• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Prancis, NU dan Penyikapan atas Islamphobia

Prancis, NU dan Penyikapan atas Islamphobia

November 3, 2022
Pagar Nusa

Pagar Nusa Apresiasi Polri atas Kinerja Berantas Narkoba

October 28, 2025
Wali Kekasih Allah

Ciri Wali (Kekasih) Allah: Tidak ada Rasa Takut dan Larut dalam Kesedihan

October 28, 2025
Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

October 27, 2025
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti

Program Wajib Belajar 13 Tahun pada 2026, PIP untuk TK dan Insentif Guru Dinaikkan

October 27, 2025
MUI

MUI Sentil Tampilnya Biduan dalam Peresmian Masjid di Jawa Tengah

October 27, 2025
Peringati Hari Santri 2025, PWNU DKI Jakarta Ajak Perkuat Nilai-nilai Kejujuran

Peringati Hari Santri 2025, PWNU DKI Jakarta Ajak Perkuat Nilai-nilai Kejujuran

October 27, 2025
Ratusan Juta Uang Rakyat Diduga Disalahgunakan: Proyek Drainase U-Ditch di Sukajaya Asal Jadi, Jalan Licin Membahayakan Warga

Ratusan Juta Uang Rakyat Diduga Disalahgunakan: Proyek Drainase U-Ditch di Sukajaya Asal Jadi, Jalan Licin Membahayakan Warga

October 27, 2025
Melda Safitri

The Ultimate Life Perspektif Islam 

October 26, 2025
BEM PTNU SE-NUSANTARA Menggelar Aksi Lanjutan, Geruduk Kantor Trans7

BEM PTNU SE-NUSANTARA Menggelar Aksi Lanjutan, Geruduk Kantor Trans7

October 26, 2025
BNPT Gelar Rakor Deradikalisasi Di Yogyakarta, Pendiri NII Crisis Center Ken Setiawan Jadi Narasumber

BNPT Gelar Rakor Deradikalisasi Di Yogyakarta, Pendiri NII Crisis Center Ken Setiawan Jadi Narasumber

October 25, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Tuesday, October 28, 2025
  • Login
Liputan9 Sembilan
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan9 Sembilan
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Prancis, NU dan Penyikapan atas Islamphobia

oleh : KHM Hamdan Suhaemi

liputan9news by liputan9news
November 3, 2022
in Uncategorized
A A
0
Prancis, NU dan Penyikapan atas Islamphobia
510
SHARES
1.5k
VIEWS

Peradaban Prancis, setahu saya adalah peradaban yang dialiri ” derasnya spiritualitas eksistensialisme ala Sartre “. Itu tak dipungkiri, rasionslitas masyarakatnya cenderung membenarkan sesuatu bersifat materia yang secara eksistensial lebih benar dari pada prinsip idea.

Sekulernya Prancis, itu melewati panjangnya dialektika ideologis dari zamanya liberte, fraternete, egalite-nya Revolusi 1789 M hingga zaman dimana Jean Paul Sartre (Filsuf Eksistensialisme) mengokohkan ” building of tought ” dalam lanskap negara Republik Prancis. Ketiganya (liberte, fraternete, egalite) menjadi ruh besar kultur kehidupan masyarakat Prancis dulu hingga kini.

Peradaban Prancis lebih dikenal dengan peradaban mode dan parfum. Orang beli tas, aksesoris, pernak-pernik telah menjadikan negeri ini menjadi pusat belanja dunia.

BeritaTerkait:

Inilah 7 Poin Tuntutan RMI PBNU atas Pelecehan Trans7 terhadap Pesantren

PBNU Protes Keras Tayangan Trans7 karena Melecehkan dan Menghina Pesantren

JATMAN Gelar Talkshow Dzikir dan Kesehatan Jantung

Surat Terbuka Gus Nadir untuk Rais Aam Jam’iyyah Nahdlatil Ulama

Sentuhan pemikiran Sartre sebagai pemikir disebut yang kontribusinya begitu besar. Percikan pemikiran Sartre sering diasumsi telah mampu menggiring Prancis ke peradaban agnostik (percaya Tuhan tapi tidak menjalankan agama) bagi masyarakat Prancis.

Sartre bilang ” What is meant here by saying that existence precedes essence? It means that first of all, man exists, turns up, appears on the scene, and, only afterwards, defines himself. Not only is man what he conceives himself to be, but he is also only what he wills himself to be after this thrust toward existence. Man is nothing else but what he makes of himself.”

Pernyataan Sartre soal agnotisisme juga mengubah cara pandang Prancis tentang agama dan kebebasan. Bagi Sartre, kebebasan adalah bukan berasal dari siapa tapi untuk apa ? Sartre bilang ” It isn’t freedom from. It’s freedom to “.

Agama bagi masyarakat Prancis ini dianggap sebagai “Culte de La Raison” (Kepercayaan pada sebab musabab). Ini bukan lahir dari tuntunan dan ajaran seorang “nabi”. Bukan pula dari konsep-konsep masyarakat adat yang terbentuk ratusan tahun. Selain punya konsep kepercayaan yang unik, agama ini juga lahir dadakan dari Revolusi Prancis 1789.

Situasi Prancis dengan model lanskap pradaban macam itu tentu paham kita adalah agama bukan lagi sistem nilai, bukan spiritualitas, apalagi macam risalah bahkan ini bisa jadi bukan titik damai. Spiritualitas revolusi 1789 sudah menjadi “it self religion” bagi Prancis bersama peradabannya.

Antoine-Francois Momoro (1756-1794) adalah filsuf yang membangun dasar-dasar utama dari agama ateis ini. Dasar filsafat dari ” Culte de La Raison ” adalah antroposentris. Antroposentris adalah kepercayaan bahwa manusia adalah figur terpenting di dunia. Dari dasar ini, Culte de La Raison bertujuan untuk mencapai kesempurnaan manusia melalui pencapaian kebenaran hakiki dan kemerdekaan  freedom).

Itu, bisa kita pahami sebagai yang ada di dalam situasi kehidupan masyarakat Prancis yang selalu berorientasi estetik dan artistik.

Kini, phobia atas agama Islam dan ” pelecehan ” atas simbol Katholik dan umumnya semua agama telah memicu perlawanan sikap kausalitas atas fenomena phobia tersebut.

Perlawanan para penganut agama-agama atas phobia itu adalah juga benturan peradaban, dimna peradabannya dikokohkan dengan Atheisme yang agnostik itu versus agama yang diprinsipi iman (believe).

Menghadapi ini, adalah upaya maksim kita agar dunia bisa tetap damai dengan tindakan menjaga dan merawat toleransi. Friedrich Heiler memaknai toleransi sebagai sikap mengakui adanya pluralitas agama dan menghargai semua agama tersebut. Lebih lanjut Heiler mengatakan bahwa setiap pemeluk agama memiliki hak.

Sikap toleran adalah untuk menciptakan suasana yang harmonis di dalam masyarakat yang majemuk. Juga toleransi dapat menciptakan kehidupan yang lebih baik meskipun dalam masyarakat terdiri dari beragam agama, ras, suku, dan golongan.

NU, dalam komunukasi antar agama tetap konsiaten dalam merawat sikap dan tindakan tasammuh (menghargai perbedaan keyakinan) yang dialiri ajaran dan adabnya Kanjeng Nabi Muhammad Saw. Jika ditanya moderasi sikap beragama dengan perilaku toleran yang bertujuan harmoni kehidupan berbangsa bernegara, maka NU lah jawabannya.

Kredo perdamaian akan selalu dikumandangkan oleh NU dalam upaya terciptanya perdamaian dan ketertiban dunia. Dulu, kini dan hingga nanti. Kasih sayang menjadi suluh abadi bagi perdamaian umat manusia. Namun, yang merusak akan hal itu adalah kekerasan dehumanisasi berdasarkan kedok agama. Klaim paling benar, dan ” tambleg ” jiwa yang terdoktrinasi kekerasan.

Kalimat akhir, menyikapi fenomena Islamphobia di Prancis dan umumnya Eropa harus pula disikapi kedewasaan menyikapi tanpa harus berlebihan, jauh lebih berpengaruh untuk mengikis phobia tersebut dengan narasi-narasi positif tentang Islam, lewat ceramah dan tulisan, kuatkan jalur diplomasi serta berkesinambungan untuk terus lakukan dialog interfaith. Terutama NU harus terus upayakan moderasi di dalam negeri dan dialog interfaith lintas negara. Yang terbaru NU menggelar R20 Forum Agama Sedunia, ini langkah cerdas dan kongkrit menuju kedamaian dunia.

KHM Hamdan Suhaemi, Wakil Ketua PW GP Ansor Banten dan Ketua PW Rijalul Ansor Banten

Tags: Hamdan SuhaemiNUPBNUR20
Share204Tweet128SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

KH Hodri Ariev, Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI PBNU), (Foto: NU Online/Suwitno)
Nasional

Inilah 7 Poin Tuntutan RMI PBNU atas Pelecehan Trans7 terhadap Pesantren

by Yuzep Ahmad
October 15, 2025
0

JAKARTA | LIPUTAN9NEWS Rabithah Ma'ahid Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI PBNU) menyampaikan tujuh poin tuntutan atas penayangan Program Xpose...

Read more
Gus Yahya

PBNU Protes Keras Tayangan Trans7 karena Melecehkan dan Menghina Pesantren

October 15, 2025
JATMAN Gelar Talkshow Dzikir dan Kesehatan Jantung

JATMAN Gelar Talkshow Dzikir dan Kesehatan Jantung

October 8, 2025
KH Miftachul Akhyar

Surat Terbuka Gus Nadir untuk Rais Aam Jam’iyyah Nahdlatil Ulama

September 27, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2463
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

757
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

141
Pagar Nusa

Pagar Nusa Apresiasi Polri atas Kinerja Berantas Narkoba

October 28, 2025
Wali Kekasih Allah

Ciri Wali (Kekasih) Allah: Tidak ada Rasa Takut dan Larut dalam Kesedihan

October 28, 2025
Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

Kemendikbud Siapkan 150 Ribu Beasiswa untuk Guru yang Belum S1/D4

October 27, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In