• Latest
  • Trending
  • All
  • Politik
Dr. H. Dudy Imanuddin Effendi, M.Ag, Wakil Dekan 1 Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung

Sejumput Asa dalam Retreat Kabinet Merah Putih di AKMIL Magelang

October 28, 2024
Gus Nadir

Catatan Nadirsyah Hosen atas Klaim “Penambangan Itu Baik, Asal Bukan Bad Mining”

June 15, 2025
PNIB Serukan Stop Premanisme di Ruang Sekolah

PNIB Serukan Stop Premanisme di Ruang Sekolah

June 15, 2025
Tambang PBNU

BEM PTNU Se-Nusantara: Distorsi Isu Tambang dan Upaya Pencemaran Nama Baik PBNU Harus Dihentikan

June 15, 2025
KH Agus Salim HS

KH. Agus Salim Apresiasi Pemkab Bekasi atas Penertiban Pasar Tumpah SGC

June 15, 2025
Kiai Taufik Hasyim

KH. Taufik Hasyim Ketua PCNU Pamekasan Wafat Usai Alami Kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo

June 15, 2025
Haji 2025

Terlambat Siapkan Makan Jemaah, BPKH Limited Berikan Dana Kompensasi kepada 20 Ribu Jemaah Haji

June 14, 2025
AA Bupati

Tingkatkan Layanan Publik, Ade Kunang Launching Platform Digital Lapor AA Bupati

June 14, 2025
Menag Nasar

Jemaah Tidak Dapat Makan, Nasaruddin Umar Minta BPKH Limited Beri Kompensasi Uang

June 14, 2025
BEM PTNU

BEM PTNU Terbitkan Seruan Terbuka, Minta Tindak Tegas Algoritma Tiktok Demi Keselamatan Generasi Bangsa

June 13, 2025
Masjid Ali-Iraq

Khutbah Jumat: Tetap Istiqamah Pasca Hari-hari Agung Dzulhijjah

June 13, 2025
  • Iklan
  • Kontak
  • Legalitas
  • Media Sembilan Nusantara
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang
Monday, June 16, 2025
  • Login
Liputan 9
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Wisata-Travel
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Dunia Islam
    • Al-Qur’an
    • Ngaji Kitab
    • Muallaf
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Filantropi
    • Seputar Haji
    • Amaliah NU
    • Tasawuf
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Sejarah
    • Buku
    • Pendidikan
    • Seni Budaya
No Result
View All Result
Liputan 9
No Result
View All Result
Home Artikel Opini

Sejumput Asa dalam Retreat Kabinet Merah Putih di AKMIL Magelang

Oleh: Dr. H. Dudy Imanuddin Effendi, M.Ag., MQM.

liputan9news by liputan9news
October 28, 2024
in Opini
A A
0
Dr. H. Dudy Imanuddin Effendi, M.Ag, Wakil Dekan 1 Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung

Dr. H. Dudy Imanuddin Effendi, M.Ag, Wakil Dekan 1 Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung/Foto: Liputan9news/AMA

518
SHARES
1.5k
VIEWS

Bandung | LIPUTAN9NEWS

Dalam rilis beberapa media, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa “Retreat Kabinet Merah Putih” di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, yang dimulai Jumat, 25 Oktober 2024, tidak bertujuan untuk membentuk sikap militeristik. Menurut Prabowo, metode pelatihan ini menggunakan pendekatan “The Military Way, sebuah konsep pembinaan yang lazim diterapkan dalam lingkungan pemerintahan. “Saya tidak bermaksud menjadikan Anda berpikiran militeristik. Itu bukan maksudnya. Ini tentang the military way,” jelas Prabowo Subianto dalam pidato pembukaannya di Akmil Magelang, sebagaimana disampaikan dalam keterangan tertulis, Jumat, 25 Oktober 2024.

Secara umum, menurut Krishnakumar dan Neck dalam, “The ‘what’, ‘why’ and ‘how’ of spirituality in the workplace,” retreat adalah sebuah kegiatan yang dirancang untuk menyediakan waktu khusus bagi individu atau kelompok untuk menjauh sejenak dari rutinitas dan lingkungan sehari-hari. Biasanya, retreat dilakukan di tempat yang tenang dan mendukung refleksi, seperti area pegunungan, pantai, atau lokasi lain yang alami dan terisolasi. Tujuan utama dari retreat adalah untuk merefleksikan diri, mengembangkan hubungan antar anggota kelompok, memperkuat komitmen pada nilai-nilai tertentu, serta mengisi kembali energi fisik dan mental.

Dalam konteks profesional atau organisasi, misalnya seperti retreat bagi para menteri kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang ini, menurut Dehler dan Welsh dalam, “Spirituality and organizational transformation: Implications for the new management paradigm”. Memiliki tujuan untuk mempererat kerja sama, menyamakan visi, meningkatkan keterampilan komunikasi, serta membangun karakter atau nilai-nilai bersama, seperti kesetaraan, integritas, soliditas, dan disiplin. Retreat juga sering kali mencakup sesi diskusi, pelatihan, dan berbagai aktivitas kelompok yang dirancang untuk memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas.

BeritaTerkait:

PBNU Nilai Kebijakan Prabowo Relokasi 1.000 Warga Gaza sebagai Langkah Blunder

HM. Taufiq R. Abdul Syakur Silaturahim Lebaran Temui Presiden Prabowo Subianto 

Koalisi Permanen KIM Harus Solid Mendukung Pencalonan Prabowo Subianto Dua Periode

Wamenag Ajak Masyarakat Cek Kesehatan Gratis sebelum Sakit

Di dunia spiritual atau religius, menurut Vaughan dalam, “What is spiritual intelligence?”, retreat sering kali diadakan sebagai momen mendalam untuk refleksi batin, meditasi, dan pembaruan spiritual. Peserta mungkin terlibat dalam praktik seperti doa, meditasi, atau kegiatan yang menenangkan jiwa untuk memperdalam hubungan spiritual mereka. Bahkan menurut Baker dalam, “Caring for Ourselves: A Therapist’s Guide to Personal and Professional Well-Being”, disebutkan bahwa retreat memberikan kesempatan bagi individu atau kelompok untuk “mengisi ulang” diri, baik dari segi fisik, mental, emosional, maupun spiritual, sehingga mereka dapat kembali ke aktivitas keseharian dengan perspektif yang segar dan semangat yang diperbarui.

Acara “Retreat atau The Military Way” bagi para menteri kabinet Merah Putih dibawah kepemimpian Presiden Prabowo Subianto di Akademi Militer (Akmil) Magelang diharapkan menjadi langkah awal positif dalam program pelatihan intensif yang dirancang untuk memperkuat jiwa kepemimpinan, solidaritas, dan disiplin tinggi dalam lingkungan pemerintahan sekarang. Bertempat di sebuah kamp pelatihan militer yang jauh dari hiruk-pikuk kota, para menteri didorong untuk melepas sementara atribut dan peran formal mereka, mengesampingkan perbedaan jabatan, dan mempraktikkan kesetaraan dalam kegiatan retreat. Mudah-mudahan program ini bertujuan membangun rasa kebersamaan yang kokoh serta membentuk ikatan kuat antarmenteri yang beragam latar belakangnya, yang bisa berdampak kepada kerja-kerja profesioanal, bermoral dan bermartabat.

Program retreat para menteri kabinet Merah Putih ini diharapkan dapat membangun kesetaraan. Dengan terbangunnya kesetaraan, maka setiap menteri dapat memahami pentingnya bekerja sebagai satu kesatuan, bukan hanya sebagai individu-individu berpengaruh. Tanpa adanya perbedaan posisi atau perlakuan khusus. Hal ini akan melahirkan kesadaran dari setiap menteri terhadap esensi dari kebersamaan, solidaritas, dan kolaborasi dalam mencapai tujuan bersama dalam pemerintahan saat ini. Sepakat dengan Fiedler dan Garcia dalam, “New Approaches to Leadership, Cognitive Resources, and Organizational Performance,” bahwa terbangunnya konsep kesetaraan dan kolaborasi di antara menteri Kabinet Merah Putih akan berdampak kepada terjadinya kepemimpinan yang efektif.

Dari beberapa rilis media, paparan Presiden Prabowo Subianto tentang kegiatan dikumpulkannya para menteri kabinet Merah Putih di di Akademi Militer (Akmil) Magelang mengisyaratkan harus tubuhnya aspek integritas. Sebab nanti dalam menjalankan tugasnya, para menteri akan dihadapkan pada berbagai situasi sulit yang menguji kemampuan mereka dalam mengambil keputusan secara cepat dan tepat tanpa melanggar nilai-nilai etika. Melalui aktivitas retreat seperti ini, para menteri ditantang untuk bertindak dengan penuh tanggung jawab dan kejujuran di setiap tahap. Sepakat dengan Hannah dan Walumbwa dalam, “Leadership in Extreme Situations”, bahwa prinsip integritas merupakann dasar dari kepemimpinan yang kokoh dalam pengambilan keputusan yang berlandaskan moralitas.

Sepakat dengan Sweeney, Matthews dan Lester dalam, “Leadership in Dangerous Situations: A Handbook for the Armed Forces, Emergency Services, and First Responders”, bahwa soliditas tim juga menjadi fokus utama dalam pelatihan semacam “The Military Way” ini, di mana setiap menteri diajak untuk saling mendukung dan mengatasi tantangan bersama. Latihan kelompok yang membutuhkan kerja sama dan saling percaya memperkuat ikatan antarmenteri, memupuk loyalitas, dan rasa saling memiliki. Kesatuan dan kekompakan yang terbangun dari latihan ini diharapkan mampu membentuk tim pemerintahan yang solid, sehingga mampu menghadapi tantangan bangsa dengan sikap yang teguh dan bersatu.

Adapun aspek disiplin yang dikembangkan dalam retreat ini merupakan nilai positif yang ditanamkan melalui berbagai kegiatan yang terstruktur, menuntut ketepatan waktu, ketelitian, dan konsistensi. Dalam program “Retreat atau The Military Way*, setiap menteri didorong untuk menumbuhkan kebiasaan disiplin yang kuat, baik dalam aspek fisik maupun mental. Nilai disiplin ini penting tidak hanya untuk efektivitas kerja pribadi, tetapi juga untuk membentuk budaya kerja kolektif yang efektif di pemerintahan.

Harapan publik atas program retreat ini, para menteri dapat membawa pulang nilai-nilai kesetaraan, integritas, soliditas, dan disiplin ke dalam peran mereka di pemerintahan. Pada akhirnya, mereka siap untuk berkontribusi dengan semangat baru yang lebih kuat dalam membangun sinergi antarkementerian, memfokuskan diri pada kerja tim dan pelayanan publik yang lebih baik, serta menerapkan kepemimpinan yang berlandaskan nilai-nilai spritual, moral dan keadilan dalam menghadapi berbagai tantangan. Kegiatan retreat ini patut diapresiasi oleh publik dan merupakan langkah awal strategis Presiden Prabowo Subianto dalam mengkoneksikan prgram kerja dan kinerja para menterinya dengan harapan dan kepentingan rakyat Indonesia. Dalam ruang hening, membaca adanya sejumput harapan positif dan optimis dalam kabinet Merah Putih dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subinto.

Dr. H. Dudy Imanuddin Effendi, M.Ag, Wakil Dekan 1 Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung

Tags: AkmilKabinet Merah PutihKabinet Prabowo GibranPresiden Prabowo Subianto
Share207Tweet130SendShare
liputan9news

liputan9news

Media Sembilan Nusantara Portal berita online yang religius, aktual, akurat, jujur, seimbang dan terpercaya

BeritaTerkait

Ulil Abshar Abdalla
Nasional

PBNU Nilai Kebijakan Prabowo Relokasi 1.000 Warga Gaza sebagai Langkah Blunder

by Yuzep Ahmad
April 13, 2025
0

Jakarta | LIPUTAN9NEWS Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil) menilai kebijakan Prabowo Subianto untuk...

Read more
HM. Taufiq R. Abdul Syakur Silaturahim Lebaran Temui Presiden Prabowo Subianto 

HM. Taufiq R. Abdul Syakur Silaturahim Lebaran Temui Presiden Prabowo Subianto 

April 3, 2025
Koalisi Permanen KIM Harus Solid Mendukung Pencalonan Prabowo Subianto Dua Periode

Koalisi Permanen KIM Harus Solid Mendukung Pencalonan Prabowo Subianto Dua Periode

February 17, 2025
Romo Muhammad Syafi’i

Wamenag Ajak Masyarakat Cek Kesehatan Gratis sebelum Sakit

February 10, 2025
Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gus Yahya

PBNU Respon Rais Am JATMAN yang telah Demisioner dan Teken Sendirian Surat Perpanjangan Kepengurusan

November 26, 2024
Akhmad Said Asrori

Bentuk Badan Hukum Sendiri, PBNU: JATMAN Ingin Keluar Sebagai Banom NU

December 26, 2024
Jatman

Jatman Dibekukan Forum Mursyidin Indonesia (FMI) Dorong PBNU Segera Gelar Muktamar

November 22, 2024
Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

Al-Qur’an Surat Yasih Arab-Latin dan Terjemahnya

2397
KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

KBRI Tunis Gelar Forum Peningkatan Ekspor dan Investasi di Sousse, Tunisia

733
KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya Tabrakan, Apa Penyebabnya?

140
Gus Nadir

Catatan Nadirsyah Hosen atas Klaim “Penambangan Itu Baik, Asal Bukan Bad Mining”

June 15, 2025
PNIB Serukan Stop Premanisme di Ruang Sekolah

PNIB Serukan Stop Premanisme di Ruang Sekolah

June 15, 2025
Tambang PBNU

BEM PTNU Se-Nusantara: Distorsi Isu Tambang dan Upaya Pencemaran Nama Baik PBNU Harus Dihentikan

June 15, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Media Sembilan Nusantara

Copyright © 2024 Liputan9news.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Artikel
    • Opini
    • Resensi
    • Download
  • Ekonomi
    • Wisata-Travel
    • Bisnis
    • Karir
    • UMKM
    • Lowongan Kerja
  • Politik
    • Pilkada
    • Pilpres
  • Kesehatan
  • Dunia Islam
    • Filantropi
    • Amaliah NU
    • Al-Qur’an
    • Tasawuf
    • Muallaf
    • Sejarah
    • Ngaji Kitab
    • Khutbah
    • Tanya-Jawab
    • Ramadan
    • Seputar Haji
    • Syiar Islam
  • Lainnya
    • Agenda
    • Pendidikan
    • Sejarah
    • Buku
    • Tokoh
    • Seni Budaya

Copyright © 2024 Liputan9news.

Welcome Back!

OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In