Jawa Barat | LIPUTAN9NEWS
Tanggal 27 Rajab 1342 H/3 Maret 1924 diyakini Hizbut Tahrir (HT) sebagai hari keruntuhan khilafah. Maksudnya Khilafah Utsmaniyah. Guna mengenang masa-masa kejayaan khilafah supaya bangkit kembali semangat umat Islam untuk mendirikannya, HT setiap tahun mengadakan haul khilafah dengan serangkaian acara selama bulan Rajab sampai pertengahan Sya’ban.
Tahun ini HT internasional melalui HT Kanada akan mengadakan Konferensi Khilafah di kota Mississauga pada tanggal 18 Januari. Akan tetapi Walikota Mississauga Carolyn Parris keberatan jika kelompok tersebut mengadakan acara di kotanya.
Apakah HT ingin mendirikan khilafah di Kanada? Bagi saya itu bukan masalah karena Kanada bukan negara saya. Saya bukan warga negara Kanada. Biarlah pemerintah Kanada yang mengurus.
Lain hal dengan keinginan HT mendirikan khilafah di Indonesia. Sebagai warga negara Indonesia saya menolak, karena negara Indonesia sudah syar’i berdasarkan kesepakatan ulama dan umat (ijma’ ulama wal ummah). Adapun problematika yang ada bukan illat syar’i untuk menggantikan Indonesia menjadi Khilafah Tahririyah.
Apakah mungkin HT akan mendirikan khilafah di Kanada? Secara konseptual tidak mungkin, sebab HT menganut pendapat bahwa khilafah hanya boleh didirikan di negeri-negeri Islam. Yang dimaksud dengan negeri-negeri Islam adalah 1) Negeri-negeri yang mayoritas penduduknya menganut agama Islam, seperti Indonesia, Turki, Arab Saudi, Mesir, dll. 2) Negeri-negeri yang pernah menjadi bagian dari wilayah khilafah masa lalu, seperti Spanyol, Albania, Bosnia, dll.
Jika merujuk kepada konsep HT tadi, maka Kanada bukan tempat HT untuk mendirikan khilafah. Namun demikian, mungkin saja suatu saat HT merevisi konsep tersebut sehingga Kanada menjadi tempat berdirinya khilafah.
Sebab, konsep HT yang sekarang merupakan hasil revisi dari konsep sebelumnya. Konsep sebelumnya yang dirumuskan oleh pendiri sekaligus Amir HT pertama Taqiyuddin an-Nabhani, membatasi wilayah tempat pendirian khilafah hanya di kawasan Arab. Kemudian direvisi oleh Abdul Qadim Zallum sebagai Amir HT kedua, bukan saja kawasan Arab tapi meluas menjadi negeri-negeri Islam.
Khilafah yang dimaksud HT adalah Khilafah Tahririyah, meskipun HT selalu mengklaim mereka sebagai Khilafah Rasyidah / Khilafah ‘ala Minhajin Nubuwwah yang kedua. Khilafah Tahririyah sebagai konsep sistem pemerintahan dapat didirikan dimanapun asal HT berhasil merebut kekuasaan dari pemerintahan sebelumnya di negeri-negeri Islam. Pendapat ini menyerupai pendapat kaum Ibadiyah salah satu sekte dari kelompok Khawarij.
Hal ini membuktikan bahwa Khilafah Tahririyah tidak terkait dengan hadis-hadis Nabi saw tentang bisyarah nubuwwah, Imam Mahdi dan akhir zaman. Karena jika merujuk kepada hadis-hadis tersebut, maka Khilafah Rasyidah yang dikabarkan oleh Nabi Muhammad saw akan berdiri di Jazirah Arab (Arab Saudi), lalu meluas ke Syam (Yordania, Suriah, Palestina, Lebanon).
Ayik Heriansyah, Pengurus Lembaga Dakwah PWNU Jawa Barat, Aktivis kontra terorisme dan radikalisme, Mahasiswa Kajian Terorisme SKSG UI, dan Direktur Eksekutif CNRCT, Penulis artikel produktif yang sering dijadikan rujukan di berbagai media massa, pemerhati pergerakkan Islam transnasional, khususnya HTI yang sempat bergabung dengannya sebelum kembali ke harakah Nahdlatul Ulama. Kini aktif sebagai anggota LTN di PCNU Kota Bandung.