Makkah, LIPUTAN9.ID – KH. Ade Muzaini Aziz, Lc, MA Ketua Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU) sekaligus Katib Syuriyah PWNU DKI Jakarta mengabarkan bahwa pada 13 Dzul Hijjah 1444 H. Besok hari terakhir lontar jamrah.
“Besokhari terakhir lontar jamrah (bukan jumrah ya!),” ucapnya saat dihubungi liputan9.id, Jum’at (30/06/23) pukul 16.15 WIB-12.21 Waktu Makkah Saudi Arabia.
Gus Zein ia biasa dipanggil menuturkan bahwa Jadi ingat tulisan al-Marhum Grand Syeikh Al-Azhar dalam buku manasik hajinya yang saya baca dalam perjalanan di atas dek kapal feri Wâdi Nil yang membelah Laut Merah dari Suez ke Jeddah di musim haji 2000 Masehi.
“Bahwa bukan setan (eksternal) yang dilempar saat ritual lontar jamrah di Mina,” paparnya.
Selain batu kerikil, jamrah juga berarti zhulmah syadîdah/kegelapan yang pekat (Lisân al-‘Arab, jilid 1 hal. 456).
“Saat melontar sambil bertakbir, lempar dan buanglah jauh-jauh segala bentuk kegelapan yang ada di hati kita. Apakah itu rasa iri dan dengki, atau sombong, angkuh dan pongah, atau dendam dan amarah, atau kikir dan serakah, atau jenis kegelapan lainnya yang bersemayam di dalam diri,” ujar Alumni Universitas Al-Azhar, Cairo, Mesir tersebut.
“Jangan puasa!! Nikmati hari tasyriq terakhir dengan nyahi (nge-teh dalam lisan Betawi). Maaf, saya ngga ngupi,” ungkapnya. (YZP)