Jakarta, Liputan9.id – Penggerak Pemakmuran Masjid Indonesia (P2MI) menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional dengan tajuk Etika Politik dan Dakwah Islam, di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (01/02/2023).
Dalam sambutannya Ketua Umum Penggerak Pemakmuran Masjid Indonesia (P2MI) KH Manan Abdul Ghani menyampaikan pentingnya masjid sebagai pusat syiar agama islam.
“Masjid adalah pusat syiar islam, karena itu harus dimakmurkan, jika masjidnya makmur maka buminya makmur,” ujar Kiai Manan dalam sambutannya.
Kiai Manan juga menjelaskan bahwa seminar ini bertujuan agar insan masjid, pengurus, DKM, Jemaah memahami tentang penyampaian ceramah, khutbah terutama mengahadapi tahun politik.
“Masjid sebagai pusat dakwah, jangan dijadikan ajang berpolitik, namun demikian masjid bisa dijadikan sarana pengenalan etika berpolitik dalam dakwah islam,” jelasnya.
Seminar itu sendiri dihadiri oleh Sekjen DMI, KH Jamaluddin F Hasyim Ketua KODI DKI Jakarta, Dr. Muhammad Adib, KH Agus Salim HS Ketum LADISNU, dan para aktifis pemakumuran masjid lainnya.
Kegiatan pembukaan Seminar Nasional Etika Politik dan Dakwah Islam tersbut ditutup dengan doa yang disampaikan KH Agus Salim HS Ketua Umum Lajnah Dakwah Islam Nusantara (LADISNU). (Ai)