Jakarta, Liputan9.id – Pimpinan Pusat Serikat Nelayan Nadhlatul Ulama (SNNU) resmi meluncurkan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Nelayan Nusantara Serikat Nelayan Nadhlatul Ulama (LBH NN SNNU). Pengukuhan pengurus LBH Nelayan Nusantara SNNU berlangsung di Hotel Desa Wisata TMII tanggal 10 November 2022, bertepatan dengan momentum peringatan Hari Pahlawan. Peluncuran LBH bertepatan peringatan hari Pahlawan ini diharapkan menjadi garda terdepan pembela keadilan nelayan Indonesia.
Pembentukan LBH Nelayan Nusantara ditandai dengan penerbitan Surat Keputusan PP SNNU Nomor: 191/PP/SK/I/IX/2022 Tentang Pembentukan Lembaga Bantuan Hukum Nelayan Nusantara Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama Masa Khidmat 2022 – 2026. Surat keputusaan itu ditandatangani oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama H Witjaksono Bersama Sekretaris Umum Asep Irfan Mujahid. Meneladani Pahlawan
Witjaksono dalam pengarahannya bertekad untuk terus melanjutkan komitmen memperjuangkan kesejahteraan nelayan, pelaku usaha kelautan dan perikanan serta masyarakat pesisir secara umum. Sejak hari pertama Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama berdiri, menurut Witjaksono dengan penuh ketulusan dan kesungguhan hati berkomitmen memperjuangkan nasib nelayan dan masyarakat pesisir yang selama ini termarginalkan.
“Secara mandiri dan sukarela kami melakukan konsolidasi ke seluruh Indonesia. Setelah mendengarkan keluh kesah saudara kita di pesisir, tidak hanya sekadar pembatasan dalam melaut yang tidak masuk akal, tetapi kelangkaan BBM, dan harga jual hasil tangkap yang tidak stabil,” kata Witjaksono.
Namun, Witjaksono mengatakan kriminalisasi nelayan juga sering didengarnya. “Oleh karena itu, sebagai bentuk ketulusan niatnya, bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, hari ini (kemarin), kami melantik Lembaga Bantuan Hukum Nelayan Nusantara Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama,” kata Witjaksono.
Witjaksono mengajak para anggota LBH Nelayan Nusantara mengunjungi Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya bertepatan dengan Hari Pahlawan.
“Hal itu untuk menghargai perjuangan para Pahlawan meneladani dan makin menumbuhkan semangat untuk berjuang bagi masyarakat Indonesia. Pelantikan pengurus yang berlangsung pada tanggal 10 November 2022 mengusung tema “Keteladanan Pahlawan dalam Perjuangan Keadilan untuk Kesejahteraan Nelayan Nusantara,” harapan Lebih lanjut, dia mengharapkan LBH Nelayan Nusantara ke depannya dapat terbentuk di seluruh wilayah dan menjadi rujukan utama masyarakat pesisir yang membutuhkan keadilan.
Menanggapi arahan Ketua Umum SNNU, Ketua LBH Nelayan Nusantara Humaidi Fikri menyatakan kesiapannya.
“Sesuai arahan Ketua Umum, sosok pengusaha muda kemaritiman yang enerjik dan peduli terhadap masyarakat, termasuk pelaku UMKM dan nelayan yang sering kali terpinggirkan, kami menyatakan kesiapan secara lahir dan batin untuk berjuang demi keadilan untuk seluruh lapisan masyarakat,” ujar Hamaidi Fikri.
Humaidi juga menyampaikan pihaknya akan membuka akses seluas-luasnya untuk memberikan bantuan hukum kepada seluruh nelayan Indonesia khususnya kaum Nahdliyin. Lebih lanjut, Humaidi yang berlatar belakang Advokat senior ini mengarakan LBH Nelayan Nusantara bertekad melebarkan sayap kepengurusan di seluruh Indonesia.
Selanjutnya berkoordinasi dan berjuang bersama lembaga terkait untuk mengawal program-program organisasi dan negara yang menyangkut masyarakat pesisir. LBH Nelayan Nusantara bersama-sama dengan komponen-komponen masyarakat nelayan dan bangsa Indonesia berharap dan berupaya agar di masa depan dapat terwujud akses keadilan dan keamanan bagi seluruh nelayan di Indonesia.
Hal ini dapat menciptakan kesejahteraan bagi nelayan Indonesia. LBH NN SNNU juga membuka akses seluas-luasnya untuk memberikan bantuan hukum kepada seluruh nelayan Indonesia khususnya kaum Nahdliyin.
Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU ) merupakan Badan Otonom resmi di bawah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang terbentuk pada tahun 2020. Di bawah pimpinan Witjaksono, kepengurusan SNNU telah terbentuk hingga pelosok Indonesia hingga tingkat kecamatan.
Pada bulan September 2022, SNNU telah melaksanakan Rakernas ke-3 dan dihadiri oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin serta dilakukan peresmian Badan Usaha Milik Nelayan (BUMNe) dan menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan swasta nasional. SNNU sendiri adalah organisasi nelayan yang paling dikenal warga pesisir (Hasil Survei ASI, 2022). Pembentukan LBH Nelayan Nusantara adalah langkah konkret SNNU yang patut diapreasiasi dalam kaitannya membela keadilan bagi nelayan dan masyarakat pesisir.
Berikut Daftar Pengurus LBH Nelayan Nusantara Masa Khidmat 2022-2026:
Ketua : Humaidi Fikri, SH., CPM
Wakil Ketua : Aulia Fahmi, SH., CLA
Wakil Ketua : Dwi Atmoko, SH., MH
Wakil Ketua. : Mila Ayu Dewata Sari, SH.,SE.
Wakil Ketua. : Islamiah,SH.,MH
Wakil Ketua : Hasan Basri, S.Ag., SH., MH
Wakil Ketua : Nawawi Bahrudin, SH., MH.
Wakil Ketua : Nemi Mu’tashim Billah, SH.
Wakil Ketua : Fajar Purnama Candra, SH., MM.
Wakil Ketua : Achmar Dasquari, SH., MH. CTL
Wakil Ketua : Rinto Dani Wicaksono, SH.
Sekretaris : Ferdinal, SH
Wakil Sekretaris : Mawardi, SH
Wakil Sekretaris : Darul Arkam, SH
Wakil Sekretaris : Rezha Setiawan , SH
Anggota : Muhajir Alatas, SH
: Adil Pardamean Silalahi, SH.
: M. Abdullah Rizky, SH
: Aof Ahmad Musyafa, SH
Sumber: JPNN