Kota Bekasi | LIPUTAN9NEWS
Organisasi Kemasyarakatan Kebangsaan lintas Agama, suku dan budaya PNIB Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu bersama-sama dengan Pagar Nusa Kota bekasi melakukan kegiatan bhakti sosial dengan menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di kota bekasi.
Ketua Terpilih PC Pagar nusa Kota Bekasi Ronggo Warsito mengatakan Giat Bhakti Sosial PNIB Dan Pagar Nusa peduli musibah banjir yang melanda diberbagai titik di kota bekasi ini adalah merupakan wujud implementasi amaliah Panca Prasetya Pagar Nusa.
“Kami sebagai Pesilat Pendekar Santri Pagar Nusa sebisa mungkin akan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, bangsa dan negara selain tentunya kami juga berkhidmat kepada para kyai kyai ulama’ dan Nahdlatul Ulama,” ujar Warsito pada Liputan9news, Rabu (05/03/2025)
Sementara Ketua Umum PNIB Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu, Gus Wal menyampaikan jika malam ini PNIB dan Pagar nusa kota bekasi menyalurkan bantuan masing 300 box makanan yang disalurkan kepada warga masyarakat di Perum Griya Kota Bekasi Teluk Pucung Bekasi dan di kawasan kampung sengon Kebalen Bekasi utara.
“Bantuan tersebut merupakan murni hasil gotong royong dari PNIB dan Pagar Nusa Kota bekasi yang mengamalkan Panca Prasetya dan mengimplementasikan nilai nilai luhur Pancasila,” ucapnya.
Menurut Gus Wal, giat bakti sosial PNIB dan Pagar nusa kota bekasi ringankan beban warga terdampak banjir di bulan Ramadhan ini juga merupakan washilah sarana ibadah mendekatkan diri kepada Allah.
“PNIB dan Pagar Nusa Kota Bekasi kepada Allah SWT sekaligus mengantisipasi para da’i provokator dan oknum oknum yang tidak bertanggung jawab menyebarkan dogma maupun paham wahabi khilafah Terorisme disaat masyarakat tengah mengalami musibah (banjir) sedang melanda masyarakat saudara saudara kita,” terang Gus Wal.
Gus Wal dan PNIB berharap setelah banjir surut Pemerintah Kota Bekasi, Pemprov Jawa Barat dan Pemerintah pusat lebih memperhatikan sarana pra sarana infrastruktur yang berkaitan dengan saluran irigasi/drainase dan menormalisasikan sungai.
” Kami berharap setelah banjir surut Pemerintah Kota Bekasi, Pemprov Jawa Barat dan Pemerintah pusat lebih memperhatikan sarana pra sarana infrastruktur yang berkaitan dengan saluran irigasi/drainase dan menormalisasikan sungai sebagai upaya ikhtiar mencegah terjadinya banjir dimasa mendatang,” pungkasnya.