Jakarta | LIPUTAN9NEWS
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tangerang melaporkan hasil investigasi dampak pembangunan proyek strategis nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Tim ini langsung diterima oleh Ketua PBNU KH Ulil Abshar Abdalla.
Sekretaris PCNU Kabupaten Tangerang H Muhamad Qustulani, menjelaskan, bahwa setidaknya terdapat beberapa dampak yang dialami oleh masyarakat berkaitan dengan PSN PIK 2 tersebut. Dampak itu diantaranya property rights (hak property), economical rights (hak ekonomi), environment right (hak lingkungan), dan cultural right (hak menjaga budaya).
“Gus, kami mendapatkan data dari masyarakat dengan varian jenis pengaduan temuan diduga ada informasi yang putus kepada masyarakat,” ungkap pria yang akrab disapa Gus Fani, di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Selasa, (10/11/2024).
Atas putusnya informasi itu, kata Gus Fani, banyak ulah oknum yang merugikan masyarakat. Mengambil keuntungan untuk pribadi, sehingga, masyarakat terdampak merasa dibohongi. Bahkan, ada sebagian yang menerima intimidasi oleh oknum tersebut.
“Banyak oknum oknum yang bermain dan mengambil keuntungan pribadi sehingga banyak masyarakat dibohongi, termasuk juga intimidasi,” tambah Gus Fani.
Sementara itu, Yunihar, Wakil Ketua PCNU Kabupaten Tangerang menambahkan, dalam catatan tim advokasi dan mitigasi PCNU kabupaten Tangerang. Menduga ada informasi yang ditutupi, sehingga masyarakat tidak mengetahui berapa harga jual beli tanah, warga tidak tahu mana proyek asli PIK dan PSN PIK.
“Kunjungan kami ke PBNU berharap mendapatkan arahan, dan bimbingan langsung dari PBNU,” pungkas Yunihar.
Kendati begitu, Ketua PBNU KH Ulil Abshar Abdalla salah satu mengucapkan terimakasih atas kehadiran PCNU Kabupaten Tangerang. Ia menitipkan salam Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan menyampaikan prinsip dasar Nahdlatul Ulama.
“Pada prinsipnya, NU selalu membersamai warga NU yang mendapatkan ketidakadilan, dan membela serta mendampingi masyarakat. Terutama kasus dampak PIK di Tangerang,” Kata Kiai Ulil.
Pria yang disapa Gus Ulil menegaskan, bahwa PBNU sangat konsen terhadap masalah ini. Terlebih yang menyakut hak dasar masyarakat, khususnya warga NU. Sebab itu PBNU sangat mendukung setiap gerakan advokasi dan mitigasi PCNU Kabupaten Tangerang untuk membantu warga masyarakat yang terdampak.
“Kami akan berkoordinasi dengan semua pihak untuk menjembatani keluhan keluhan warga Nahdlatul Ulama,” tegas Kiai Ulil.
Kemudian, Kiai Ulil mengingatkan tentang cara NU dalam mengadvokasi. Yang harus diperhatikan dan lebih mengedepankan unsur dialog dan outputnya pada pencarian solusi, memecahkan masalah. “Setiap persoalan harus disampaikan dan dikomunikasikan,” tandas.
Berlangsung khidmat, turut Hadir dalam kegiatan tersebut KH. Hafis Gunawan Ketua PCNU Kabupaten Tangerang, dan jajaran pengurus lainnya, di antaranya dr. Jumhur, H Yana Hadiyansyah, Nurkhayat Santosa, KH Moh. Mahrusillah, dan H Ahmad Baihaqi. (YZP)