Jombang | LIPUTAN9NEWS
Organisasi Kemasyarakatan Kebangsaan lintas Agama, Suku dan Budaya Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) Kembali mengadakan kegiatan acara Ngaji Pancasila Sejarah dan peradaban bangsa yang digelar di padepokan lingpasraga megaluh kabupaten Jombang.
Acara yang dikemas dengan Saresehan Kopi darat dengan mengedepankan suasana persaudaraan dan kebersamaan tersebut dimulai dengan Istighotsah, doa lintas iman untuk keselamatan bangsa.
Dalam acara tersebut Ketum PNIB Gus Wal menyampaikan pesan kepada seluruh rakyat Indonesia terutama umat Islam agar lebih waspada dengan paham wahabi khilafah yang melahirkan intoleransi dan radikalisme.
“Bahkan Terorisme yang semakin tumbuh subur menggila hadir ditengah tengah masyarakat, baik di desa, pelosok maupun perkotaan dengan senyap dan halus sekali,” ujar Gus Wal dalam keterangan persnya, Kamis (27/02/2025).
Gus Wal juga menyampaikan, terlebih menjelang bulan suci Ramadan ini, jangan sampai kita ikut ajakan-ajakan dari mereka yang berkedok ziarah walisongo atau wali songo namun justru dibelokkan untuk pawai, konvoi ataupun longmarch mempropogandakan khilafah.
‘hindari ajakan kegiatan berkedok pawai menyambut bulan suci Ramadan ataupun berkedok bela palestina dan demo yang seakan akan membela kepentingan rakyat,” terang Gus Wal.
Gus Wal dan PNIB meminta kepada pemerintah, aparat penegak hukum Densus 88, BNPT, Polri dan TNI untuk mengantisipasi pawai, konvoi longmarch HTI yang mempropogandakan Khilafah jelang puasa Ramadan
“Aparat kepolisian hendaknya bertindak tegas kepada mereka beserta para Da’i Provokator yang menyuarakan dan mempropogandakan wahabi khilafah HTI,” pungkasnya. (Ai)