Jakarta, LIPUTAN9.ID – Lembaga Dakwah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LD-PWNU) DKI Jakartamengelar acara Halaqah Kebangsaan, Komitmen Dai NU Milenial terhadap NKRI. Acara tersebut diselenggrakan di Gedung Auditorium Kantor LD PWNU, Minggu, (13/08/23).
Menurut Kiai Nur Rochman sebagai penyelenggara, Halaqah Kebangsaan adalah pengkaderan yang bertujuan untuk menguatkan para Dai NU milenial agar mampu berdakwah di kalangan Milenial.
“Halaqah diikuti kalangan mahasiswa dan kaum muda dengan memperkenalkan ke NU-an dan sadar Kebangsaan yang di emban oleh kaum Milenial kususnya para mahasiswa NU,” ujar Kia Nurrochma pada Liputan9.id, Senin (14/08/23).
Lebih jauh, Halaqah Kebangsaan selain bertujuan untuk mengutkan ke NU an dan Kebangsaan juga untuk menjalin silaturahmi antar mahasiswa se DKI Jakarta.
Halaqah Kebangsaan juga sebagai ajang silaturrahmi mahasiswa, dikuti oleh para mahasiswa dari berbagai kampus, dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, STI AL Aqidah, UIJ, UNJ, UPI YAI dan kampus- kampus lain,” ungkapnya.
Sebagai Ketua Panitia Kiai Nurochman Maksudi juga menjelaskan bahwa seluruh peserta pendaftar berkisar 121 peserta dan tahap pertama dikuti oleh 60 peserta mahasiswa.
“Halaqah Kebangsaan ini dilaksanakan selama 1 hari tanggal 13 Agustus 2023 di Gd. Aula PWNU DKI Jakarta,” jelasnya pada awak media.
Sementara itu, Ketua Lembaga Dakwah PWNU DKI Jakarta Dr. KH. Masruhin Abdul Madjid menegaskan, Halaqah Kebangsaan selain bertujuan untuk Menguatkan keNUan dan Kebangsaan berharapa pada Dai NU menjadi juru dakwah yang santun.
“Hendaknya para dai NU Milenial dapat menjadi Da’i yang santun. Tidak menebarkan kebencian serta menjadi da’i yang wasathiyah tidak leberal dan tidak tekstual,” petuahnya.
Halaqah pertama itu, diisi oleh pemateri utama diantaranya Ketua Tanfidziyah PWNU DKI Jakarta Dr. kH Samsul Maarif, Ketua LD PWNU DKI Jakarta Dr. KH. Maaruhin Abdul Majid, KHF Muhammad Faiz Syukron Ma’mun dan para kiai NU lainya.
Menariknya, halaqah tersebut memberikan kesempatan bagi para peserta untuk presentasi tentang komitmen dan antusiasme menjaga ajaran, tradisi, amaliah NU. Serta berkomitmen berdakwah di kalangan kampus maaing- masing peserta.
Semoga para da’i NU Milenial dapat lebih aktif berkiprah di dunia dakwah. Dengan mengedepankan nilai tawasssut, tasamuh, tawazzun dan adil,” tutup Nurrochman Maksudi. (Ai)