Jakarta, LIPUTAN9.ID – Pimpinan Pusat Himpunan Sekolah dan Madrasah – Islam Nusantara (PP HISMINU) dan Kemendikbudristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi) melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang bertujuan untuk memperkuat gerakan sekolah sehat di Indonesia di Gedung A , kantor Kemendikbudristek pada hari Rabu, (08/11/23).
Dikutipdari halaman resminya Hisminu.or.id, selain penandatanganan tersebut, turut dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Kemendikbudristek dengan 29 mitra strategis dalam seremoni yang bertajuk “Gerakan Kemitraan Sekolah Sehat untuk Anak Indonesia Sehat, Cerdas, dan Berkarakter”).
Seremoni tersebut merupakan bentuk simbolis kolaborasi dari para mitra yang bertujuan meningkatkan status kesehatan peserta didik demi mewujudkan anak Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter
Sementara itu,Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengatakan, MoU ini merupakan hasil kerjasama yang erat antara HISMINU, sebagai organisasi yang peduli terhadap pendidikan dan kesehatan masyarakat, dan Kemendikbudristek, sebagai kementerian yang bertanggung jawab dalam bidang pendidikan dan riset di Indonesia.
“Selama empat tahun terakhir, kami di Kemendikbudristek terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan dengan berbagai terobosan Merdeka Belajar. Kami pun menyadari bahwa kunci utama dari semua upaya transformasi ini adalah kesehatan anak-anak kita. Oleh karena itulah kami meluncurkan Gerakan Sekolah Sehat yang berfokus pada perubahan dan pembiasaan perilaku sehat,” ujarnya.
Lebih lanjut Mendikbudristek menyampaikan, Tentu untuk mengubah dan membiasakan perilaku sehat bagi anak-anak kita bukanlah pekerjaan yang instan dan bisa dikerjakan oleh satu pihak saja.
“Oleh karena itu, saya berharap agar para mitra dapat bersinergi dengan pemangku kepentingan lain. Jalin kolaborasi dengan pemerintah daerah, organisasi komunitas pendidikan, dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikbudristek, sehingga gaung kemitraan ini dapat lebih terasa di masyarakat.”
HISMINU dan Kampanye Sekolah Sehat
Hal senada disampaikan Ketua Umum HISMINU, KH. Z. Arifin Junaidi kepada awak media di sela-sela prosesi penandatanganan MoU tersebut.
“Melalui penandatanganan MoU ini, HISMINU dan Kemendikbud Ristek berkomitmen untuk bekerja sama dalam meningkatkan kesehatan di lingkungan sekolah. Gerakan sekolah sehat bertujuan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang aman dan sehat bagi siswa dan guru,” ujarnya.
“Kami berharap bahwa dengan penandatanganan MoU ini, gerakan sekolah sehat akan semakin diperkuat dan memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sekolah di Indonesia. Kami yakin bahwa kolaborasi antara HISMINU dan Kemendikbud Ristek akan menjadi langkah penting dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang aman dan sehat bagi generasi muda kita”, imbuh Ketua PP Ma’arif PBNU periode 2015-2021 itu.
Jadi, dalam kerangka kerjasama ini, HISMINU akan memberikan dukungan dan saran kepada Kemendikbudristek dalam merancang dan menerapkan kebijakan kesehatan di sekolah-sekolah khususnya Anggota HISMINU di seluruh Indonesia. HISMINU juga akan membantu dalam mengadakan pelatihan dan kampanye kesehatan, serta menyediakan sumber daya dan informasi terkini tentang kesehatan bagi siswa dan guru.
Sebelum realisasi penandatanganan MoU HISMINU dan Kemendikbudristek ini telah dilaksanakan rapat khusus panitia gabungan HISMINU, LADISNU, dan P2MI, di Ponpes Luhur Al-Tasaqafah, Kamis (02/11/23). (Ai)