang, karena proses berjalan dengan baik, damai, lancar dan bisa kita selesaikan,” jelas Gus Yahya.
Selanjutnya, Gus Yahya meyakini bahwa bangsa Indonesia mampu menyelesaikan segala masalah melalui proses hukum yang jelas, ia menegaskan bahwa apapun hasilnya akan diterima dengan baik oleh semua pihak.
Gus Yahya juga menilai bahwa tidak terlihat adanya potensi masalah yang signifikan berdasarkan pascapemilu. Dalam konteks ini, jika terjadi masalah di kemudian hari, maka ada pihak yang sengaja melakukannya.
“Semuanya bisa diselesaikan dengan baik. Kalau tiba-tiba nanti ada masalah, itu pasti ada yang bikin-bikin,” pungkasnya. (HZ)