Jakarta, LIPUTAN 9 NEWS
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, melalui Sekretaris Ir. MH. Bahaudin (Gus Baha), mengeluarkan imbauan kepada seluruh kandidat Pilkada DKI Jakarta untuk tidak mengumbar janji-janji kampanye yang muluk-muluk dan sulit direalisasikan.
Gus Baha mengatakan, PWNU DKI Jakarta menekankan pentingnya menawarkan program kerja yang masuk akal dan dapat mencerdaskan masyarakat DKI Jakarta.
“Kami mengajak seluruh kandidat untuk lebih realistis dalam menyusun program kerja mereka. Janji-janji yang tidak dapat direalisasikan hanya akan mengecewakan masyarakat dan merusak kepercayaan publik terhadap proses demokrasi,” ujar Gus Baha dalam keterangan yang diterima awak media, Senin (02/08/24).
“Masyarakat DKI Jakarta membutuhkan pemimpin yang dapat memberikan solusi nyata dan berkelanjutan, bukan sekadar menjual mimpi yang tidak bisa tergapai,” sambungnya.
Menurut Gus Baha, ada Cagub yang menawarkan program pencegahan tawuran massal, tanpa mengetahui bahwa tawuran itu karena semakin tingginya kesenjangan, kesulitan ekonomi dan turunnya budi pekerti masyarakat.
“Jangan malah menawarkan program yang justru meningkatkan kesenjangan di Masyarakat Jakarta,” ucap Gus Baha.
Lebih lanjut Gus Baha menyampaikan, bahwa PWNU DKI Jakarta berharap bahwa dengan adanya program kerja yang realistis dan terukur, masyarakat DKI Jakarta akan semakin cerdas dalam memilih pemimpin yang benar-benar mampu membawa perubahan positif. Kemudian, PWNU DKI Jakarta juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi dengan cara yang bijak dan kritis.
“Kami percaya bahwa dengan komitmen bersama, kita dapat mewujudkan Pilkada yang berkualitas dan menghasilkan pemimpin yang amanah serta mampu memenuhi harapan masyarakat,” pungkasnnya. (MSN)