• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Khutbah Jum’at: Tawashul Sebagai Media Mendekatkan Diri Kepada Allah

Khutbah Jum’at: Wabah dalam Pandangan Al-Qur’an (Refleksi Hari AIDS Sedunia)

December 1, 2023
Gelar Gema Muharram, Majelis Dzikir Nurul Wathon Bagikan Santunan Anak Yatim dan Khitanan Massal

Gelar Gema Muharram, Majelis Dzikir Nurul Wathon Bagikan Santunan Anak Yatim dan Khitanan Massal

June 28, 2025
Nadiem Makarim

Kejaksaan Agung Cegah Nadiem Makarim Bepergian ke Luar Negeri

June 28, 2025
KPK

KPK Disebut Segera Tetapkan Tersangka, Kasus Korupsi Kuota Haji 2024 Terus Bergulir

June 27, 2025
Foto: Masjid Kinbaluh

Khutbah Jumat: Menyambut Tahun Baru Islam

June 27, 2025
Haji Lilur

Fokus Tuntaskan Perizinan Budidaya Lobster Luar Negeri di Vietnam, BALAD Grup Tunda Anjangsana Usaha ke China

June 27, 2025
Khalid Basalamah

KPK Periksa Khalid Basalamah Terkait Kasus Kuota Haji 2024

June 27, 2025
Perempuan berinisial SI owner Srikandi Executive Tailor berfoto bersama para pejabat saat memasarkan dan memamerkan karyanya. (Dok. Sosmed).

Artis dan Aktivis Organisasi, Politisi Partai PDI-P Berinisial SI Terancam Dilaporkan Polisi, Terkait Dugaan Penipuan dan Penggelapan 

June 26, 2025
Muharram

Gema Muharram, Majelis Dzikir Nurul Wathon Gelar 3 Kegiatan Akbar Sekaligus

June 26, 2025
Muhaimin Iskandar

Cak Imin Minta Perundungan dan Kekerasan Seksual di Pesantren Segera Ditindak

June 25, 2025
Ajak PKB Kembali ke-NU, Cak Imin sebut Gus Ipul Makelar

Cak Imin Sebut NU Sudah Agak Lupa dengan Lingkungan

June 25, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Saturday, June 28, 2025
  • Login
Liputan 9
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan 9
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Khutbah Jum’at: Wabah dalam Pandangan Al-Qur’an (Refleksi Hari AIDS Sedunia)

Oleh: KH. Ahmad Misbah, M.Ag.

KH. Ahmad Misbah, M.Ag. by KH. Ahmad Misbah, M.Ag.
December 1, 2023
in Uncategorized
A A
1
Khutbah Jum’at: Tawashul Sebagai Media Mendekatkan Diri Kepada Allah

Foto: Masjid Kinbaluh

514
SHARES
1.5k
VIEWS

LIPUTAN9.ID – Hari ini tanggal 1 Desember merupakan Peringatan Hari AIDS Sedunia, karenanya mengingatkan kita pada peristiwa wabah yang menggemparkan dan menakutkan manusia sedunia. Wabah adalah penyakit menular yang berjangkit dengan cepat, menyerang sejumlah besar orang di daerah yang luas menurut KBBI. Semua manusia normal ketakutan akan tertular oleh AIDS sehingga banyak sikap yang ditunjukan oleh manusia dalam rangka menyelelamatkan diri dari AIDS.

Demikian isi materi khutbah kali ini, semoga kita bisa memahami kondisi ketidak nyamana n lantara wabah dan sebangsanya dan berusaha merespon dengan beberapa hal; Perbanyak Membaca atau menyimak AL-Qur’an, Perbanyak Berdoa kepada Allah sebagaimana nabi Ayyub AS., Perbanyak Istighfar Memohon Ampun, Perkuat Kesabaran menghadapi ketidak nyamanan, Bertawakkal dengan baik dan benar.

Semoga juga Allah memudahkan dan memberi kekuatan serta semangat kepada kita untuk bisa melakukan usaha maksimal dan total sehingga tetap dalam keimanan dan ketaqwaan yang baik serta selamat dan sehat dalam menjalani kehidupan serta mendapat rahmat di akhirat, amin amin ya Robbal “aalamiiin.

BeritaTerkait:

Khutbah Jumat: Galau dan Solusinya

Khutbah Jumat: Pemimpinku Harapanku

Khutbah Jumat: Meraih Rezeki Berkah Melimpah

Khutbah Jumat: Datangnya Pertolongan Allah

Khutbah Pertama

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِيْ بِقَوْلِهِ وَفِعْلِهِ إِلَى الرَّشَادِ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الهَادِيْنَ لِلصَّوَابِ وَعَلَى التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ اْلمَآبِ

أَمَّا بَعْدُ، فَيَا آيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. قَالَ اللهُ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ: قُلْ لَّنْ يُّصِيْبَنَآ اِلَّا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَنَاۚ هُوَ مَوْلٰىنَا وَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ (التوبة: ٥١)

Hadirin sidang Jumat rahimakumullah,
Marilah kita bersyukur kepada Allah dengan melangitkan kalimat Tahmid sebagai manifestasi dari pujian kita kepada Allah Swt. atas segala limpahan nikmat, rahmat, serta keberkahan yang kita terima setiap saat yang terkadang tanpa harus keluar keringat, Semoga kitab isa dan selalu berusaha menjadikan diri menjadi orang yang selalu  bersyukur kepadaNya amin. Shalawat dan salam marilah senantiasa kita sanjungkan kepada baginda Rasulullah Muhammad Saw. Semoga kita kelak mendapatkan syafaatnya. Amin.

Selanjutnya, Khatib berwasiat pada diri khatib pribadi dan kepada segenap jamaah, marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt dengan taqwa yang sebenar-benar taqwa. Marilah kita menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya; memperbanyak berbuat baik, menghormati perbedaaan yang dianugerahkan kepada kita, serta senantiasa menjaga nikmat perdamaian dan kerukunan yang terlimpah kepada bangsa-bangsa dinunia ini.

Sidang Jumat Rahimakumullah,
Pada khutbah kali ini khotib ingin menyampaikan judul khutbahnya yaitu, WABAH DALAM PANDANGAN AL-QUR’AN Refleksi Hari AIDS Sedunia.

Hari ini tanggal 1 Desember merupakan Peringatan Hari AIDS Sedunia, karenanya mengingatkan kita pada peristiwa wabah yang menggemparkan dan menakutkan manusia sedunia. Wabah adalah penyakit menular yang berjangkit dengan cepat, menyerang sejumlah besar orang di daerah yang luas menurut KBBI. Semua manusia normal ketakutan akan tertular oleh AIDS sehingga banyak sikap yang ditunjukan oleh manusia dalam rangka menyelelamatkan diri dari AIDS.

Wabah pun ternyata telah terjadi pada masa dahulu yang diceritakan dalam al-Qur’an.

Pertama, bagaimana wabah menimpa suatu negri lantaran tidak mau dicegah untuk menkonsumsi air disebuah sungai sehingga banyak yang terkena penyakit(QS. al-Baqarah 249).

Kedua Wabah yang terjadi pada kaum tsamud yang melanggar untuk tidak memotong hewan sapi akhirnya memotong dan muncullah wabah(QS. Hud: 64065).

Ketiga Bagaiman wabah semacam lepra yang muncul pada zaman nabi ayyub, sehinggaseorang nabipun terkapar juga sehingga mengajarkan kesabaran manusia dalam mensikapi penyakit, (QS. Al-Anbiya: 83)

Selanjutnya Bagaimana Al-Qur’an memposisikan wabah yang terjadi dalam kehidupan masyarakat dengan beberapa sikap agar kiranya bisa dipahami serta disikapi oleh masyarakat sehingga lebih baik dan benar serta berdasar dalam mensikapinya. Paling tidak ada 4 sikap Al-Qur’an terhadap wabah yang terjadi termasuk aids, covid 19 dan lainnya.

  1. Wabah Penyakit dan Kekuasaan Allah SWT, Allah sampaikan dalam Ali Imran: 27.
  2. Wabah Penyakit merupakan bentuk siksa didunia, Allah sampaikan dalam As-Sajdah: 21
  3. Wabah Penyakit merupakan ujian bagi orang beriman, Allah sampaikan dalam At-Atubah: 126
  4. Wabah Penyakit merupakan pelajaran bagi orang yang beriman, Yunus: 57

Kemudian bagaimana sikap kita jika menghadapi wabah penyakit yang melanda kehidupan masyarakat kita agar terhindar dan selamat dari wabah sehingga masih bisa menjalani hidup dan ibadah dengan baik. Ada beberapa Langkah yang bis akita lakukan diantaranya:

Pertama, Tidak keluar rumah dan menghindari yang terkapar wabah

Ketika wabah muncul dalam kehdupan kita, maka manusia akan merasa ketakutan dan berusaha untuk menyelamatkan diri dengan berbagai cara dan upaya. Ada upaya yang rasional maupun upaya yang tidak rasional dijalankan demi menggapai harapan selamat dari wabah yang merambah di lingkannya.

Al-Qur’an mengajarkan kepada kita bahwa, jika terjadi wabah atau penyaakit dating dengan cepat dan menur juga dengan cepat, maka berusaha untuk mengisolasi  diri agar jangan sampai bersinggungan dengan orang yang sudah terpapar oleh wabah dimaksud. Hal ini Allah sampaikan dalam Al-Qur’an:

اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْنَ خَرَجُوْا مِنْ دِيَارِهِمْ وَهُمْ اُلُوْفٌ حَذَرَ الْمَوْتِۖ فَقَالَ لَهُمُ اللّٰهُ مُوْتُوْا ۗ ثُمَّ اَحْيَاهُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَذُوْ فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَشْكُرُوْنَ

Tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang keluar dari kampung halamannya, sedang jumlahnya ribuan karena takut mati? Lalu Allah berfirman kepada mereka, “Matilah kamu!” Kemudian Allah menghidupkan mereka. Sesungguhnya Allah memberikan karunia kepada manusia, tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur. QS. Al-Baqarah 243

Kedua, : Perbanyak beroda kepada Allah

Doa merupakan satu jembatan komunikasi dengan Tuhan Allah swt. Dan manusia untuk menyampaikan harapannya. Semakin banyak berdoa berarti semakin banyak komunikasi dengan Allah. Semakin banyak komunikasi dengan Allah akan sangat mungkin menjadi dekat sehingga akan mendorong dikabulkannya doa yang dipanjatkan. Allah pun sudah perintahkan kepada manusia untuk berdoa kepada Alah dan Allah berjanji akan mengabulkan doa-doanya, (QS. Al-Baqarah/2: 186).

Ketika nabiyulloh Ayyub AS. Mengalami wabah yang sangat berat, kemudian ia jalani dengan sabar dan berusaha keras serta tidak ketinggalan untuk beroda kepad Allah ketika sudah dirasakan cukup lama dan berat. Hal ini menunjukan bahwa ketika menghadapi wabah penyakit yang menimpa kita, harus ada upaya Doa yang dilalkukan agar Alah menghindarkan wabah yang terjadi. Allah berfirman:

وَاَيُّوۡبَ اِذۡ نَادٰى رَبَّهٗۤ اَنِّىۡ مَسَّنِىَ الضُّرُّ وَاَنۡتَ اَرۡحَمُ الرّٰحِمِيۡنَ‌

Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika dia berdoa kepada Tuhannya, “(Ya Tuhanku), sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.” QS. Al-Anbiya 83

Ketiga, Perbanyak Istighar memomohon ampun

Istighfar adalah  pengakuan dan permohanan penghapusan kesalahan yang telah diperbuat manusia dan tidak ada manusia yang tidak memiliki dosa. Ketika manusia memiliki banyak dosa maka yang terbaik adalah menyadari dan melakukan permohonan ampun kepada Allah, agar mendapatkan remisi atas dosa yang dimilikinya. Allah akan mengampuni dan menyayangi orang yang memohon ampun atas dosa dan kesalahan yang elah diperbuatnya.

Ketika perbuatan dosa dilakukan secara bersama-sama dalam sebuah negeri, maka boleh jadi Allah akan menegur ataupun menyiksa kepada kaum tersebut dengan berbagai macam bentuk sehingga kaum tersebut menyadari kesalahan yang diperbuat. Supaya teguran Allah yang keras dan boleh jadi melalui kedatangan wabah tidak terjadi, maka memohon ampun dan beristighfar menjadi sangat penting untuk dilakukan agar Allah memberikan kasih sayang bukan siksaan. Allah berfirman:

وَمَنْ يَعْمَلْ سُوءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللَّهَ يَجِدِ اللَّهَ غَفُورًا رَحِيمًا

Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. QS. An-Nisa/4: 110

Keempat, Perkuat kesabaran menghadapi ketidak nyamanan

Setiap orang muslim akan memiliki kekuatan iman dan taqwa yang berbeda-beda, tergantung amal ibadahnya. Allah akan menguji orang beriman dengan berbagai macam ujian. Siapa yang lulus dalam ujian, maka dia akan naik maqomnya disisi Allah dan dia akan mendapatkan kebaikan didunia dan akhirat. Sebaliknya bagi yang tidak lulus, boleh jadi dia akan stag atau malah menurun keimanan dan taqwanya keada Allah, sehingga bukannya semakin dekat kepada Allah, tetapi justru semakin jauh.

Ketabahan dan kesabaran menghadapi ujian yang tidak mengenakan boleh jadi akan menjadikan menusia semakin jauh terhadap Allah atau sebaiknya. Kehidupan itu tidak selamanya nyaman dan membahagiakan, tetapi sangat mungkin suatu ketika akan mengalami ketidak nyamanan sehingga menjadikan manusia goncang atau tidak siap menghadapinya. Orang orang yang sabar dan siap menghadapi ujiab ketidaknyamanan dan tidak putus asa, maka akan diampuni dan diberikan kasih sayang oleh Allah sebagaimana firmanYa.

قُلْ يٰعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Katakanlah, “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.” QS. Az-Zumar: 53

Kelima, : Bertawakkal dengan baik dan benar

Tawakal adalah berserah diri sepenuhnya kepada Allah SWT atas ikhtiar atau usaha yang telah dilakukan. Dengan berserah diri berarti meyakini apapun keputusan Allah SWT adalah yang terbaik bagi kita karena Allah SWT adalah Yang Maha Tahu. Dalam menghindarkan diri dari wabah yang menakutkan, manusai harus berusaha maksimal dan istiqomah agar terbebas dan wabah yang hadir. Harapan besar tentunya sudah dibayangkan, namun tidak cukup sampai disitu, akan tetapi memerlukan sikap tawakal kepada Alah agar tidak sampai pada sikap putus asa, apalagi suuzon kepada Allah.

Sikap tawakal sangat penting ketika manusia sudah bersuha maksimal untuk menghindarkan diri dari wabah atau sebangsanya. Jika sudah melakukan tawakkal dengan baik dan benar Allah kan meberikan kasih sayang, sehingga mendapatkan kesamanan dan kebahagiaan dalam waktu yang dinginkan. Allah berfirman,

قُلۡ هُوَ الرَّحۡمٰنُ اٰمَنَّا بِهٖ وَعَلَيۡهِ تَوَكَّلۡنَا​ۚ فَسَتَعۡلَمُوۡنَ مَنۡ هُوَ فِىۡ ضَلٰلٍ مُّبِيۡنٍ‏

  1. Katakanlah: “Dia-lah Allah yang Maha Penyayang Kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nya-lah Kami bertawakkal. kelak kamu akan mengetahui siapakah yang berada dalam kesesatan yang nyata”. (Al-Mulk (67): 29).

Hadirin sidang jum’ah yang dimulyakan Allah,
Demikian khutbah yang singkat ini, semoga kita bisa memahami kondisi ketidak nyamana n lantara wabah dan sebangsanya dan berusaha merespon dengan beberapa hal :

  • Perbanyak Membaca atau menyimak AL-Qur’an,
  • Perbanyak Berdoa kepada Allah sebagaimana nabi Ayyub AS.,
  • Perbanyak Istighfar Memohon Ampun,
  • Perkuat Kesabaran menghadapi ketidak nyamanan,
  • Bertawakkal dengan baik dan benar,

Semoga juga Allah memudahkan dan memberi kekuatan serta semangat kepada kita untuk bisa melakukan usaha maksimal dan total sehingga tetap dalam keimanan dan ketaqwaan yang baik serta selamat dan sehat dalam menjalani kehidupan serta mendapat rahmat di akhirat, amin amin ya Robbal “aalamiiin.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ فِى اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، اِنَّهُ هُوَ الْبَرُّ الرَّؤُوْفُ الرَّحِيْمُ.  اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، وَالْعَصْرِ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِىْ خُسْرٍ اِلاَّ الَّذِيْنَ آمَنُوْا وَعَمِلُوْ الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ. وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ

 

Khutbah Kedua

 اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَاإِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِيْ إلىَ رِضْوَانِهِ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا

أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِيّ يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِي بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِي وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلأَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ.

اَللّٰهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ الْمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ الْمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللَّهُمَّ لَا تُسَلِّطْ عَلَيْنَا – بِذُنُوْبِنَا – مَنْ لَا يَخَافُكَ وَلَا يَرْحَمُناَ  .اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلَازِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ الْفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا إِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ الْبُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ.

عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي الْقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

Materi khutbah Jum’at dengan tema Khutbah Jum’at: Wabah dalam Pandangan Al-Qur’an (Refleksi Hari AIDS Sedunia) ini, dalam bentuk PDF dapat di Download dengan KLIK disini

KH. Ahmad Misbah, M.Ag.,  Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Tangerang

Tags: Hari Aids SeduniaHIV-AIDSKH. Ahmad MisbahWabah
Share206Tweet129SendShare
KH. Ahmad Misbah, M.Ag.

KH. Ahmad Misbah, M.Ag.

BeritaTerkait

Foto: Masjid Kinbaluh
Khutbah

Khutbah Jumat: Galau dan Solusinya

by KH. Ahmad Misbah, M.Ag.
January 9, 2025
0

Jakarta | LIPUTAN9NEWS Galau adalah “kegamangan rasa karena ketidak-jelasan”. Sesuatu yang tidak jelas terkadang bisa menimbulkan kegalauan. Ada juga yang...

Read more
Foto: Masjid Kinbaluh

Khutbah Jumat: Pemimpinku Harapanku

November 28, 2024
Foto: Masjid Kinbaluh

Khutbah Jumat: Meraih Rezeki Berkah Melimpah

November 21, 2024
Foto: Masjid Kinbaluh

Khutbah Jumat: Datangnya Pertolongan Allah

November 14, 2024
Load More

Comments 1

  1. Pingback: Khutbah Jum'at: Korupsi dalam Perspektif Al-Qur'an - Liputan 9

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2403
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

736
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

140
Gelar Gema Muharram, Majelis Dzikir Nurul Wathon Bagikan Santunan Anak Yatim dan Khitanan Massal

Gelar Gema Muharram, Majelis Dzikir Nurul Wathon Bagikan Santunan Anak Yatim dan Khitanan Massal

June 28, 2025
Nadiem Makarim

Kejaksaan Agung Cegah Nadiem Makarim Bepergian ke Luar Negeri

June 28, 2025
KPK

KPK Disebut Segera Tetapkan Tersangka, Kasus Korupsi Kuota Haji 2024 Terus Bergulir

June 27, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In