• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
PNIB : Korupsi, Khilafah Terorisme Tak Rugikan Negara Tetapi Rugikan Rakyat, Hukuman Mati Koruptor, Khilafah dan Teroris Harga Mati

PNIB: Korupsi, Khilafah Terorisme Tak Rugikan Negara Tetapi Rugikan Rakyat, Hukuman Mati Koruptor, Khilafah dan Teroris Harga Mati

March 7, 2025
Penyarahan Beasiswa kerjasama YBM PLN dgn IA JATMAN utk Mahasiswa S2 dan S3 UNUSIA di PP Pasulukan Al-Masykuriyyah, Kamis (13/11/2025).

Gandeng YBM PLN, JATMAN Berikan Beasiswa Mahasiswa S2 dan S3 UNUSIA

November 13, 2025
Masjid

Khutbah Jumat: Fiqih Dakwah Era Digital di Masjid Jamik Al-Amin Bondowoso

November 13, 2025
Ahmadi Kadong

Ahmadi Madong Tegaskan Komitmen Kawal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Sosial

November 13, 2025
Imam Jazuli

Nasaruddin, Nusron, dan Zulfa, Masuk Radar Calon Kuat Muktamar NU Ke-35 Tahun 2026

November 12, 2025
Sulaiman-Djaya

Gerindra, Golkar dan Pengkhianatan Kebangsaan

November 12, 2025
Di-NU-NU-kan

PCNU Kabupaten Bekasi Siap Gelar Konfercab 2025 di Ponpes Siraajul Ummah

November 12, 2025
Pangdam V/Brawijaya Buka Seminar KEK Tembakau Dorong Ekonomi Madura Bangkit (Foto: Dok. KAMURA)

Pangdam V/Brawijaya Buka Seminar KEK Tembakau Dorong Ekonomi Madura Bangkit

November 12, 2025
JATMAN Serahkan Laporan Kagiatan Pelantikan dan Rakernas I kepada Kementerian Agama

JATMAN Serahkan Laporan Kagiatan Pelantikan dan Rakernas I kepada Kementerian Agama

November 12, 2025
Dua Perda Baru Jadi Langkah Nyata DPRD Bekasi Perkuat Pemerintahan dan Kepedulian Sosial

Dua Perda Baru Jadi Langkah Nyata DPRD Bekasi Perkuat Pemerintahan dan Kepedulian Sosial

November 12, 2025
KH. MH. Bahaudin atau Gus Baha

PWNU DKI: Penamaan Gedung Gus Dur itu Bukan Sekedar Plakat, Tapi Pengingat Nurani

November 12, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Friday, November 14, 2025
  • Login
Liputan9 Sembilan
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan9 Sembilan
No Result
View All Result
Home Berita Nasional

PNIB: Korupsi, Khilafah Terorisme Tak Rugikan Negara Tetapi Rugikan Rakyat, Hukuman Mati Koruptor, Khilafah dan Teroris Harga Mati

liputan9news by liputan9news
March 7, 2025
in Nasional
A A
0
PNIB : Korupsi, Khilafah Terorisme Tak Rugikan Negara Tetapi Rugikan Rakyat, Hukuman Mati Koruptor, Khilafah dan Teroris Harga Mati

PNIB : Korupsi, Khilafah Terorisme Tak Rugikan Negara Tetapi Rugikan Rakyat, Hukuman Mati Koruptor, Khilafah dan Teroris Harga Mati

702
SHARES
2k
VIEWS

Jakarta | LIPUTAN9NEWS
Korupsi yang sedang marak terungkap mencatatkan jumlah kerugian bukan lagi milyaran, tetapi di angka puluhan bahkan ratusan triliun. Pelakunya bukan orang biasa, tetapi sosok yang dipercaya pemerintah mengelola dan mengatur sumber daya yang dibutuhkan banyak orang.

Banyak pihak merasa geram dan marah atas aksi penjarahan yang merugikan kepentingan rakyat. Tidak terkecuali ormas Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) melalui ketua umumnya AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) memberikan pernyataan keras atas aksi korup yang dilakukan secara masif.

“Yang bisa melakukan korupsi bernilai triliunan itu bukan rakyat, tetapi pejabat yang punya kekuasaan. Mereka yang secara ekonomi sudah lebih dari cukup namun masih rakus mencuri uang dengan modus terencana. Ini menjadi keprihatinan kita semua, satu pelaku tertangkap sementara antrian yang bebas berkeliaran masih ratusan oknum” ungkap Gus Wal kepada awak media, Jumat (07/03/2025)

BeritaTerkait:

Peringati Hari Pahlawan PNIB Gelar Kirab Merah Putih 

KPK OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terkait Korupsi Promosi Jabatan

PNIB Minta Waspadai Kudeta Berdarah di Sudan dan Nigeria, Jangan Biarkan Merembet ke Indonesia

KPK OTT Abdul Wahid Gubernur Riau

Sebagai organisasi kemasyarakatan, PNIB cukup bisa mewakili kemarahan masyarakat lain saat kabar korupsi tidak pernah berhenti justru berlomba memecahkan rekor jumlah kerugian.

“Kita mestinya merubah paradigmanya bahwa terjadi kerugian negara sekian triliun. Fakta yang terjadi adaah rakyatlah yang dirugikan bukan negara karena pelakunya aparatur negara. BBM oplosan yang rugi rakyat sebagai konsumen, bukan Pertamina sebagai produsen. Pertamina jual Pertalite dengan harga Pertamax selisih uangnya tidak masuk ke negara, tetapi ke kantong pejabat rakus dan mafia BBM” jelas Gus Wal menyampaikan logikanya.

Tidak hanya berlaku pada BBM, korupsi lain juga hasilnya tidak masuk ke negara. Tetapi selama ini narasi yang disampaikan adalah negara rugi akibat korupsi.

“Pelaku korupsi dengan jumlah triliunan sudah pasti akan melibatkan puluhan oknum, beberapa yang tertangkap hanya jadi tumbal untuk jama’ah pelaku lainnya. Bahkan tidak mustahil otaknya bebas tidak terjamah hukum. Selanjutnya sistem korup tetap berlangsung biasanya hanya ganti pemain baru saja” lanjut Gus Wal.

Di akhir pernyataannya kepada awak media, Gus Wal mendorong diterapkannya hukuman mati bagi pelaku korupsi dengan nilai tertentu, juga bagi para penyebar paham Khilafah dan terorisme, Hal tersebut diharapkan bisa menimbulkan efek jera bagi pelaku yang belum tertangkap.

“Sudah saatnya hukuman mati diterapkan kepada koruptor, penyebar ideologi khilafah dan pelaku Terorisme, agar menjadi ancaman bagi yang baru mulai aksinya. Jika hanya hukuman penjara dan denda berapapun mereka akan membayarnya, karena simpanan hasil korup yang disembunyikan lebih dari cukup. Dengan ancaman hukuman mati, maka uang simpanan lebih mudah disita untuk meringankan hukumannya” ucap Gus Wal.

Pemberantasa korupsi, khilafah dan Terorisme harus menjadi agenda utama jika bangsa ini ingin maju. Sebuah negara tidak akan pernah maju dan sejahtera rakyatnya jika korupsi yang merugikan rakyat tidak ditindak dengan tegas, dan paham Khilafah Terorisme masih terus bercokol bergentayangan meracuni generasi anak bangsa, tutup Gus Wal. (GW)

Tags: Hukuman MatiKorupsiKoruptorNarkobaPNIBRadikalismeTerorisme
Share281Tweet176SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

Peringati Hari Pahlawan PNIB Gelar Kirab Merah Putih 
Nasional

Peringati Hari Pahlawan PNIB Gelar Kirab Merah Putih 

by liputan9news
November 8, 2025
0

JOMBANG | LIPUTAN9NEWS - Dalam situasi dunia yang semakin dihimpit arus globalisasi dan kapitalisme, budaya dan tradisi menjadi benteng terakhir...

Read more
KPK OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terkait Korupsi Promosi Jabatan

KPK OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terkait Korupsi Promosi Jabatan

November 8, 2025
PNIB

PNIB Minta Waspadai Kudeta Berdarah di Sudan dan Nigeria, Jangan Biarkan Merembet ke Indonesia

November 6, 2025
Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid (Foto: Dok. Pemprov Riau )

KPK OTT Abdul Wahid Gubernur Riau

November 3, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2468
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

757
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

141
Penyarahan Beasiswa kerjasama YBM PLN dgn IA JATMAN utk Mahasiswa S2 dan S3 UNUSIA di PP Pasulukan Al-Masykuriyyah, Kamis (13/11/2025).

Gandeng YBM PLN, JATMAN Berikan Beasiswa Mahasiswa S2 dan S3 UNUSIA

November 13, 2025
Masjid

Khutbah Jumat: Fiqih Dakwah Era Digital di Masjid Jamik Al-Amin Bondowoso

November 13, 2025
Ahmadi Kadong

Ahmadi Madong Tegaskan Komitmen Kawal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Sosial

November 13, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In