• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Zakky Mubarok

Mewaspadai Sikap Ujub dan Sombong

September 10, 2024
Pasar Lama Cikarang dibongkar

Tata Ulang Kawasan SGC, Pemkab Bekasi Relokasi PKL ke Area Pasar Cikarang

October 28, 2025
PNIB

Refleksi Hari Santri dan Sumpah Pemuda, PNIB: Bahaya Medsos dan Game Online sebagai Alat Propaganda 

October 28, 2025
Pagar Nusa

Pagar Nusa Apresiasi Polri atas Kinerja Berantas Narkoba

October 28, 2025
Wali Kekasih Allah

Ciri Wali (Kekasih) Allah: Tidak ada Rasa Takut dan Larut dalam Kesedihan

October 28, 2025
Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

October 27, 2025
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti

Program Wajib Belajar 13 Tahun pada 2026, PIP untuk TK dan Insentif Guru Dinaikkan

October 27, 2025
MUI

MUI Sentil Tampilnya Biduan dalam Peresmian Masjid di Jawa Tengah

October 27, 2025
Peringati Hari Santri 2025, PWNU DKI Jakarta Ajak Perkuat Nilai-nilai Kejujuran

Peringati Hari Santri 2025, PWNU DKI Jakarta Ajak Perkuat Nilai-nilai Kejujuran

October 27, 2025
Ratusan Juta Uang Rakyat Diduga Disalahgunakan: Proyek Drainase U-Ditch di Sukajaya Asal Jadi, Jalan Licin Membahayakan Warga

Ratusan Juta Uang Rakyat Diduga Disalahgunakan: Proyek Drainase U-Ditch di Sukajaya Asal Jadi, Jalan Licin Membahayakan Warga

October 27, 2025
Melda Safitri

The Ultimate Life Perspektif Islam 

October 26, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Tuesday, October 28, 2025
  • Login
Liputan9 Sembilan
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan9 Sembilan
No Result
View All Result
Home Dunia Islam Syiar Islam

Mewaspadai Sikap Ujub dan Sombong

Oleh: Dr. KH. Zakky Mubarak, MA.

liputan9news by liputan9news
September 10, 2024
in Syiar Islam
A A
0
Zakky Mubarok

Dr. KH. Zakky Mubarok, MA., Dewan Pakar Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU) dan Musytasar PBNU/Foto: Liputan9news

501
SHARES
1.4k
VIEWS

Jakarta, LIPUTAN 9 NEWS
Ujub dan sombong adalah penyakit kejiwaan yang sering merasuki hati seseorang. Sikap ini sangat berbahaya, karena akan mencampakkan pelakunya pada kebanggaan yang berlebihan terhadap diri sendiri dan terhadap yang lainnya. Setiap manusia muslim harus senantiasa waspada dari sikap ujub dan sombong tersebut, dengan mengerahkan segala kemampuannya, ia harus membebaskan diri dari kedua sifat tersebut.

Dua sifat di atas merupakan penghalang yang paling besar untuk mencapai kesuksesan dan kebaikan. Banyak terjadi dalam kehidupan umat manusia, yang seharusnya memperoleh nikmat, lalu berganti menjadi azab, karena disebabkan kedua sifat tersebut.

Banyak orang yang mulia dan luhur kedudukannya, menjadi orang yang hina dan sengsara. Dua sifat tercela tersebut merupakan penyakit yang amat berbahaya dalam menggerogoti hati manusia sehingga menimbulkan bencana.

BeritaTerkait:

Iman Menentukan Perilaku Manusia

Pelajaran dari Iblis

Kebebasan dalam Kehidupan Beragama

Khalifah dan Hamba

يُنَادُوْنَهُمْ اَلَمْ نَكُنْ مَّعَكُمْۗ قَالُوْا بَلٰى وَلٰكِنَّكُمْ فَتَنْتُمْ اَنْفُسَكُمْ وَتَرَبَّصْتُمْ وَارْتَبْتُمْ وَغَرَّتْكُمُ الْاَمَانِيُّ حَتّٰى جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ وَغَرَّكُمْ بِاللّٰهِ الْغَرُوْرُ

Artinya: “Orang-orang munafik memanggil orang-orang mukmin, “Bukankah kami dahulu bersama kamu?” Mereka menjawab, “Benar, tetapi kamu mencelakakan dirimu sendiri, dan hanya menunggu, meragukan (janji Allah) dan ditipu oleh angan-angan kosong sampai datang ketetapan Allah; dan penipu (setan) datang memperdaya kamu tentang Allah.” (QS. Al-Hadid, 57:14).

Kepada umat manusia secara umum selalu dipertanyakan, apa yang membuat mereka terperdaya, sehingga melakukan perbuatan tercela dan mendurhakai, perintah-perintah Allah, serta terjerumus ke dalam larang-larangan-Nya.

يٰٓاَيُّهَا الْاِنْسَانُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ الْكَرِيْمِۙ الَّذِيْ خَلَقَكَ فَسَوّٰىكَ فَعَدَلَكَۙ

Artinya: “Wahai manusia! Apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Mahamulia yang telah menciptakanmu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang,” (QS. Al-Infithar, 82:6-7).

Pada saat umat Islam menguasai kota Mekkah dan memperoleh kemenangan yang luar biasa, timbullah di kalangan mereka kesombongan dan kebanggaan terhadap kekuatannya. Pada saat mereka meghadapi perang Hunain, menganggap remeh pada penduduk setempat dan membanggakan jumlah tentara yang sangat banyak serta kekuataanya yang kuat. Kemudian mereka mendapatkan peringatan d ari Allah s.w.t. bahwa segala apa yang mereka banggakan itu sama sekali tidak ada artinya.

لَقَدْ نَصَرَكُمُ اللّٰهُ فِيْ مَوَاطِنَ كَثِيْرَةٍۙ وَّيَوْمَ حُنَيْنٍۙ اِذْ اَعْجَبَتْكُمْ كَثْرَتُكُمْ فَلَمْ تُغْنِ عَنْكُمْ شَيْـًٔا وَّضَاقَتْ عَلَيْكُمُ الْاَرْضُ بِمَا رَحُبَتْ ثُمَّ وَلَّيْتُمْ مُّدْبِرِيْنَۚ

Artinya: “Sungguh, Allah telah menolong kamu (mukminin) di banyak medan perang, dan (ingatlah) Perang Hunain, ketika jumlahmu yang besar itu membanggakan kamu, tetapi (jumlah yang banyak itu) sama sekali tidak berguna bagimu, dan bumi yang luas itu terasa sempit bagimu, kemudian kamu berbalik ke belakang dan lari tunggang-langgang.” (QS. A-Taubah, 09:25).

Penjelasan dari hadits Rasulullah s.a.w. banyak yang menginformasikan mengenai terpuruknya mereka yang dihinggapi penyakit ujub dan takabbur. Sebagian dari mereka adalah orang yang dibelenggu oleh sifat kekikiran dirinya atau mengikuti hawa nafsunya dan terlampau mengagumi diri sendiri.

Karena itu, orang-orang yang cerdas adalah mereka yang senantiasa merendahkan diri dan mengumpulkan amal sebanyak-banyaknya untuk bekal kematiannya. Sedangkan mereka yang tergolong ditimpa kebodohan yang sangat, adalah mereka yang memperturutkan hawa nafsu, berharap pada Allah dengan berbagai angan-angan kosong.

إِذَا رَأَيْتَ شُحًّا مُطَاعًا وَهَوًى مُتَّبَعًا وَدُنْيَا مُؤْثَرَةً وَإِعْجَابَ كُلِّ ذِي رَأْيٍ بِرَأْيِهِ فَعَلَيْكَ يَعْنِي بِنَفْسِكَ

Artinya: “Apabila engkau melihat sikap kikir yang diikuti, memperturutkan hawa nafsu, dan mengagumi pendapatnya, maka hendaklah kamu menjaga diri dari hal itu.” (HR. Abu Daud, 3778).

الْكَيِّسُ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ الْمَوْتِ، وَالْعَاجِزُ مَنْ أَتْبَعَ نَفْسَهُ هَوَاهَا وَتَمَنَّى عَلَى اللَّهِ

Artinya: “Orang yang cerdas itu adalah orang yang merendahkan dirinya dan beramal untuk bekal kematiannya. Sedangkan orang yang bodoh adalah orang yang memperturutkan hawa nafsunya dan mengharapkan kepada Allah dengan berbagai harapan dan angan-angan yang kosong.” (HR. Tirmidzi, 2459, Ahmad, 17164).

Ada beberapa contoh keangkuhan dan kesombongan yang telah menimpa bebebrapa kalangan, yaitu:

  1. Iblis menjadi kafir karena ia menyombongkan diri, ia merasa lebih mulia dari Nabi Adam,
  2. kaum Aad, menyombongkan diri karena kekuatan dan kekuasaannya. Mereka mengklaim bangsa manakah yang lebih kuat dari kami. Maka Allah mengazab mereka dengan kehinaan di dunia, dan di akhirat.
  3. Nabi Sulaiman pernah merencanakan akan memberi makan semua makhluk Allah. Ketika ia telah menyiapkan berhari-hari makanan sebanyak-banyaknya, ternyata makanan itu tidak cukup, hanya diberikan kepada seeokor ikan paus, sehingga beliau menyadari keterbatasannya.

Dr. KH. Zakky Mubarok Syamrakh, MA., Dewan Pakar Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU) dan Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)

Tags: DengkiHasutIblisIri HatiSombongSyiar IslamUjub
Share200Tweet125SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

Dr. KH. Zakky Mubarok, MA, Dewan Pakar Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU)
Syiar Islam

Iman Menentukan Perilaku Manusia

by liputan9news
October 21, 2025
0

JAKARTA | LIPUTAN9NEWS Baik buruknya perilaku yang dilakukan oleh manusia ditentukan oleh imannya. Apabila seseorang memiliki iman yang kuat, maka...

Read more
Pelajaran dari Iblis

Pelajaran dari Iblis

September 24, 2025
Zakky Mubarok

Kebebasan dalam Kehidupan Beragama

August 29, 2025
Zakky Mubarok

Khalifah dan Hamba

August 22, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2463
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

757
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

141
Pasar Lama Cikarang dibongkar

Tata Ulang Kawasan SGC, Pemkab Bekasi Relokasi PKL ke Area Pasar Cikarang

October 28, 2025
PNIB

Refleksi Hari Santri dan Sumpah Pemuda, PNIB: Bahaya Medsos dan Game Online sebagai Alat Propaganda 

October 28, 2025
Pagar Nusa

Pagar Nusa Apresiasi Polri atas Kinerja Berantas Narkoba

October 28, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In