Bekasi | LIPUTAN9NEWS
Dalam suasana penuh khidmat dan semangat berbagi, Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Teluk Pucung melaksanakan penyembelihan hewan qurban pada Sabtu, 7 Juni 2025 bertepatan dengan 11 Dzulhijjah 1446 H.
Menurut Chirul Koordinator acara menyebutkan, bahwa Hewan qurban tahun ini yaitu satu ekor sapi dan satu ekor kambing yang berasal dari keluarga Bapak Khanief yang dengan penuh keikhlasan menjadi donatur utama.
“Dalam sambutannya, Bapak Khanief menyampaikan rasa syukur karena dapat berbagi kebahagiaan dan keberkahan Idul Adha melalui ibadah qurban. Ia juga berharap agar niat baik ini membawa manfaat dan menjadi inspirasi bagi umat Islam lainnya untuk terus menumbuhkan semangat berbagi,” ujar Choirul.
Choirul juga menyampaikan apresiasi kerja sama seluruh panitia serta dukungan masyarakat. Ia menegaskan bahwa pelaksanaan qurban ini bukan hanya sebatas ritual, tetapi juga bentuk nyata dari penguatan ukhuwah Islamiyah dan sosial kemasyarakatan.
“pelaksanaan qurban ini bukan hanya sebatas ritual, tetapi juga bentuk nyata dari penguatan ukhuwah Islamiyah dan sosial kemasyarakatan,” ucapnya.
Sambutan hangat juga disampaikan oleh Rois Ranting NU Teluk Pucung, Bapak Muhtadi. Muhtadi menyampaikan pentingnya menjadikan momen Idul Adha sebagai sarana meningkatkan ketakwaan serta mempererat tali silaturahmi antarwarga.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini dengan lancar dan tertib,” sambutnya.
Pelaksanaan qurban ini turut dibantu oleh Banser Teluk Pucung yang dengan sigap membantu proses penyembelihan hingga pendistribusian daging kepada masyarakat sekitar, terutama yang membutuhkan. Keterlibatan Banser menjadi wujud nyata dari sinergi banom NU dalam melayani umat.
Menutup kegiatan, seluruh panitia dan pekurban berharap agar momen Idul Adha ini menjadi pemacu semangat bagi Nahdlatul Ulama untuk terus menebarkan nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin. Semoga NU semakin kokoh sebagai pelindung umat dan perekat bangsa, terutama dalam menjaga nilai-nilai tradisi Islam Ahlussunnah wal Jama’ah di tengah kehidupan masyarakat.