Jakarta, LIPUTAN 9 NEWS
Pimpinan Pusat Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU) Sampaikan 5 Amalan Penting Malam Nuzulul Qu’an. Malam Nuzulul Qur’an adalah salah satu momen yang ditunggu umat Islam pada bulan Ramadan.
Sesuai dengan keputusan Kementerian Agama terkait awal Ramadan 1445 hijriyah, hari ke-17 Ramadan jatuh pada Kamis. Malam Nuzulul Qur’an 2024 terjadi pada hari Rabu malam Kamis (27/03/24) sejak waktu magrib tiba.
Ketua lADISNU Dr. KH Ulil Abshar Hadrawi menyampaikan bahwa Nuzulul Qur’an adalah peristiwa turunnya Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW pada malam ke-17 pada bulan suci Ramadan.
“Malam Nuzulul Qur’an merupakan malam istimewa. Dimana mukjizat terbesar yakni peristiwa turunnya Al-Qur’an terjadi,” ujar Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
Menurutnya, Peristiwa Nuzulul Qur’an ini erat hubungannya dengan Lailatul Qadar, yaitu malam penuh kemuliaan dan berkah pada bulan Ramadan.
“Kita mengenal suatu Peristiwa penting. Wahyu Al-Quran turun kepada Rasulullah SAW saat beliau tengah berada di Gua Hira, Surat Al Alaq (ayat 1-5), pada 17 ramadan,” paparnya.
Keutamaan Malam Nuzulul Qu’ran
Kiai Ulil lalu menjelaskan, memperingati Nuzulul Quran dilakukan oleh umat Islam dengan cara menghayati dan mengamalkan ajaran yang terkandung dalam Al-Quran untuk dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Keutamaan Nuzulul Quran yaitu memperoleh keberkahan dari Allah SWT, mengharapkan diampuni segala dosanya, mendapat pahala berlipat-lipat,” jelasnya.
Lebih jauh, Kiai Ulil menjelaskan, untuk mendapat keberkahan, ampunan dan pahala ada amalan yang diamalkan pada malam Nuzulul Qur’an sebagai wujud peringatan atas peristiwa maha agung dan mulia tersebut.
“Amalan Malam Nuzulul Quran, Menurut sebagian para ulama amalan pertama dan utama adalah, Membaca Al-Quran, Memperbanyak baca Al-Quran,” katanya.
“Selain itu l’tikaf, yaitu berdiam diri di masjid, sesuai ketentuan Itikaf seraya membaca Al-qur’an, berzikir, berdoa, dan melaksanakan salat malam, seperti salat sunat tahajut, salat hajat, memperbanyak shalat malam, memperbanyak doa sesuai hajat,” imbuhnya
Terakhir Kata Kiai Ulil, malam Nuzulul Qur’an sebagai tanda dimulainya baca doa qunut setelah rakaat terakhir dalam shalat sunah witir. (ASR)