Jakarta, LIPUTAN 9 NEWS
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), melarang Sholeh Basyari mengajar di seluruh perguruan tinggi milik Nahdlatul Ulama. Sholeh dinilai tidak mencerminkan akhlak sebagai seorang santri NU.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf. Sholeh Basyari dikatakann tidak memiliki akhlak seorang santri terhadap Rais Aam PBNU.
“Dia ini mengaku dosen NU ternyata tidak memiliki akhlak sebagai seorang santri. Kalau dia santri, mestinya ngerti bagaimana berakhlak kepada Rais Aam,” kata Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam keterangannya, Senin (03/06/24).
Dari pengecekan yang dilakukan Lembaga Perguruan Tinggi NU (LPT PBNU) diketahui bahwa Sholeh ternyata juga tidak tercatat sebagai dosen di seluruh perguruan tinggi milik perkumpulan.
Jejak sholeh hanya tercatat sebagai tenaga pengajar di Insuri (Institut Sunan Giri) Ponorogo. Dan atas pernyataan-pernyataan Sholeh yang menyerang Rais Aam, Sholeh juga diberhentikan dari tenaga pengajar Insuri.
“Mulai hari ini, PBNU melarang dia mengajar di seluruh lembaga pendidikan milik Nahdlatul Ulama,” kata Gus Ipul.
Sekadar diketahui dari penelusuran tim LPTNU, selain telah merendahkan Rais Aam melalui sebuah kanal YouTube, Sholeh ternyata juga pernah dihukum penjara selama 3 tahun 2017-2021 karena tersangkut kasus asusila. (HAZAT)