Jakarta, LIPUTAN9.ID – Ketua Umum Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) Prof. DR. KH Said Aqil Siroj, MA dengan tegas menyerukan Stop War ! Lindungi Warga Sipil dan Segera Lakukan Perundingan Damai. Demikian bunyi rilis yang dibagikan pada awak media, Selasa, (10/10/23) sore.
Seruan tersebut, merespon eskalasi konflik dan ketegangan antara faksi Hamas Palestina dengan Israel. Peristiwa yang telah menelan korban 1.600 orang tewas dan 6.434 orang terluka. Sebagian besar warga sipil termasuk perempuan dan anak anak.
“Perang antara Hamas Vs Israel yang di dikhawatirkan meluas sampai Lebanon. Meningkatkan ketidakstabilan baru di Timur Tengah yang merugikan perdamaian dunia,” ucapnya.
Selanjutnya, Sebagai Ketua Umum LPOI yang menaungi 14 Ormas Islam dan Ketua Umum LPOK yang menaungi 6 Ormas Keagamaan menyerukan kepada semua pihak. Terutama Hamas Palestina dan Israel serta kepada Komunitas Internasional untuk Segera mengambil langkah-langkah untuk mengakhiri Peperangan.
Kiai Said juga menegaskan, segera Lindungi Warga Sipil dan Segera Lakukan Perundingan Damai, agar eskalasi dan konflik tidak meluas, tidak jatuh banyak korban warga sipil lebih banyak lagi, serta menghindari memburuknya stabilitas dan perdamaian dunia, khususnya di Timur Tengah.
“Segera temukan jalan keluar yang mendasar, dari konflik dan ketegangan ini dengan menerapkan solusi kepada kedua negara serta segera wujudkan pembentukan Negara Palestina Merdeka,” ungkap Kiai Said Aqil Siroj, Alumni Universitas Ummul Qura dan Penggagas Islam Nusantara untuk Perdamaian Dunia itu.
Seruan untuk PBB
Lebih Jauh, Kiai Said minta PBB dan Komunitas Internasional untuk segera mengambil inisiatif perundingan dan jalan damai serta segera menemukan kunci perdamaian abadi antara palestina dan Israel.
“Demikian halnya kami menyerukan agar Para Pihak tetap tenang tidak terprovokasi, menahan diri dan tidak memperkeruh situasi atas konflik dan ketegangan yang terjadi” ujar ulama yang masuk dalam 500 Tokoh Muslim berpengaruh di dunia.
Seruan untuk Pemerintah dan Umat Islam
Mustasyar PBNU itu, secara khusus mendesak kepada Pemerintah Indonesia untuk membentuk dan mengutus Duta Perdamaian Khusus untuk menjalankan misi perdamaian atas konflik Palestina dan Israel.
“Kepada Pemerintah Indonesia, Kami mendesakkan sikap untuk segera melakukan langkah langkah konkrit secara diplomatis dan kemanusiaan. Demi dan untuk atas nama keadilan serta perdamaian abadi di Timur Tengah,” Seru Kiai Said yang juga Ketua Dewan Pembina LADISNU.
Akhirnya, Pengasuh Pesantren Luhur Al Tsaqofah, Asli Cirebon Jawa Barat itu, menyerukan kepada semua umat Beragama khususnya Kaum Muslimin untuk Mengumandangkan Doa Perdamaian dan Doa Keselamatan Dunia untuk terwujudnya kehidupan dunia yang damai Sentosa.
“Mari kita semua umat beragama dan khususnya kaum Muslimin di manapun berada untuk Mengumandangkan Doa Perdamaian. Doa Keselamatan Dunia agar Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, melindungi semua umat manusia. mewujudkan dunia yang damai dan beradab. Karena usaha Islah Baina al Mutakhosimain (Mendamaikan dua pihak yang berkonflik) baik melalui ikhtiar Doa maupun Iktiar lainnya adalah Perintah Semua Agama. Dan Jariyah sekaligus berpahala Besar,” pungkasnya. (Ai)