Banyuwangi, LIPUTAN9.ID – Banyuwangi membuka sebanyak 659 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023. Dari 465 terdapat lowongan untuk tenaga kesehatan, 129 lowongan tenaga pengajar (guru) dan tenaga teknis 65 lowongan.
Khusus untuk lowongan pada formasi guru, Banyuwangi memprioritaskan pelamar dari eks-tenaga honorer kategori II, dan guru non-ASN yang terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik), karena memang masih banyak guru-guru yang telah mengabdi dibeberapa sekolah di Banyuwangi, belum menjadi bagian sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Ilzam Nuzuli, mengatakan pada rekrutmen PPPK tahun ini Banyuwangi memberikan kesempatan kepada kepada tenaga eks honorer kategori II yang terdaftar dalam BKN atau tenaga harian lepas (THL) Pemkab Banyuwangi yang terdaftar dalam database BKPP untuk menjadi PPPK. Selian itu pemerintah Banyuwangi juga memberikan kesempatan bagi guru yang mengajar disekolah swasta yang terdaftar dapodik.
“Pada seleksi PPPK tahun ini, terdapat dua jenis formasi yang dibuka, yakni formasi khusus dan umum. Untuk lowongan guru, formasi khusus terdiri dari pelamar prioritas, eks-tenaga honorer kategori II, dan guru swasta yang terdaftar dapodik,” ungkap Ilzam.
Pada tahun ini Banyuwangi menetapkan kebijakan, tidak ada syarat minimal Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Kebijakan ini untuk memberi kesempatan seluruh tenaga honorer yang selama ini telah mengabdi untuk ikut seleksi PPPK, sekaligus masyarakat umum, yang ingin bergabung dalam memajukan Banyuwangi melalui PPPK.
“Rekrutmen PPPK ini akan semakin memperkuat tim pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan, sekaligus menjalankan kerja-kerja inovasi daerah,” jelas Ilzam.
Bagi masyarakat yang ingin mendaftar menjadi PPPK bisa langsung mengakses https://bkd.banyuwangikab.go.id. Di sana berbagai informasi terkait pendaftaran bisa dilihat mulai dari tahapan seleksi, syarat, petunjuk, dan ketentuan lainnya.
Pendaftaran PPPK dibuka mulai 20 September hingga 9 Oktober, dan pengumuman hasil seleksi administrasi akan digelar pada 13-16 Oktober. Tahapan selanjutnya adalah masa sanggah 17-19 Oktober, jawab sanggah (17-21 Oktober), dan pengumuman pasca sanggah (20-26 Oktober).
Kemudian pelaksanaan seleksi kompetensi akan diselenggarakan pada 8 November – 2 Desember, dan pengumuman kelulusannya pada 4-13 Desember. (RDN)