• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Pencabulan

Pencabulan Murid Pengajian di Bekasi, YPRA: Orang Tua Harus Waspadai Pseudo Pesantren

October 1, 2024
Gus Nadir

Catatan Nadirsyah Hosen atas Klaim “Penambangan Itu Baik, Asal Bukan Bad Mining”

June 15, 2025
PNIB Serukan Stop Premanisme di Ruang Sekolah

PNIB Serukan Stop Premanisme di Ruang Sekolah

June 15, 2025
Tambang PBNU

BEM PTNU Se-Nusantara: Distorsi Isu Tambang dan Upaya Pencemaran Nama Baik PBNU Harus Dihentikan

June 15, 2025
KH Agus Salim HS

KH. Agus Salim Apresiasi Pemkab Bekasi atas Penertiban Pasar Tumpah SGC

June 15, 2025
Kiai Taufik Hasyim

KH. Taufik Hasyim Ketua PCNU Pamekasan Wafat Usai Alami Kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo

June 15, 2025
Haji 2025

Terlambat Siapkan Makan Jemaah, BPKH Limited Berikan Dana Kompensasi kepada 20 Ribu Jemaah Haji

June 14, 2025
AA Bupati

Tingkatkan Layanan Publik, Ade Kunang Launching Platform Digital Lapor AA Bupati

June 14, 2025
Menag Nasar

Jemaah Tidak Dapat Makan, Nasaruddin Umar Minta BPKH Limited Beri Kompensasi Uang

June 14, 2025
BEM PTNU

BEM PTNU Terbitkan Seruan Terbuka, Minta Tindak Tegas Algoritma Tiktok Demi Keselamatan Generasi Bangsa

June 13, 2025
Masjid Ali-Iraq

Khutbah Jumat: Tetap Istiqamah Pasca Hari-hari Agung Dzulhijjah

June 13, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Sunday, June 15, 2025
  • Login
Liputan 9
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan 9
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

Pencabulan Murid Pengajian di Bekasi, YPRA: Orang Tua Harus Waspadai Pseudo Pesantren

liputan9news by liputan9news
October 1, 2024
in Daerah
A A
0
Pencabulan

Kasus pencabulan beberapa anak perempuan di Kabupaten Bekasi yang dilakukan oleh seorang bapak (Sudin bin Mulin, 51) dan anaknya (Muhammad Hadi Sopyan, 29) yang merupakan oknum guru ngaji mendapat sorotan dari Yayasan Pesantren Ramah Anak (YPRA)/Foto: Liputan9news/RDN

563
SHARES
1.6k
VIEWS

Kabupaten Bekasi | LIPUTAN9NEWS
Aparat kepolisian memperlihatkan dua orang tersangka pelaku pencabulan santriwati di Desa Karangmukti, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada hari Senin, 30 September 2024.

Kedua tersangka diketahui telah melakukan perbuatan pencabulan tersebut sejak tahun 2020.

Menurut Wakapolres Bekasi AKBP Saufi Salamun, kedua tersangka yang ditetapkan sebagai tersangka, yakni Sudin bin Mulin dan Muhammad Hadi Sopyan, diketahui berprofesi sebagai guru mengaji.

BeritaTerkait:

Ngaji Kitab Adabul Alim wal Mutaallim Karya Hadlratussyekh KH Hasyim Asy’ari (Bab 5 Bagian Ke-01)

Alumni Sidogiri Bantu Air Santri dalam Kegiatan Sanlat Ramadan SMAN 11 Jakarta

Ngaji Kitab Adabul Alim wal Mutaallim Karya Hadlratussyekh KH Hasyim Asy’ari (Bab 4 Bagian Ke-04)

Ngaji Kitab Adabul Alim wal Mutaallim Karya Hadlratussyekh KH Hasyim Asy’ari (Bab 4 Bagian Ke-03)

Kasus pencabulan beberapa anak perempuan di Kabupaten Bekasi yang dilakukan oleh seorang bapak (Sudin bin Mulin, 51) dan anaknya (Muhammad Hadi Sopyan, 29) yang merupakan oknum guru ngaji mendapat sorotan dari Yayasan Pesantren Ramah Anak (YPRA).

Ketua Yayasan Pesantren Ramah Anak (YPRA) mengatakan bahwa masyarakat dan orangtua tidak bisa membedakan tempat pengajian dengan pesantren. Mana Pesantern dan seperti apa Pseudo (kamuflase) pesantren.

“Beberapa media massa menyebut tempat kejadian perkara adalah pesantren dan korbannya adalah santriwati yang bersumber dari pernyataan masyarakat setempat atau para orang tua murid yang tidak bisa membedakan tempat pengajian dengan pesantren karena ada kegiatan menginapnya yang mirip pesantren. Padahal tempat kejadian perkara tersebut adalah tempat pengajian pseudo pesantren atau pesantren palsu!” Tegas Pembina YPRA, KH Rakhmad Zailani Kiki atau Ustadz Kiki.

Lebih lanjut Ustadz Kiki menyatakan bahwa salah modus yang kerap dilakukan para pelaku kejahatan seksual saat ini adalah menjadikan tempat tinggal mereka sebagai tempat pengajian anak-anak untuk menjerat para korban guna melampiaskan nafsu syahwat mereka. Modus ini akan sering digunakan para pelaku kejahatan seksual selama masyarakat, khususnya para orang tua, tidak dapat membedakan pesantren dengan pseudo pesantren atau pesantren palsu.

“Insan pers, masyarakat atau orang tua harus tahu dan paham tentang ciri-ciri pseudo pesantren. Minimal ada empat ciri, yaitu: Pertama, tidak ada figur kiai atau guru agama yang menjadi sentral aktivitas kegiatan pengajiannya, guru tersebut belum dikenal sebagai tokoh agama dan belum menjadi panutan masyarakat di sekitarnya; kedua, kurikulum pembelajarannya tidak mengikuti kurikulum pesantren yang memiliki sanad keilmuan yang jelas; ketiga, memiliki aktivitas menginap untuk peserta didik namun tidak memiliki tempat penginapan yang layak dan terpisah dari tempat tinggal pengasuh atau pengajar; dan keempat, tidak memiliki izin operasional sebagai tempat pengajian atau pesantren dari kementerian agama setempat,” paparnya.

Karenanya, YPRA menghimbau kepada masyarakat, khsususnya orang tua, jika di wilayah tempat tinggalnya ada tempat pengajian yang menamakan atau disebut dengan pesantren namun memiliki empat ciri tersebut untuk waspada dengan tidak memasukkan anak-anaknya untuk mengaji di tempat tersebut.

Masyarakat juga harus pro aktif dengan melibatkan aparat dan kementerian agama setempat untuk menuntut dan mendesak kepada pihak penyelenggara pesantren agar menutup aktivitas pengajiannya jika masih memiliki empat ciri tersebut sebagai upaya preventif terulangnya kejadian seperti kasus di Kabupaten Bekasi tersebut. (RDN)

Tags: Guru dan MuridGuru NgajiPencabulanPesantren PalsuPseudoSantri
Share225Tweet141SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

Hasyim Asy'ari
Ngaji Kitab

Ngaji Kitab Adabul Alim wal Mutaallim Karya Hadlratussyekh KH Hasyim Asy’ari (Bab 5 Bagian Ke-01)

by liputan9news
April 13, 2025
0

الباب الخامس فى آداب العالم فى حق نفسه وفيه عشرون ادبا Tentang Adab Seorang Ulama terhadap Dirinya Sendiri (Dalam bab...

Read more
Alumni Sidogiri Bantu Air Santri dalam Kegiatan Sanlat Ramadan SMAN 11 Jakarta

Alumni Sidogiri Bantu Air Santri dalam Kegiatan Sanlat Ramadan SMAN 11 Jakarta

March 22, 2025
Hasyim Asy'ari

Ngaji Kitab Adabul Alim wal Mutaallim Karya Hadlratussyekh KH Hasyim Asy’ari (Bab 4 Bagian Ke-04)

March 22, 2025
Hasyim Asy'ari

Ngaji Kitab Adabul Alim wal Mutaallim Karya Hadlratussyekh KH Hasyim Asy’ari (Bab 4 Bagian Ke-03)

March 19, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In