Kabupaten Bekasi, LIPUTAN 9 NEWS
Deden Hardiansyah pemuda asal Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi berhasil mengukir prestasi gemilang setelah dirinya dinobatkan sebagai Pemuda Pelopor Bidang Pangan Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024. Dengan mengusung inovasi usaha bebek hibrida atau bebek pedaging, hal ini menjadi bukti bahwa berwirausaha di sektor pangan memang benar-benar potensial.
Deden (29) mengatakan, usaha Bebek Hibrida atau bebek pedaging merupakan inovasi yang sudah digeluti Deden bersama sang kakak sejak tahun 2015 dengan nama Sukses Jaya Farm. Munculnya ide usaha tersebut, bermula saat ia masih aktif di bangku kuliah sebagai Mahasiswa STIAMI Cikarang, dengan segala keterbatasan finansial dan ekonomi membuat dirinya semangat dan terinspirasi sehingga memutuskan memilih usaha tersebut.
“Awalnya karena keterbatasan dalam keuangan dan ekonomi, berawal dari teman saya yang saat itu memelihara Bebek Pedaging dan saya mempelajari cara pemeliharaannya seperti apa. Ternyata peluang dalam bisnis bebek untuk sekarang sangat menjanjikan karena olahan dari bahan bebek semakin variatif dan pangsa pasarnya sangat luas,” ujarnya pada Rabu, (28/08/2024).
Pria kelahiran Bekasi 29 Desember 1995 lulusan S1 Administrasi Bisnis Institut STIAMI ini, mengemukakan bahwa inovasi ini diangkat berawal dari adanya isu ketahanan pangan yang sedang booming mengalami peningkatan. Oleh karena itu, keunggulan dari jenis Bebek Hibrida ialah tingkat kematian yang cenderung rendah, panen relatif cepat hanya 45 hari, serta daging bebeknya sendiri memiliki daya jual tinggi dan gurih yang tidak kalah enak bila dibandingkan dengan daging ayam.
“Keunggulan dari bebek hibrida yang kami pelihara adalah panen relatif cepat hanya umur 45 hari saja dengan bobot 2 kilogram. Bahkan, kami juga mengembangkan manajemen kandang kering sekaligus manajemen pakan yg sudah di standarkan sekaligus, ini dibuat agar anak muda jadi lebih mudah dan tertarik terhadap usaha di bidang peternakan dan pemeliharaan bebek hibrida,” tutunya.
Inovasi berbasis Green Economy ini, saat ini sudah memiliki memiliki 30 mitra berasal dari Kabupaten Bekasi, Karawang dan Subang, dengan pendistribusian ribuan ekor bebek setiap harinya sehingga saat ini Deden juga sudah memiliki puluhan tenaga kerja yang terserap dari warga lokal setempat.
“Untuk saat ini kami telah mempunyai mitra sebanyak 30 dan memiliki karyawan setiap kandangnya itu ada 3 orang. Kami setiap harinya bisa menjual kurang lebih sekitar 3000 ekor bebek kepada para customer kami,” jelasnya.
Melalui keberhasilannya ini berwirausaha di usia muda, membuat Deden berhasil meraih penghargaan sebagai Pemuda Pelopor Terbaik di Bidang Pangan tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2024. Prestasi ini tak luput dari support berbagai elemen lintas sektor baik orangtua, DPKP Jabar, Dinas Pertanian, Karang Taruna Kecamatan Sukakarya, Pemerintah Kecamatan Sukakarya, dan lain sebagainya.
Selain itu, melalui usaha ini diharapkan bisa menjadi percontohan dan memotivasi bagi kalangan muda yang memang yakin dan tertarik berwirausaha dalam sektor agrobisnis terutama dalam pengembangan bebek jenis hibrida, karena usaha ini masih sangat terbuka peluang bisnisnya.
“Karena target kami juga adalah penuntasan pengangguran yang ada di Kabupaten Bekasi, terutama mungkin bisa menjadi contoh untuk para pemuda agar bisa terus berkembang dalam bidang agribisnis terutama bebek pedaging ini,” tandasnya. (MSN)