Jakarta, LIPUTAN 9
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengajak PKB Kejalan yang benar, kembali ke pangkuan Nahdlatul Ulama (NU) setelah selesai pemilu 2024 ini. Sekaligus, Gus Ipul mengajak PKB hormati hasil pemilu.
“Kembalilah ke jalan yang benar yakni jalan yang sesuai dengan Nahdlatul Ulama. PBNU sudah menerima dan marilah kita sama-sama menghormati hasil pemilu. Kalau PKB mengaku partainya NU, ya mari bersama PBNU menyejukkan suasana,” ujar Gus Ipul dalam keterangan pers yang diterima awak media, Senin (19/02/24).
Menurut Gus Ipul, PKB juga bukan pertama kali ini menjadi peserta pemilu, sehingga tahu persis bahwa quick count sangat akurat. Belum lagi, katanya, mayoritas lembaga tidak ada satupun yang berbeda tentang prosentase quick count. Jadi, PKB sudah selayaknya segera kembali bersama NU dengan menerima apapun hasil kontestasi pemilu.
Wali Kota Pasuruan tersebut menyarankan PKB melapor jika menemukan masalah dan juga menjaga kesejukan dalam proses demokrasi. Lalu, Gus Ipul berharap hendaknya Elit PKB meminta Rais Aam dan Ketum PBNU mengenai langkah perpolitikan kedepannya.
“PKB Mintalah nasihat kepada Rais Aam dan Ketua Umum PBNU, bagaimana langkah-langkah PKB ke depan. Kalau menyadari bahwa partai ini didirikan NU, sudah sepantasnya PKB kembali ke NU,” tuturnya.
Selanjutnya, Gus Ipul menyebut tidak pernah memusuhi PKB. Namun demikian, PBNU menyayangkan langkah politik para elite PKB yang tidak pernah mendengarkan apa kata ulama dan kiai.
“PKB salah mengambil jalan sehingga menimbulkan langkah yang membingungkan ulama, kiai, juga membingungkan warga NU. Bisa dilihat hasil pemilu ini. Jadi, segeralah kembali ke pangkuan NU,” ucap Gus Ipul yang juga mantan Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode itu. (MFA)