Jakarta | LIPUTAN9NEWS
Sejak keluar Surat Edaran (SE) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), banyak yang penasaran dan menghubungi HISMINU (Himpunan Sekolah dan Madrasah – Islam Nusantara) minta informasi tentang HISMINU dan sebagian besar ingin bergabung.
“Terus terang, kami bersyukur SE itu merupakan propaganda dan iklan gratis untuk kami,” kata KH Zainal Arifin Junaidi, Ketua Umum HISMINU.
SE PBNU yang dimaksud adalah SE nomor 3391/PB.01/A.II.10.44/99/01/2025 tertanggal 7 Januari 2025 tentang Penegasan Perangkat Perkumpulan NU yang ditujukan ke PWNU dan PCNU. Dalam SE tersebut dinyatakan beberapa entitas, organisasi dan atau yayasan yang bukan merupakan organ struktural NU, salah satunya HISMINU.
“Sejak berdiri kami tak pernah mengaku atau menisbatkan diri sebagai bagian dari NU. Suku kata NU yang kami pakai adalah singkatan dari Nusantara. Apakah kami tidak boleh memakai kata itu?”, tanya Arjuna, panggilan akrab KH Z. Arifin Junaidi. Ditambahkan, organisasinya sudah berbadan hukum dan sah melakukan kegiatan di seluruh Indonesia.
Kiai Arjuna juga menjelaskan, untuk memajukan lembaga pendidikan HISMINU bekerjasama dengan berbagai instansi dan lembaga, termasuk di luar negeri. HISMINU antara lain bekerjasama dengan lembaga di Jepang, Cina, Taiwan dan Turki.
“Program kerjasama HISMINU antara lain mengirimkan pemagang, mendirikan sekolah digital, peningkatan kapasitas tenaga didik kependidikan” ungkap mantan Ketua LP Ma’arif PBNU itu.
Lebih lanjut, Kiai Arjuna menyampaikan HISMINU juga bekerjasama dengan korporasi medis untuk meningkatkan kapasitas tenaga medis di RS.
“HISMINU juga akan mendirikan sekolah kesehatan, dan ikut aktif dalam program sekolah sehat Kemendikbud (sekarang Kemdikdasmen),” imbuhnya.
Selain itu HISMINU juga bekerjasama dengan beberapa ormas keagamaan, profesi dan parpol untuk memajukan pendidikan.
“Kehadiran HISMINU untuk bersama kekuatan masyarakat lain memajukan pendidikan di negeri kita tercinta. Secara formal organisasi kami masih bayi, perlu kasih sayang, asuhan dan gandengan tangan dari yang lebih tua”, pungkasnya. (Ai)